Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 14/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Cara Mudah Berhenti Merokok

Rokom by Rokom
27 September 2017
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Kecanduan rokok merupakan masalah global yang serius.”Tiada hari tanpa rokok”, itu kalimat yang cocok bagi pecandu rokok. Dalam beberapa jam saja tidak menghisap rokok, para pecandu akan merasa gelisah dan mulut terasa tidak enak. Seseorang sulit berhenti merokok karena zat nikotin di dalam rokok menyebabkan adiksi atau kecanduan. Nikotin 5 hingga 10 kali lebih kuat menimbulkan efek psikoaktif pada manusia daripada kokain dan morfin.

Ada beberapa cara atau metode untuk berhenti merokok yaitu salah satunya dengan menggunakan metode SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) yaitu teknik pengembangan diri yang menggabungkan 14 macam teknik terapi termasuk kekuatan spiritual untuk mengatasi berbagai macam masalah fisik, emosi, pikiran, sikap motivasi, dan perilaku, secara cepat dan mudah. SEFT merupakan gabungan antara spiritualitas (doa, keihklasan, dan kepasrahan) dan energi psikologi, tidak ada unsur supranatural atau klenik.

Metode lain melalui terapi yang bertujuan untuk membuat orang-orang berhenti merokok yaitu terapi farmakologi yang membuat orang behenti merokok dalam tiga bulan dengan menggunakan obat Varenicline. Varenicline adalah obat non nikotin pertama yang secara khusus diciptakan untuk berhenti merokok. Obat ini bekerja pada reseptor dimana nikotin bekerja sehingga dapat mengurangi gejala kecanduan.

Terapi farmakologi ini dilakukan dalam beberapa tahap, pertama pasien diberikan obat Varenicline dalam dosis rendah, kemudian dosis ditambahkan, dan selanjutnya dengan dosis yang tetap secara terus menerus sehingga pasien bisa berhenti merokok dalam tiga bulan tanpa mengalami gangguan seperti gelisah, sulit berkonsentrasi, hingga selera maka menurun. Varenicline memiliki cara kerja yan unik dengan menghalangi (antagonist effect) nikotin yang menempel pada otak. Bukan sebagai terapi pengganti nikotin yang sudah ada sebelumnya. Varenicline juga mampu mengurangi rasa nikmat yang ditimbulkan dari rokok jika seorang pasien merokok kembali.

Selain itu terapi yoga dan hipnoterapi juga bisa dilakukan untuk berhenti merokok. Yoga dilakukan satu jam setelah merokok dan setelah beberapa hari yoga dilakukan sebelum merokok. Bisa dibandingkan perasaan bernafas, setelah beberapa hari melakukan yoga, maka terbentuk pola pikir bahwa asap rokok itu jahat untuk paru-paru.
Berhenti merokok bukan hanya tanggung jawab individu, tapi juga pemerintah, masyarakat luas, dan media massa. Untuk berhenti merokok sebenarnya hal yang mudah apabila ada niat untuk berhenti dan memang datang dari diri sendiri bukan permintaan atau paksaan dari orang lain.

Apabila niat sudah ada, maka brikutnya adalah usaha yang keras untuk melakukan, antara lain mengurangi jumlah rokok yang dihisap setiap hari, perbanyak informasi tentang bahaya rokok, mencari teman yang tidak merokok, jangan mencari pengganti rokok seperti permen. Buang semua benda yang behubungan dengan rokok, berolah raga, dan mencari dukungan keluarga dan sahabat agar dapat berhenti merokok.

Pra, Eci

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Mediakom 173

29 Januari 2025
blank

Mediakom 172

23 Desember 2024
blank

Mediakom 171

10 Desember 2024
blank

Mediakom 169

30 September 2024
blank

Mediakom 170

31 Oktober 2024
blank

Mediakom 168

30 Agustus 2024
Next Post
blank

Video: Puncak Peringatan HKN Ke-46 di Istana Wapres

blank

Grand Launching Program Internship Dokter

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Standby Siang Malam

14 Juni 2025
Umum

RS Kemenkes Riau Resmi Dibangun, Hadirkan Layanan Premium dan Teknologi Canggih

13 Juni 2025
Berita Utama

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
Berita Utama

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.