Peralatan yang digunakan dokter gigi berbeda-beda, tergantung masalah yang dialami pasien. Namun semuanya pasti menggunakan 4 peralatan dasar ini.
Kesehatan gigi dan mulut adalah bagian integral dari kesehatan umum seseorang. Terlepas dari sering diabaikan, masalah gigi dan mulut dapat berdampak serius pada kesejahteraan keseluruhan seseorang. Merawat gigi dan mulut bukan hanya tentang estetika, tetapi juga tentang menjaga kesehatan secara keseluruhan. Langkah-langkah pencegahan sederhana dapat menghindarkan kita dari masalah serius dan memastikan senyuman kita tetap sehat dan indah, salah satunya adalah dengan rutin periksa gigi ke dokter gigi.
Motivasi setiap individu untuk melakukan kunjungan ke dokter gigi secara rutin masih sangat perlu diketahui, khususnya dalam upaya memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan secara mandiri kesehatan gigi dan mulut. Jadi periksa gigi bukan hanya saat sedang sakit atau nyeri, kita harus periksa secara berkala.
Suka kepo gak sih dengan peralatan yang biasa digunakan oleh dokter gigi? Kepada Mediakom pada 22 Februari 2024, drg. Rio Suryantoro, Sp.KG menyebutkan peralatan yang digunakan oleh dokter gigi berbeda-beda, tergantung dari masalah yang dialami pasien. Pasien dengan masalah karang gigi tentu peralatannya akan lebih simpel dibandingkan dengan masalah gigi yang perlu perawatan konservatif. Namun semuanya pasti menggunakan 4 peralatan dasar ini, yaitu:
- Dental Sonde
Dental sonde adalah salah satu alat penting yang membantu dokter gigi dalam melakukan pemeriksaan menyeluruh dan akurat terhadap kesehatan gigi dan mulut pasien. Instrumen ini berperan dalam mendeteksi masalah kesehatan gigi secara dini, memungkinkan tindakan pencegahan dan perawatan yang tepat waktu. Bentuk dari dental sonde mirip dengan pensil atau jarum, yang runcing pada bagian ujungnya. Alat ini sangat membantu pada masalah plak dan karies gigi.
- Kaca Mulut
Kaca mulut adalah perangkat di bidang kedokteran gigi yang digunakan untuk memberikan visualisasi tambahan selama pemeriksaan dan perawatan gigi. Kaca mulut biasanya terbuat dari bahan reflektif, seperti kaca atau logam yang dilapisi dengan lapisan reflektif. Alat ini memiliki bentuk seperti tangkai dari logam atau nonlogam dengan kaca berbentuk bulat di bagian ujungnya (Ulliana, 2023).
- Pinset
Pinset merupakan alat medis yang digunakan untuk menjepit kapas, kasa, tampon, cotton roll, cotton pellet, mata bor gigi dalam praktik kedokteran gigi. Pinset memiliki fungsi yang berbeda dengan tang gigi. Tang bermaterial lebih kokoh dan biasanya membantu dokter gigi menangani masalah pencabutan gigi. Pinset biasanya terbuat dari baja tahan karat dengan ujung jepitan melengkung atau membentuk sudut.
- Ekskavator
Alat dasar yang biasa digunakan selanjutnya adalah ekskavator. Kedua ujungnya berbentuk seperti sendok, Memiliki fungsi mengeruk ke bagian dalam gigi yang kotor, atau menekan bahan yang dimasukkan ke lubang gigi.
Dalam praktiknya, drg. Rio menjelaskan semua alat terus dijaga kebersihannya. Setiap peralatan yang akan digunakan pasti akan tersegel rapat. Setelah peralatan digunakan, untuk menjaga tetap higienis, peralatan dimasukkan ke dalam satu baskom kemudian disiram dengan enzim. Setelah disiram enzim dan sudah bebas dari bakteri, peralatan kemudian dicuci menggunakan sabun, sebelum akhirnya dibungkus steril. Ketika sudah dibungkus steril, peralatan tersebut ditaruh di sterilisator. Proses ini dinamakan sterilisasi.
Sterilisasi dapat didefinisikan sebagai proses yang secara efektif membunuh atau menghilangkan mikroorganisme yang dapat berpindah seperti jamur, bakteri, dan virus dari permukaan peralatan (Hardono & Supriyadi, 2020). Menurut drg. Rio, terdapat dua jenis sterilisator yang dapat digunakan. Pertama adalah sterilisator kering, yang sering kita jumpai di puskesmas maupun rumah sakit, karena memang untuk menjaga kebersihan peralatan gigi, minimalnya harus ada sterilisator kering. Drg. Rio menuturkan sterilisator kering sudah cukup untuk mensterilkan peralatan setelah digunakan.
Kedua adalah sterilisator autoclave. Autoclave merupakan alat pemanas tertutup yang digunakan untuk sterilisasi instrumen bedah menggunakan uap dengan suhu 121°C dan tekanan 1,1 bar selama kurang lebih 15 menit (Hardono & Supriyadi, 2020).
Menurut dia, dengan suhu yang superpanas, bakteri akan mudah mati, sehingga sterilisasi lebih maksimal. Pada dasarnya, bakteri tidak akan bertahan di suhu panas, tapi masih bisa bertahan di suhu dingin. Karena itu, penggunaan autoclave ini, sebagai inovasi alat sterilisasi, dapat mempercepat matinya bakteri pada alat yang telah digunakan.
Nah, jadi tahu kan apa saja nama dan kegunaan dari peralatan dasar yang biasa digunakan oleh dokter gigi? Jadi jangan takut lagi ke dokter gigi untuk periksa kesehatan gigi ya, karena semua alatnya sudah memiliki fungsinya masing-masing dan dijamin aman. Selain itu, jangan takut adanya bakteri yang berpindah karena penggunaan alat yang berbarengan, sebab semuanya harus sudah disterilkan dengan baik sebelum digunakan.
Penulis: Redaksi Mediakom