Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Minggu, 29/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Kemkes Kembangkan Jejaring Riset Kedokteran

Rokom by Rokom
21 April 2011
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

blank

Untuk memajukan mutu pelayanan kedokteran di Indonesia, Kementerian Kesehatan RI bekerja sama dengan sejumlah fakultas kedokteran dan rumah sakit terkemuka di Indonesia mengembangkan jejaring riset kedokteran dengan nama “Indonesian Clinical Epidemiology and Evidence –  Based Medicine ( ICE – EBM) Network”. Peresmian berdirinya jejaring riset ini dilakukan Dr. dr. Trihono, MSc Kepala Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan mewakili Menkes, Selasa ( 19/04 ) di Auditorium Siwabessy, Kementerian Kesehatan, Jakarta.

Kepala Badan Litbangkes mengatakan, berdirinya jejaring kerja ini disambut baik karena dunia kedokteran berkembang pesat dan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) kedokteran juga semakin canggih. “Kalau tidak diikuti perkembangannya, kualitas dokter dan kualitas pelayanan kedokteran di Indonesia bisa tertinggal dari negara – negara maju”, ujar dr. Trihono.

Kepala Badan Litbangkes menambahkan, kualitas dokter Indonesia sangat beragam. Hal itu terkait sarana, prasarana, kurikulum, dan SDM pengajar di masing – masing fakultas kedokteran berbeda – beda. Karena itu, kualitas pelayanan dokter di berbagai daerah juga berbeda – beda. Hal ini disebabkan ada dokter yang terus belajar sambil praktik tetapi ada juga dokter yang terus menerus praktik tapi lupa belajar.

“Dengan berdirinya ICE – EBM ini diharapkan membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM kesehatan dan pelayanan kedokteran di Indonesia”, ujar dr. Trihono.

Clinical Epidemiology merupakan cabang ilmu kedokteran dan kesehatan yang mempelajari kondisi kesehatan di masyarakat dan penerapan aspek – aspek yang berkaitan dengan kondisi tersebut di dalam klinik.

Sementara Evidence – Based Medicine adalah suatu alat atau pemahaman yang menjadi dasar dari kegiatan tatalaksana praktek kedokteran dimana setiap penerapan tatalaksana kedokteran terhadap pasien dan komunitas harus berlandaskan pada bukti ilmiah yang sahih dan mutakhir.

Ketua ICE – EBM terpilih 2011 – 2014, Prof. Dr. dr Sudigdo Sastroasmoro, Sp.A (K) dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menyatakan bahwa saat ini fakultas kedokteran ( FK ) yang tergabung dalam keanggotaan ICE – EBM sebanyak 20 dari 70 FK negeri maupun swasta se-Indonesia. Diharapkan di waktu mendatang, semua FK bergabung menjadi anggota ICE – EBM. Dengan demikian, semua aktifitas siap untuk berkolaborasi.

“Area dalam jejaring ini ada 2 kelompok besar yaitu pendidikan pelatihan serta penelitian”, ujar Sudigdo.

Sementara Prof. dr. Iwan Dwiprahasto, MMedSc, Phd dari FK UGM sebagai Board of Director ICE – EBM menambahkan bahwa dengan jejaring ini diharapkan adanya peningkatan mutu pelayanan kesehatan, peningkatan mutu penelitian klinik, serta memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat khususnya di bidang kedokteran dan kesehatan dengan menggunakan bukti – bukti ilmiah ( evidences ).

Riset – riset yang akan dilaksanakan pada tahun 2011 meliputi riset stem – cell, kajian penyakit infeksi dan tropis terbanyak seperti dengue, malaria, diare, HIV/AIDS, uji klinik dalam pengobatan dan vaksin, penyakit non infeksi seperti diabetes, kanker dan penyakit jantung, penilaian terhadap penerapan teknologi kedokteran, pencarian bukti – bukti ilmiah terbaik melalui Evidence –  Based Medicine, peningkatan kesehatan ibu – anak, dan riset tentang sistem  rujukan kesehatan berbasis elektronik.

Organisasi dewan penasehat ICE – EBM terdiri dari Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan Nasional, dan Menteri Riset dan Teknologi.


Tags: dokterRiset
ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
blank

Masyarakat Diminta Segera Booster Kedua COVID-19

25 Januari 2023
blank

Protein Hewani Efektif Cegah Anak Alami Stunting

21 Januari 2023
blank

HGN 63: Protein Hewani Cegah Stunting

21 Januari 2023
Next Post
blank

Menkes luncurkan Program Penanggulangan Daerah Bermasalah Kesehatan (PDBK) dan Riset Fasilitas Kesehatan (Rifaskes)

blank

Menkes: Eliminasi Malaria Tanggung Jawab Semua Pihak

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.