Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Kamis, 09/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Kemenkes Sesalkan Pencatutan Nama Menkes Di Iklan Pengobatan

Rokom by Rokom
11 September 2011
Reading Time: 2 mins read
A A
57
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

blankBeredarnya iklan layanan pengobatan seorang dokter di Bandung via BBM, mailist, dan sosial media di dunia maya akhir-akhir ini, membuat resah berbagai kalangan.

Selain mencatut sejumlah nama tokoh masyarakat seperti Duta Besar Korea hingga Menteri Kesehatan, iklan pengobatan itu juga diragukan keabsahannya. Pasalnya, nomer ponsel yang dicantumkan, ketika dihubungi sehatnegeriku.com tidak aktif.

Dalam iklan itu disebutkan ada seorang dokter yang bisa menyembuhkan kanker bernama dr. Matius, beralamat di Jl. Sarimadu no 62 Bandung. Terlepas dari dokter itu bisa menyembuhkan kanker atau tidak, sejumlah nama dicatut untuk memberikan kesan bahwa dokter itu benar-benar ahli. Tak tanggung-tanggung, nama Dubes Korea disebut menjadi pasien tetapnya. Bahkan Menteri Kesehatan pun juga disebut pernah berobat ke dokter itu.

Menanggapi hal itu, Menkes menyesalkan pihak tidak bertanggung jawab yang telah mencatut namanya. Serta menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati mempercayai berita yang diragukan sumbernya. Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengaku tidak mengenal dokter Matius, apalagi berobat padanya.

Hal ini disampaikan agar tidak ada kesalah-pahaman masyarakat umumnya dan kalangan dokter pada khususnya, bahwa Menteri Kesehatan bersedia menjadi ”model” iklan pengobatan oleh dokter ataupun rumah sakit tertentu. Ini sesuai dengan etika kedokteran yang mengatur seorang dokter tidak boleh memasang iklan dalam bentuk apapun.

Semakin terbukanya dunia komunikasi melalui sosial media, BBM, dan sebagainya, seringkali dimanfaatkan berbagai pihak tak bertanggung-jawab untuk menyebar berita tidak benar dan meresahkan. Termasuk iklan-iklan yang mencatut dan merugikan orang lain. Belum hilang berita kasus dokter Aisha yang dikabarkan ditembak di Somalia, yang ternyata juga tidak benar. Atau Imanda relawan asal Indonesia yang dikabarkan ditembak saat kerusuhan Kairo Mesir awal tahun ini. Akan lebih baik bagi kita untuk lebih jeli memilah dan memilih serta tidak mempercayai begitu saja berita yang tersebar, apalagi sumber pastinya tidak jelas.

Tags: iklanmenkes
ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Awas! Beredar Surat Palsu Mengatasnamakan Kementerian Kesehatan Terkait Pengembangan Program SATU SEHAT

9 Februari 2023
blank

RSCM Masuk Peringkat 36 The Most Reputable Academic Medical Center 2023

8 Februari 2023
blank

Kemenkes Kejar Target Semua RS Bisa Layani Pasien Kanker

7 Februari 2023
blank

Dukung Peningkatan Layanan Jantung Anak di Indonesia, IDAI-PERKI Tandatangani MoU

6 Februari 2023
blank

Deteksi Dini Stroke, RS PON Hadirkan Layanan Unggulan Brain Check Up

7 Februari 2023
blank

Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipatif

6 Februari 2023
Next Post
blank

TIdak Sehat Jika Tidak Memiliki Gigi-Mulut Sehat

blank

Tenaga Kesehatan Berperan Penting Dalam Keberhasilan Pembangunan

Comments 57

  1. blank salahuddin says:
    11 tahun ago

    Ngk mungkin ada asap kalo ngk ada api… Urusan ngebantah, org Indonesia memang jagonya…

    Balas
  2. blank dika says:
    11 tahun ago

    Susah dibedakan yang benar yang mana ?
    Menkes juga tidak mau menyebutkan susu mana yang nmengandung bakteri sacasaki .. Ini ada apa ? Bukankah menkes semestinya melindungi masyarakat ??

    Balas
  3. blank yerry says:
    11 tahun ago

    Dear bu menkes ,
    Perlu ibu perhatikan juga bahwa center pengobatan kanker di Indonesia utk RS yang ada dibawah Kemenkes juga sangat memprihatinkan.. Dgn penduduk lebih dari 200jt orang hanya ada kuranglebih 15 center pengobatan kanker. Shg tdk mengherankan banyak orang yg mencari pengobatan alternatif agar dapat sembuh dari kanker. Jd mohon perhatiannya agar peralatan2 terapi kanker utk rs yg dbawah kemenkes lebih diperhatikan..

    Balas
  4. blank maman abdurachman says:
    11 tahun ago

    Depkes harus segera menindak yang namanya dr. Matius yang telah melakukan kebohongan publik. Meskipun tlp gak nyambung, kan ada alamat jelas. Lalu mengumumkan ke publik kalau memang itu bohong.

    Balas
  5. blank budiman says:
    11 tahun ago

    Dokter, tidak boleh mengiklankan diri , saya setuju itu propaganda supaya laris prakteknya

    Balas
  6. blank ade mulyadi says:
    11 tahun ago

    Sy pikir dr martius jg tdk bodoh ut mengiklankan diri, kalaupun rekayasa pasti lewat bbrp antek2nya sbg pasien ataupun lainnya, yang paling penting dari segi profesinalismenya bagaimana, hal tsb menjadi tugas depkes dan kepolisian ut mengecek sumber berita tsb. Yang jelas masyarakat pasti tidak bisa dibendung, demi menambah harapan hidup (sembuh), karena penyakit kanker juga bisa sembuh apabila keyakinan dirinya untuk sembuh semakin kuat dan pengobatan yang benar. bgmnpun kalau toch bohong akhirnya akan ditinggal pasiennya juga

    Balas
  7. blank ROBERT says:
    11 tahun ago

    SAYA HERAN MENGAPA PIHAK YANG BERWAJIB TIDAK TURUN. TANGAN ?? APALAGI INI MENYANGKUT NAMA PEJABAT TINGGI NEGARA. ANEH !!

    Balas
  8. blank hj mukhlis says:
    11 tahun ago

    Apa salahnya diiklankan, banyak pasien terselamatkan berkat pengobatannya. Baàndingkan dan telti ulang kembali, pasien yg khemoterapi 85% lebih banyak yang mati daripada hidup lama..Ðokter hanya berkata “nasib ada ditangan Tuhan”. Dokter yg menangani pasien sampai meninggal tapi Tuhan yg jadi sasaran.

    Balas
  9. blank kurnia darmawan says:
    11 tahun ago

    saya adalah salah satu pasien dr. matius. terlepas itu iklan atau apapun.. saya merasakan khasiatnya diobati beliau. obat-obatan herbal, tanpa kimia, dan kesaksian saya berobat banyak pasien-pasien penyakit kronis juga yang berhasil disembuhkan.

    saya yakin, iklan-iklan lewat internet,milist, BB dll… itu bukan dr. matius yang buat.. saya yakin seyakin-yakinnya… beliau tidak pernah ada maksud untuk komersial.. apalagi sampai iklan segala… karena beberapa yang saya jumpai, banyak sekali pasien tidak mampu dari daerah.. sama sekali tidak dipungut bayaran.. dan kita pun yang mampu hanya membayar obat.. biaya jasa dokter di gratis kan..
    bandingkan dengan rumah sakit-rumah sakit.. yang sedikit2x cek darah, gonta ganti obat.. tidak sedikit rumah sakit yang komersil. jadi saya setuju dengan pendapat di atas, jangan heran kalau banyak orang mencari penyembuhan alternatif… toh yang penting sembuh.

    jadi sekali lagi… iklan-iklan lewat BB, milist dll.. itu mungkin hanya testimoni dari orang yang memang sudah merasakan khasiatnya.. atau memang ada orang yang iseng…

    dr. matius.. kalau anda membaca rubrik ini.. jangan hiraukan selentingan-selentingan atau kritikan yang tidak membangun… mungkin saja ada sejumlah oknum yang iri, tetaplah berkarya, memberikan pelayanan dengan kasih…

    Balas
    • blank Yulia Kisworo says:
      11 tahun ago

      dr. Matius kami kehilanganmu, ayah kami sudah mulai membaik kondisinya berkat dokter… trimakasih dokter,…..lanjutkan pelayananmu….Tuhan Memberkati……

      Balas
    • blank ricky says:
      11 tahun ago

      Mohon info alamat dan no.telp mas….
      ayah saya terkena kanker…mohon di e-mail ya.terima kasih.

      Balas
      • blank dewi says:
        11 tahun ago

        saya juga lagi coba berobat. jd ga tau bener ga nya.
        tapi saya tau alamat prakteknya.
        di Jl. Semar Bandung, sebelah bakso semar… pada tau kok

        Balas
      • blank vivi says:
        11 tahun ago

        Mba dewi,dr matius masih buka praktek?Di jalan semar bandung?Ada nomor telpnya ga ya?Thanks Mba..

        Balas
  10. blank Tuti says:
    11 tahun ago

    soo..which one the truth ? yg bener yg mana nih ?? pls adv..karna saya benar@ membutuhkan tempat untuk berobat….Terima kasih,

    Balas
  11. blank hamidah says:
    11 tahun ago

    seharusnya kita bangga ada dr yg dpt menyembuhkan kanker tanpa biaya mahal bahkan kalau tak mampu gratis.zaman sekarang mana ada dokter yg mau kasih obat gratis? ke R S saja pake askes dokternya periksa asal2an cenderung dibiarkan itu baru periksa ngasih obat saja yg hanya nulis doang asal2an ngasih resep sakit demam,sakit perut,sakit yg lainnya obatnya bisa sama

    Balas
  12. blank Agoes Wahid says:
    11 tahun ago

    Saya adalah salah satu pasien dr. matius. terlepas itu iklan atau apapun.bentuknya. saya merasakan khasiatnya diobati beliau. dengan obat-obatan herbal, dan jangan hiraukan selentingan-selentingan atau kritikan yang tidak membangun mungkin saja ada sejumlah oknum yang iri, tetaplah berkarya, memberikan pelayanan pada masyarakat yang sekarang sangat membutuhkan …

    Balas
    • blank Muhardi says:
      11 tahun ago

      saya setuju dengan tanggapan bapak Agoes Wahid ,karena saya juga salah satu pasiennya yang terbukti bisa menyembuhkan beberapa penyakit yang saya dan saudara2 serta kerabat saya berobat kepada dr matius , kalau sampai ada berita ini lallu praktek nya dihentikan , kita yangtelah berobat serta masih membutuhkan obat2tannya akan beralih kemana ., jadi mohon kepada pemerintah jangan asal bikin keputusan yang merugikan banyak masyarakat yang membutuhkan obat2 herbalnya , saya rasa bukan saingan untuk dokter2 , karena dr.matius juga seorang dokter disamping mengobati pasiennya melalui obat herbal yang diraciknya .

      Balas
    • blank Johanes says:
      11 tahun ago

      Istri saya, pasien dr Matius, dia ada benjolan di pundak nya, sedang dalam perawatan obat herbal beliau, ternyata kondisinya makin membaik dalam arti benjolannya mengecil, tetapi obaatnya dah abis, dan setelah jauh2 pergi ke bandung, eh malah tutup, ternyata ada kabar beginian. Kemana yah musti cari dr Matius ? kalo ada info, boleh donk japri.

      Bu Menteri, usul aja sih, datengin aja dr matius ini, terus diskusi ama yang bersangkutan, kalao memang dia bersalah, suruh mohon maaf secara terbuka kepada publik, dengan demikian publik dah bisa menilai sendiri. lagian saya liat dia gak punya BBM tuh, malah pake hp murah cd*a…

      Balas
      • blank Valencia dewi says:
        9 tahun ago

        beberapa hari lalu saya masih kesana, alamatnya di Jl. Gunung Batu no.243 Cimahi Utara telp nya: 022 2008887

        mengenai berita ini benar atau tidak yah kita imani saja. yang penting kita percaya Tuhan kasih jalan.

        Balas
  13. blank Faldi Fraja Hoki says:
    11 tahun ago

    mohon bantuannya, apakah pengobatan dr matius itu benar bagus?? karena saya bingung begitu banyak pro dan contra dari comment2 di sini.
    karena saya sedang membutuhkan tempat pengobatan yg bagus.
    mohon bantuannya taman teman semua..

    Balas
  14. blank sinna says:
    11 tahun ago

    saya salah satu pasien dokter matius. saya menderita sakit kepala dengan urat2 yg menonjol dari kening dan tidak bisa bergerak sama skali. bertahun2 saya mencari obat untuk menghilangkan sakit kepala saya. saya telah scan n mri pada bagian kepala. belasan dokter dari macem2 spesialisasinya sudah saya kunjungi tapi saya berhasil sembuh karena obat herbal dok matius.

    terima kasih, dok matius. smoga teman2 yg membutuhkan bantuan medis dan ingin mencoba jalur alternatif lewat obat herbal, bisa datang berkonsultasi dengan beliau.

    Balas
    • blank mira says:
      11 tahun ago

      Untuk para pasien dr.matius yg sudah berkomentar diatas..apakah anda2 masih berhubungan dengan dokter matius??karena sejak berita ini heboh dokter ini menghilang,tempat praktek di tulis Tutup,dan sepii sekali..ibu saya kebetulan pasien beliau dan cocok,penyakitnya berangsur pulis,skr kami bingung mau cari kemana,apakah dokter matius berhadapan dengan yg berwajib atau bagaimana ya kabar dokter ini??klo ada yg punya info tolong di share.terimakasih sebelumnya

      Balas
      • blank dinda says:
        9 tahun ago

        alamat dr martius : jl, gunung batu 243 bandung

        Balas
  15. blank puskom says:
    11 tahun ago

    Sesuai Penjelasan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Bpk. Matius tidak mempunyai Surat Ijin Praktek, dan secara Akademik beliau tidak mempunyai gelar Dokter. Beliau tidak pernah mengklarifikaskan bahwa beliau bukan dokter sehingga otomatis Bpk. Matius tidak Mempunyai Surat Ijin Praktek.

    Balas
  16. blank Faldi Fraja Hoki says:
    11 tahun ago

    kenapa bisa seperti ini? saya sangat menbutuhkan pengobatan untuk kanker saya.. apa ada info dimana dokter matius berada ?

    Balas
  17. blank Faldi Fraja Hoki says:
    11 tahun ago

    enapa bisa seperti ini? saya sangat menbutuhkan pengobatan untuk kanker saya.. apa ada info dimana dokter matius berada ?

    kalo menanggapi commentar di atas, apa salahnya kalo orang biasa juga bisa menyembuhkan orang yg sakit.. apa harus selalu ber title DOKTER kalo mau menyembuhkan orang yg sakit ??? tidak masalah kalo mw disebut dokter atau bapak matius. yg lebih penting beliau bisa membantu menyembuhkan dan menolong orang banyak. minta infonya untuk ini, karena saya bingung harus mencari pengobatan kemana lagi untuk mengobati kanker saya.

    Balas
  18. blank Leo says:
    11 tahun ago

    Mertua saya ada batu ginjal, sudah di laser muncul lagj, muncul lagi, kalo di jumlah sudah menghabiskan 1 mobil Xenia deh. Tapi baru 3 kali berobat, baik kadar gula darah, ureum dan kreatinin jadi normal (sebelumnya enggak pernah normal), dulu gak kuat jalan kaki jauh2 , sekarang jalan ke pasar 1 km pp kuat. Bahkan batu ginjal hasilnya negatif.
    Jadi ada izin gak ada izin, gak perduli, yg penting penyakit sembuh. Coba aja cek, paranormal yg berkoar2 di TV dan beriklan di media cetak itu apa ada izin?
    Jadi bu Menkes yg baik dan juga takut sama produsen susu, yg perlu ditertibkan itu yg nulis BBM bukan Pak Matius. Kalo gini kami2 ini mau berobat ke mana? Bu Menkes mau membiayai pengobatan kami2? Ada jaminan sembuh gak? Kalo gak salah ibu sakit juga kan? Coba aja berobat ke Pak Matius, siapa tau sembuh…. Jangan malu2 Bu, yg penting sembuh dan sehat biar bisa terus jadi menteri.
    Btw saya sudah menduga kalo beliau bukan dokter tuh….

    Balas
    • blank Natasa says:
      11 tahun ago

      Ya betul, ttg komentar saya seharusnya saya ralat.. kalau Pak Matheus itu Memang bukan Dokter. Hanya saja krn dia menyembuhkan, banyak orang panggil dia Dokter (termasuk saya). Dia hanya mengerti dgn baik tumbuhan/ makanan apa yang baik untuk tubuh, dan dibuat menjadi jamu tradisional u kesehatan.

      Balas
  19. blank Yuri Obon says:
    11 tahun ago

    Dear Dr. Matius atau yang tau dimana Dr. Matius berada.

    Saya adalah penderita kanker kelenjar getah bening untuk yang kedua kalinya. Mohon bantuan siapa saja yang bisa memberikan informasi dimana dr. Matius berada. Karena ini kanker saya yang kedua, saya tidak mau dg pengobatan modern lagi.

    Mohon bila ada yang tau alamatnya bisa tolong kabari saya japri via email yuriobon@hotmail.com

    mohon bantuannya.

    Terima kasih

    Balas
  20. blank setiawan says:
    11 tahun ago

    Bapak saya juga salah satu pasien bpk Matius. Kebetulan teman saya yg rekomendasikan berobat ke bpk Matius. Setelah berobat 2 kali, bpk saya merasa penyakit jantung nya membaik. Semenjak kasus ini mencuat, bpk Matius menghilang. Bisa tidak Dinas Kesehatan setempat menjembatani agar bpk Matius bisa praktek lagi.

    Balas
  21. blank srimulyani says:
    11 tahun ago

    Aq baru pulang dari bandung,mencari dokter matius untuk mengobati bapak saya yg difonis dokter terkena kaker ganas di pita suara nya,anak saya mengantri dari jam 3 pagi,dgn harapan dapat antrian 1 alangkang kecewanya kami tepat jam 5 anak kami diberitahu sama pedagang kue serabi yg biasa mangkal didepan rmh dokter matius kata nya tutup dan tanpa tau penyebab nya.kami sedih,kecewa,kemana dokter matius kami benar2 membutuh kan pertolongan nya,untuk ayah kami yg sudah difonis terkena kaker ganas,siapa saya yg mengetahui dimana praktek baru doter matius kabari kami,Tuhan memberkati kita semua,GBU

    Balas
  22. blank Mulyadi says:
    11 tahun ago

    Menurut saya, namanya berobat itu tidak harus selalu ke dokter, yg penting bisa menyembuhkan penyakit, lebih baik di informasikan ke kalayak umum dimana Bapak Matius sekarang berada, sehingga beliau bisa memberikan pengobatan/terapi kepada pasien yg mempercayai dan membutuhkannya. Terimakasih

    Balas
  23. blank Yudhi says:
    11 tahun ago

    Saudara- saudara saya yan ada di Jakarta, Cipanas dan Bandung dengan penyakit yang berbeda:: Kanker , Jantung & asam urat semenjak ditangani dr.Matius berangsur membaik,ketika akan datang lagi ketempat prakteknya ybs tdk ada. penutupan perlu dipertimbangkan jangan hanya melihat aspek birokrasi atau admin saja mengingat dr.Matius banyak pasien yang merasakan proses kesembuhan dengan cepat serta diagnosa tepat. Tidak seperti dokter kebanyakan pasien diperlakukan bak kelinci percobaan.dengan tarif yang begitu mahal. Toh pemerintah cq.Depkes sangat diuntungkan dengan keberadaan dr.Matius . Semoga Tuhan senantiasa memberkati karya nyata dr.Matius yang tulus.

    Balas
  24. blank Titin k says:
    11 tahun ago

    saya dan suami adalah pasien Dr mathius, kami sangat merasakan khasiat obat herbal nya, …tapi sekarang beliau menghilang, ….alhamdulillah sejak mendapat syaran2 beliiau dgn herbal dan jus nya kami sekeluarga jadi tahu makanan apa yg boleh dan yg tdk boleh kami konsumsi….sesuai dgn penyakit yg kami derita. Makasih dok,..semoga Dr baik baik saja….z

    Balas
  25. blank Rifai says:
    11 tahun ago

    Saya tidak pernah mengenal Bpk. Matius, tapi saat ini saya sedang mencari pengobatan kanker alternatif untuk kakak saya yang baru operasi CA RECTUM dan divonis dokter harus kemotrapi sebanyak 12X. Saya berharap bisa bertemu dgn Bpk Matius untuk konsultasi. Kalau Pemerintah (Depkes) yang seharusnya mensejahterakan masyarakat menutup praktek Bpk. Matius gara2 tdk ada ijin praktek itu sungguh2 tindakan yang tidak manusiawi. Apakah praktek dukun beranak, tukang pijat tradisional perlu ijin praktek?

    Balas
  26. blank Gunawan says:
    11 tahun ago

    Kita mau konsultasi dan mengecek ke Bpk Matius, apakah dia sudah pratek kembali?

    Balas
  27. blank Gunawan says:
    11 tahun ago

    Kalau ada yang mengetahui dimana skrng Dr. Matius, harap email ke saya : kokomozart@hotmail.com, kami sangat mengharapkan mendapatkan informasi untuk konsultasi pengecekan teman saya, mohon bantuannya, via email : kokomozart@hotmail.com

    Balas
  28. blank Natasa says:
    11 tahun ago

    Dear Kemenkes,
    menurut saya “pencatutan nama tsb” seharusnya dapat dilihat scr objektif. ada oknum yang mungkin terobati oleh beliau (Dr. Matheus).. oknum ini merasa sangat sehat disembuhkan shg menyebarkan berita betapa hebatnya dr. Matheus sampai nama2 orang petinggi pun dibawa2 (pastinya krn technology, orang terus menambah bumbu dalam pesannya).

    Saya sangat yakin itu bukan minta atau bahkan atas sepengetahuan Dr. Matheus, berita tersebut disebarkan. Karena beliau sendiri hanya pakai hp jadul yang sdh sangat jelek.

    Apalagi saya rasa untuk berobat kanker, sudah biaya mahal, dan kadang hanya dijadikan kendaraan komersial untuk coba obat ini dan itu.. sedangkan hasil ? siapa yang tahu.

    Yang saya tahu, dgn Bapak Matheus telah banyak menyembuhkan bbrp org di keluarga saya dgn therapy jus, jamu dan juga senam yang diajarkannya. Kami mengidap maag akut, asam urat, dan persendian yang nyerti dgn hebat, kami banyak dapat manfaatnya dan juga merasakan khasiatnya. Harusnya kemenkes turut berbangga masih ada orang yang mengerti ttg pengobatan herbal ini, yang mana dan yang jelas lebih banyak bisa membantu orang dgn ekonomi menengah ke bawah.

    Semoga Tuhan senantiasa memberkati karya nyata dr.Matius yang tulus dan sangat sederhana spt dia. Semoga dimanapun dr. Matheus berada, dia akan baik2 saja.

    Balas
  29. blank candra says:
    10 tahun ago

    terlepas dr pro dan kontra ttg dr.Matius, saat ini kami sangat membutuhkan yg namany pengobatan……..krn tante saya sedang kesakitan, dokter vonis kanker stadium 4 dan hrs segera dioperasi. Setelah dioperasi bukannya malah membaik malah gak karuan……biaya sdh habis..kami bingung hrs bgmn lg… Mohon informasi bagi semua teman dan saudara yg sekiranya bisa membantu dimn keberadaan dr Bpk. Matius tsb bisa tolong infokan ke saya di fen2_collection@yahoo.co.id Terima kasih….Tuhan Memeberkati….

    Balas
    • blank Leni says:
      10 tahun ago

      percuma ke dia jg toh kalau memang dah waktunya dia juga ga bisa apa apa, akupun yang kenal dia lama minta bantuan dia juga susah sampai akhirnya suamiku meninggalpun dia ga datang atau ucapin belasungkawa.dia skrg bukan dokter yang dulu yang penuh kasih tapi uang bagi dia segalanya.bkn maksud saya jelekkan dia tapi kenyataan yang saya alami, saya kenal dia dari nol sampai kaya skrg tapi dia ga punya perasaan ,dia hanya manfaatkan saya demi ketenaran pengobatan dia dgn alasan dia yang bikin obat itu sendiri semuanya bohong ini bukan soal pro dan kontra tapi kenyataan yang benar2 nyataleni

      Balas
      • blank indah says:
        9 tahun ago

        Halo mba leni.. , mama saya pasien Dr.Matius, dan Puji Tuhan sembuh.., kesembuhan hanya dari Tuhan mba leni, doa dan iman kita sendiri, dan Tuhan Yesus menjadikan Dr.Matius alat saja. Mama saya sering kesana obat di bawa dulu bayarnya nanti ditransfer.. God bless u

        Balas
  30. blank susan says:
    9 tahun ago

    saya pasien beliau dan mengalami kemajuan kok…orangnya baek bgt lagi

    Balas
    • blank Sunny Melinda says:
      7 tahun ago

      Tolong alamat & no telp dr. Matius ya. Saya perlu untuk mama saya yang didiagnosa kanker lambung. Terima kasih sebelumnya. Tuhan memberkati

      Balas
      • blank dewi says:
        7 tahun ago

        jl. cidamar 243 gunung batu

        Balas
  31. blank gisel says:
    9 tahun ago

    Please yg tau alamat dr. matius skrg tlg email saya alexandragizela1986@gmail.com, suami saya sedang bth pengobatan,thx. Gbu

    Balas
  32. blank Sunny Melinda says:
    7 tahun ago

    Tolong saya juga diberitahu alamat & no. teleponnya dr. Matius. Saya juga perlu untuk ibu saya yang didiagnosa kanker lambung. Tolong email ke sunny.melinda@sunlife.co.id ya.
    Terima kasih sebelumnya. Tuhan memberkati.

    Balas
    • blank dewi says:
      7 tahun ago

      mba sunny, alamt dokter matius masih di gunung batu (cidamar) no.243

      Balas
  33. blank JH. Kindangen SH. S.Th. says:
    7 tahun ago

    Membaca kesaksian2 sdr2 yg terkasih ke bp Matheus, bgmn pengobatan scr herbal yg beliau lakukan dan banyak pasien disembuhkan, saran saya ; kenapa pihak kemenkes tidak berkeinginan meneliti bahan2 herbal apa yg dibuat oleh Bp Matheus, sehingga permasalahan penyakit Kanker bisa disembuhkan. Kalau berhasil dalam penelitian tersebut bukankah nama Indonesia termasyur dlm dunia pengobatan alternatif, sesungguhnya Di Indonesia memiliki berbagai macam tumbuh2an yg selalu menjadi sasaran penelitian WNA, kemudian mereka bawa ke negerinya entah jadi apa atau mungkin salah satu karya mereka pernah rasakan manfaatnya melalui obat2an yg pernah kita konsumsi. Pertanyaan selanjutnya, kapan Di Negara kita bisa maju dalam bidang apa saja, dengan mengatas namakan bla bla bla, . Alasan sesungguhnya hanya karena urusan kepentingan, masih ingat ada satu pribadi ketika menteri Dahlan Iskan menjabat, seseorang yg berbakat mengembangkan karya tenaga surya utk otomotif, konon skg sudah di berdayakan oleh bukan Negara kita,(ia berkarya di negara orang) begitu juga berita seseorang yg dengan caranya sendiri bisa merakit barang2 conputer bekas menjadi sebuah TV, itupun tidak diperbolehkan, hasil karyanya di rampas dsbnya, kini ada yg nama Bp Matheus memiliki talenta di bidang meracik obat2 an utk kemanusiaan,. . Pun dilarang, tanpa sebab. Semestinya menjadi sesuatu penelitian yg kemungkinan menjadi salah satu solusi penyembuhan. Bukan sebaliknya, bagaimana Putra-putra bangsa bisa berkreativ, klu kreativitasnya dibelenggu, mau sampai kapan Negara kita bisa maju di bidang pengobatan, kalau kesempatan untuk berkarya saja tidak diperbolehkan. . . Kesempatan yg berharga ini, . . Saatnya kita menghargai setiap upaya putra putra bangsa yang memiliki visi untuk kemanusiaan kita dukung, sebelum pihak luar datang, kemudian memberdayakannya. Tks. Tuhan memberkati. Shalom.

    Balas
    • blank Yeti says:
      5 tahun ago

      Selamat malam bpk dan ibu. Sy kemaren pagi baru konsultasi ke dr matius, utk kasus adik saya yg sekarang sdg di diagnosis kanker. Dan hr ini baru mencoba mulai minum obatnya. Mencoba menyikapi pro dan kontra yg sy baca ini, Saya mencoba bersikap obyektif saja. Dr hasil observasi sy selama konsultasi, beliau sangat mumpuni dlm bidangnya, dan sangat mengedukasi utk hidup sehat. Tks

      Balas
  34. blank muchtar don says:
    5 tahun ago

    Saya membaca banyak yg pro dan kontra, bagi saya tdk menjadi soal yg penting bisa membantu orang yg membutuhkan.
    Dengan segala hormat kalau ada diantara bapak/ibu yg tau alamt dr matius mohon kiranya kami diberi tahu.
    Sekian dan terima kasih

    Balas
  35. blank tv streaming indo says:
    4 tahun ago

    agak pro kontra juga sih, tapi apapun itu, mudah2an jajaran kemkes dan depkse tetap selalu konsisten membantu orang yang membutuhkam, terima kasih infonya, izin share juga yaa

    Balas
    • blank tv online says:
      4 tahun ago

      kemenkes harus lebih ekstra pengawasannya dalam iklan yg muncul supaya ada efek jera bagi yang mencatut

      Balas
      • blank Vita says:
        3 tahun ago

        kalau memang bermanfaat sy rasa harus didukung. mungkin Anda belum pernah merasakan kalau anggota keluarga Anda sakit kanker, tiap tahun habis uang di rmh sakit tanpa hasil dan disuruh memasrahkan kepada DiAtas

        Balas
  36. blank Vita says:
    3 tahun ago

    kemenkes yg terhormat, apabila ada iklan yg baik yg membantu orang sakit dan terbukti memberikan dampak positif harusnya didukung bukan dihalang2i dengan alasan tidak ada ijin, bukan dokter dsb, tolong jangan karena kepentingan segelintir orang mengorbankan kepentingan orang banyak apalagi orang sakit yg jaman sekarang biar ada Bpjs jg sulit sekali berobat krn byk syarat dan ketentuan udah kayaq ikutan undian berhadiah, adalah tantangan kemenkes utk memberikan solusi dan servis yg lebih baik bkn menutup usaha org. sebagai info selama sy ikutan Bpjs beberapa tahun, hanya 1x sy pakai itupun antri dari pagi sampai sore, dapat obat generik. org sakit koq dipersulit, org sakit jgn disuruh antri dari pagi smp sore, bkn sakit itu kalo tahan nongkrong seharian, bolos kerja/sekolah doang namanya itu.

    Balas
    • blank suratq says:
      3 tahun ago

      Betul Sekali bu Vita saya setuju, Jika ada seseorang mau dokter atau bukan bisa menyambuhkan penyakit terutama penyakit yang susah disembuhkan dan tidak punya izin praktek diuji dulu jika benar-beanar ahli dan banyak orang sembuh seharusnya didukung jangan langsung ditutup , misalnya didukung dengan cara dibina. diawasi dan diatur kemudian diberi izin praktek.

      Balas
  37. blank lintas informasi says:
    3 tahun ago

    saya jadi ikut menyesalkan atas semua itu

    Balas
  38. blank indovpn says:
    3 tahun ago

    Sebaik nya hal semacam ini benar-benar bisa di tindak tegas baik dari kementrian kesehatan maupun bagi pihak kepolisian. Biar tidak terjadi lagi di kemudian hari. Banyak masyarakat yang bisa jadi korban.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.