Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 28/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Menkes Imbau Aksi Solidaritas Dokter Tidak Ganggu Pelayanan Kesehatan

Rokom by Rokom
27 November 2013
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Menteri Kesehatan dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, mengimbau pengelola rumah sakit dan fasilitas kesehatan lain untuk tetap memberikan pelayanan meski ada aksi solidaritas yang dilakukan para dokter terkait kasus dugaan malpraktek dokter Ayu dan rekan-rekannya.

 

“Sudah dikeluarkan surat edaran ke rumah sakit, kita mendukung, ikut merasakan keprihatinan, tapi jangan sampai menelantarkan satu pun pasien. Pelayanan di rumah sakit harus tetap berjalan,” kata Menkes dalam jumpa pers di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, (27/11). Pada kesempatan itu, Menkes turut mengenakan pita hitam di lengan kanannya.

 

Para direktur rumah sakit akan diminta untuk melakukan pengawasan terhadap jalannya pelayanan medis di instansi masing-masing untuk menjamin terlaksananya pelayanan kesehatan.

“Saya kira saya harus jujur, tidak ada yang bisa menjamin. Karena emosi yang tinggi. Apalagi ini kita percaya kita menyelamatkan nyawa, sudah dinyatakan bebas, tapi kemudian dinyatakan bersalah,” ujar Menkes.

Menkes mengaku tidak dapat sepenuhnya menjamin bahwa aksi dokter yang hari ini digelar di Jakarta dan beberapa kota lain tidak akan berlanjut di kemudian hari. Namun Menkes menegaskan akan tetap melakukan upaya persuasif kepada para dokter dan mengeluarkan seruan bahwa diperbolehkan menyatakan solidaritas tapi pelayanan tidak boleh terganggu.

Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Prof. dr. Akmal Taher juga menegaskan, telah meminta direktur rumah sakit untuk melakukan inspeksi ke seluruh pelayanan instansinya.

“Direktur inspeksi ke seluruh RS untuk memastikan semua pelayanan tetap berjalan. Kalau ada dokter yang ikut aksi, dipastikan tidak akan mengganggu pelayanan,” kata Prof. Akmal.

Prof. dr. Akmal menjamin bahwa jika aksi demo dokter meluas menjadi aksi besar-besar, pelayanan di rumah sakit-rumah sakit pemerintah tetap tidak akan terganggu.

“Setidaknya di rumah sakit pemerintah, kita bisa menyatakan kepada para dokter, anda bukan hanya anggota profesi tapi juga pegawai negeri, jadi kita bisa menjamin pelayanan di rumah sakit pemerintah tetap berjalan,” ujarnya.

Prof. Akmal mencontohkan di RS dr Soetomo Surabaya, aksi keprihatinan dokter berlangsung hanya selama dua jam, mulai jam 08.00-10.00 dan setelah itu pelayanan berjalan seperti biasa.

Sedangkan di RS Pusat Cipto Mangunkusumo Jakarta, dikatakan ada 560 dokter yang bertugas ditambah 1.800 dokter yang sedang menempuh pendidikan sehingga dinilai tidak akan kekurangan tenaga medis.

“Yang tidak terkait pelayanan langsung dipersilahkan ikut aksi, RS dr. Soetomo hanya melakukan aksi dari jam 08.00-10.00, masing-masing memodifikasi aksi keprihatinan mereka. Saya yakin direktur rumah sakit masih punya hati nurani,” tambah Dirjen BUK yang juga mngenakan pita hitam dilengan kanannya.

Aksi keprihatinan itu digelar para dokter terkait dengan kasus dugaan malpraktek terhadap dr. Dewa Ayu, dr. Hendry Siagian dan dr. Hendry Simanjuntak terhadap pasien Julia Fransiska Makatey.

Pengadilan negeri dan pengadilan tinggi telah menjatuhkan vonis bebas murni kepada ketiga dokter tersebut namun Mahkamah Agung kemudian menjatuhkan vonis bersalah. Saat ini sedang dilakukan upaya Peninjauan Kembali (PK) terhadap kasus tersebut dan aksi keprihatinan dan mogok dokter salah satunya bertujuan agar ketiga dokter tersebut mendapatkan penangguhan penahanan.Terkait ini, Menkes sudah mengirimkan surat kepada Jaksa agung untuk memberikan penundaan eksekusi.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat email kontak@depkes.go.id.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
blank

Masyarakat Diminta Segera Booster Kedua COVID-19

25 Januari 2023
blank

Protein Hewani Efektif Cegah Anak Alami Stunting

21 Januari 2023
blank

HGN 63: Protein Hewani Cegah Stunting

21 Januari 2023
Next Post
blank

Organisasi Profesi Kesehatan Kerja Percepat Implementasi Upaya Kesehatan Kerja

blank

Menkes: Infeksi Menular Seksual termasuk HIV Banyak Terjadi pada Kelompok Produktif

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.