Indonesia mengikuti pertemuan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) tentang kesehatan, 16-20 September 2010 di Jepang. Pertemuan diikuti oleh 21 negara APEC antara lain Senior Officer Kementerian Kesehatan dan beberapa Kementerian lainnya. Pertemuan ini memiliki 3 agenda kegiatan yaitu Health Working Group-APEC (kelompok kerja kesehatan), Policy Dialogue on Vector Borne Diseases (dialog kebijakan penyakit menular yang disebabkan mikroba infeksi), dan Life Science and Inovation Forum (forum inovasi ilmu pengetahuan). Delegasi Republik Indonesia (DELRI) terdiri dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Kementerian lainnya dipimpin Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P (K), MARS, DTM&H.
Dalam agenda health working group APEC 17 September 2010, Indonesia memasukkan konsep injury (cedera) ke dalam priorities APEC tentang Non Communicable Diseases (penyakit tidak menular). Diskusi berawal dari traffic accident (kecelakaan lalu lintas) kemudian berkembang menjadi injury secara umum sampai pembahasan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Diskusi tentang Non Communicable Diseases (NCD) untuk dimasukkan kedalam MDGs Summit direncanakan pada pertemuan minggu depan di New York. MDGs kali ini mengenai penyakit menular.
Prioritas proposal APEC tahun mendatang adalah 1) Emerging and reemerging (penyakit yang baru muncul dan penyakit lama yang muncul kembali), Vector borne (penyakit menular oleh mikroba infeksi), HIV & Pandemi, 2) Non Communicable Diseases (penyakit tidak menular), khususnya peran promosi kesehatan, 3) Health technology (teknologi kesehatan), termasuk e health (sistem informasi kesehatan berbasis web).
Dalam proyek APEC diberlakukan skala prioritas, yang diunggulkan tentang antimikrobial, SDM kesehatan di rural (pedalaman/terpencil) dan e health.
Agenda berikutnya tentang Policy Dialogue on Vector Borne Diseases, akan majukan lagi tentang ASEAN Dengue Day yg akan di launch di Indonesia 15 Juni 2011. Sedangkan tanggal 18 September 2010 agendanya tentang Life Science and Innovation Forum dan Indonesia akan mempresentasikan tentang Climate Change (perubahan iklim) dan emerging-reemerging diseases (penyakit yang baru muncul dan penyakit lama yang muncul kembali).