Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 21/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Akses Cepat Mendapat Darah Melalui Unit Transfusi Darah Rumah Sakit (UTDRS)

Rokom by Rokom
01 Agustus 2011
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

blankKeberadaan Unit Transfusi Darah (UTDRS) di rumah sakit pemerintah dapat membantu pencapaian target MDGs (Millenium Development Goals).  Salah satunya menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI).
 
Upaya yang sudah dilakukan pemerintah tidak hanya memenuhi ketersediaan darah, namun juga menjamin darah yang diberikan kepada pasien sudah sesuai standar, seperti pendonor yang terseleksi, proses pengeluaran darah yang sesuai prosedur, serta ketepatan indikasi penyakit. Hal ini dilakukan untuk menghindari penularan penyakit melalui transfusi darah.
 
Demikian pernyataan Direktur Bina Upaya Kesehatan Dasar, dr Bambang Sarjono kepada  wartawan pada saat melakukan peninjauan unit transfusi darah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati (29/07).
 
“Transfusi darah berisiko menularan penyakit infeksi seperti HIV/AIDS, Hepatitis C, Hepatitis B, serta risiko lain yang dapat mengancam nyawa. Oleh karena itu, pemerintah dengan melibatkan berbagai institusi seperti RS dan PMI, berkomitmen mewujudkan pelayanan tranfusi darah yang aman, tepat waktu serta mudah diakses,’’ tegas Bambang.
 
Dr. Bambang menambahkan, sampai saat ini, pasien kerap kesulitan mendapatkan darah tepat waktu. Ini dikarenakan persediaan darah yang ada di UTD maupun PMI masih sangat terbatas. Padahal, ketersediaan darah darah tepat waktu akan menyelamatkan nyawa pasien.
 
Kebutuhan nasional darah nasional per tahun mencapai 4 juta kantong. Sampai saat ini baru tersedia 1,7 juta kantong darah per tahun. Dari jumlah tersebut, hanya 20 persen yang diperoleh dari para pendonor sukarela. Sedangkan sisanya, pasien masih dibebani tanggung jawab untuk mendapatkan darah, kata dr. Bambang.
 
“Di Indonesia, saat ini ada sekitar 414 UTD terdiri dari 211 unit dikelola PMI, 202 unit oleh rumah sakit (UTDRS) dan 1 unit oleh pemerintah daerah. UTDRS Fatmawati yang dibangun sejak 2009 merupakan UTDRS percontohan di Indonesia”, jelas dr. Bambang.

Sementara itu, Direktur RSUP Fatmawati, dr Andi Wahyuningsih Attas Sp.An., menjelaskan keberadaan UTD di RSUP Fatmawati yang diresmikan Oktober 2010, memudahkan pasien memperoleh darah di RS Fatmawati dan RS di sekitarnya. Saat ini, kebutuhan darah di RSUP Fatmawati mencapai sekitar 2000 kantong darah per bulan.
 
“Sebagian besar kebutuhan darah bisa dipenuhi, sehingga risiko waktu tunggu pemenuhan darah yang dibutuhkan pasien bisa ditekan kurang dari 2 jam”, jelas dr. Andi.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Berani Tes, Berani Lindungi Diri, Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan IMS Tahun 2030

21 Juni 2025
blank

Peningkatan RSUD Buton Utara ke Tipe C, Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan

21 Juni 2025
blank

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025
blank

Para Pemimpin Dunia Bersatu untuk Mempercepat Upaya Eliminasi Kanker Serviks

19 Juni 2025
blank

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Philips Tandatangani Memorandum Saling Pengertian (MoU) untuk Perkuat Ketahanan Sistem Kesehatan

19 Juni 2025
blank

Layanan TBC Itu Gratis, Pemerintah Tegaskan Komitmen Lindungi SDM Indonesia

19 Juni 2025
Next Post
blank

Video: Menkes Kunjungi Pasien GBS di Carolus

blank

Kemenkes Sambut Arus Mudik 2011

Tweet oleh @KemenkesRI
Umum

Berani Tes, Berani Lindungi Diri, Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan IMS Tahun 2030

21 Juni 2025
Umum

Peningkatan RSUD Buton Utara ke Tipe C, Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan

21 Juni 2025
Umum

Prioritaskan Jemaah yang Sakit, KKHI Makkah Bergerak Cepat Layani Program Evakuasi Tanazul

20 Juni 2025
Berita Utama

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.