Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 22/09/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Indonesia Perkuat Komitmen ASEAN untuk Membangun Masa Depan Kesehatan di Kawasan

Rokom by Rokom
25 Agustus 2023
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 25 Agustus 2023

Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin menyebut pertemuan tingkat tinggi Menteri Kesehatan ASEAN yang digelar di Jakarta pada 24-25 Agustus di Jakarta menjadi momentum bagi Kawasan untuk merefleksikan tujuan pembentukan ASEAN yakni tentang memperjuangkan stabilitas regional dengan semangat solidaritas.

Seperti yang kita tahu, selama 3,5 tahun terakhir, pandemi COVID-19 telah menyebabkan ketidakstabilan besar secara global, di seluruh kehidupan manusia secara khusus sektor kesehatan dan perekonomian. ASEAN menjadi salah satu kawasan yang dapat pulih lebih cepat, baik dari sisi kesehatan maupun pembiayaan.

Kini setelah WHO mencabut status Darurat Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Kepedulian Internasional (PHEIC) COVID-19, Indonesia mendorong negara Kawasan untuk mengalihkan fokus dari tanggap darurat ke penguatan keamanan kesehatan regional untuk menghadapi kesehatan masyarakat di masa depan, sehingga meningkatkan stabilitas dalam solidaritas.

“Dampak pandemi sangat luar biasa. Karenanya Kawasan perlu membangun momentum menuju pemulihan yang kuat dan berkelanjutan dengan berfokus pada penguatan kapasitas respons Prevention, Preparedness and Response (PPR) pandemi di ASEAN. Saya yakin ASEAN mampu mengintegrasikan seluruh aspeknya, sehingga menjadi satu kekuatan yang utuh dan berkelanjutan,” kata Menkes.

Menkes menyampaikan, penguatan keamanan kesehatan regional untuk menghadapi kesehatan masyarakat di masa depan setidaknya membutuhkan 3 aspek penting.

Pertama, memperkuat infrastruktur kesehatan Kawasan terutama mekanisme surveilans kolaboratif untuk penyakit menular yang baru muncul. Dikatakan Menkes, dibukanya boarder antar negara saat ini telah meningkatkan intensitas pergerakan manusia secara global, hal ini berpotensi meningkatkan ancaman penyakit menular. Indonesia dalam keketuaan ASEAN 2023 menekankan pentingnya mekanisme Surveilans yang berkualitas sesuai dengan standar WHO.

“Penguatan mekanisme penelitian harus didukung oleh transfer teknologi, pengetahuan dan dana untuk memastikan kita bisa melakukan aktivitas surveilans di seluruh dunia,” ujar Menkes.

Kedua, meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM). Menkes membeberkan bahwa pandemi menunjukkan bahwa negara tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk melakukan testing dan tracing, sehingga kapasitas respon cenderung lambat.

Karena itu, dalam pertemuan ini para delegasi mendiskusikan bagaimana menyiapkan sumber daya manusia dengan berbagi pengetahuan dan memberikan pelatihan keterampilan PPR selama pandemi.

Terakhir, mempermudah dan mempercepat akses terhadap dana darurat. Siklus pandemi yang panjang membutuhkan biaya yang sangat besar, namun setiap negara memiliki kemampuan pendanaan yang berbeda-beda, perbedaan ini tidak jarang menimbulkan kesenjangan. Kolaborasi lintas sektor dalam hal ini, sektor keuangan dan kesehatan diharapkan dapat menutup celah ini.

Pertemuan Menkeu dan Menkes ASEAN di Jakarta pada Kamis (24/8) yang salah satunya sepakat perluasan dana kesehatan telah ditindaklanjuti oleh sektor kesehatan dengan penyusunan mekanisme pengajuan hingga penggunaan dana.

“Kawasan memiliki dana respon COVID-19 sekitar 17,7 juta dollar, dana itu sebelumnya difokuskan untuk COVID-19. Kedepan, kita ingin perluas tidak hanya COVID-19, namun juga masalah kesehatan lainnya. Kita juga ingin dana kesehatan yang ada dikoordinasikan dan diintegrasikan, supaya aksesnya lebih mudah dan cepat,” terang Menkes.

Menkes menyebut saat ini mekanisme penggunaan dana respons COVID-19 telah diupayakan untuk segera ditetapkan. Aspek ini telah dibahas dalam pertemuan tindak lanjut antara Sekretariat ASEAN dan Menkes ASEAN pada Kamis (24/8).

Menkes berharap melalui pertemuan ini, Kawasan ASEAN dapat meneguhkan komitmennya untuk bersama-sama pulih dari pandemi yang menyebabkan kemunduran sektor kesehatan serta mampu bangkit dengan memperkuat aspek pencegahan, kesiapsiagaan dan respons pandemi jangka panjang.

“Saya yakin bahwa dengan semangat solidaritas, kita akan mampu memperkuat ketahanan kesehatan regional, sehingga dapat mencapai tujuan stabilitas ASEAN,” tutup Menkes.

Pada saat yang sama, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebut meski pandemi telah berakhir, seluruh negara harus memperkuat upaya pencegahan dan kapasitas respon terhadap tantangan kesehatan saat ini dan di masa yang akan datang.

Oleh karena itu, ia mengapresiasi kepemimpinan Indonesia baik dalam Presidensi G20 maupun ASEAN yang telah mendorong berbagai langkah nyata dan berkelanjutan bagi sektor kesehatan global. Diantaranya pembentukan pandemic fund, meningkatkan kapasitas pencegahan, kesiapsiagaan dan respon (PPR), serta perluasan produksi Vaksin, Therapeutic dan Diagnosis.

Tedros menekankan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO siap mendukung strategi dan upaya-upaya yang telah disusun Kawasan untuk membangun sistem kesehatan yang lebih baik serta pendanaan yang aksesibel bagi seluruh negara ASEAN.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, email kontak@kemkes.go.id

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik

dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Keberpihakan Undang-Undang Kesehatan terhadap Penyandang Disabilitas

22 September 2023
blank

UU Kesehatan Meningkatkan Perlindungan dan Jaminan Keamanan, Manfaat Serta Mutu Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan PKRT

22 September 2023
blank

Pemanfaatan Teknologi sebagai Penopang Transformasi Sistem Informasi Kesehatan

22 September 2023
blank

Kemenkes Gelar Uji Publik Aturan Turunan UU Kesehatan Substansi Penyelenggaraan Rumah Sakit

21 September 2023
blank

Undang-undang Kesehatan Menjamin Pemenuhan Hak Kesehatan Reproduksi untuk Membentuk Generasi yang Sehat dan Berkualitas

21 September 2023
blank

Penguatan Anggaran Kesehatan Berbasis Kinerja Melalui UU Kesehatan

21 September 2023
Next Post
blank

Ajak Masyarakat Anti Mager Melalui ASEAN CFD

blank

ASEAN CFD Jadi Momentum Gaya Hidup sehat

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.