Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 13/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Penanggulangan Pasca Letusan Gunung Lokon di Sulawesi Utara

Rokom by Rokom
12 Februari 2012
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Dampak letusan Gunung Lokon tergolong rendah, tidak ada arus pengungsian, masyarakat tetap beraktifitas seperti biasa, zona berbahaya adalah 2, 5 km dari Gunung Lokon, namun demikian pos-pos pengungsian dan rencana tindak lanjut evakuasi, sudah disiagakan.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP dan PL) Kemenkes RI, Prof dr Tjandra Yoga Aditama SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE saat menyampaikan situasi perkembangan dampak letusan Gunung Lokon, Sulawesi Utara di Kantor Ditjen PP dan PL Kemenkes RI, Jakarta (11/02/12).

Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama lebih rinci menyatakan bahwa Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) Manado, salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen PP dan PL Kemenkes RI, sudah melakukan pengukuran kualitas udara disekitar lokasi letusan sejak kemarin (10/02/12). Parameter kualitas udara yang cepat berubah pada saat bencana gunung berapi adalah suspended solid khususnya Partikulat Matter yang berukuran 10 Mikron (PM10).

“Debu ini bersifat respirable dust, mudah terhirup melalui saluran pernafasan dan berpotensi masuk ke alveolus jaringan paru sehingga dapat meningkatkan kasus ISPA pada masyarakat di wilayah yang terkena hujan debu”, ujar Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama.

Menurut Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, berdasarkan hasil pengukuran parameter PM10 yang dilakukan BTKL Manado di 6 lokasi sekitar letusan Gunung Lokon (per 11 Februari 2012) menunjukkan bahwa kadar debu PM10 masih berada di bawah Baku Mutu Udara Ambient Nasional (PP 41 Tahun 1999) yaitu 150 μg/m3 udara.

Hingga saat berita ini diturunkan,terlihat penurunan konsentrasi letusan, hal ini disebabkan menurunnya aktivitas Gunung Lokon. Namun, bagaimanapun juga, masyarakat yang tinggal di wilayah sekitar letusan gunung berapi tetap berisiko terganggu kesehatan.

“Gangguan kesehatan yang timbul akibat letusan Gunung berapi pada umumnya adalah Infeksi saluran Pernafasan Akut (ISPA), saatini sedang dilakukan surveilana ketat terhadap kasus tersebut’, jelas Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama.

Lebih lanjut, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama menyampaikan bahwa kegiatan yang sudah dilakukan dalam Penanggulangan letusan Gunung Lokon, meliputi: Pembagian 6000 masker di wilayah yang terkena hujan debu, yang merupakan stock Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tomohon, bantuan dari Dinkes Provinsi Sulawesi Utara dan BTKL Manado; Rapid Health Assessment ke lokasi bencana; Rapat penyusunan rencana dan skenario penanggulangan di bawah koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Utara dan Kota Tomohon; Menyiagakan pusat-pusat pelayanan kesehatan, obat-obatan, tenaga medis, dan alat evakuasi; Mengaktifkan sistem surveilans penyakit di pos kesehatan maupun Puskesmas; Membersihkan debu di jalan sekitar Pusat perbelanjaan di Kota Tomohon, untuk mengurangi risiko gangguan kesehatan.

BTKL Manado bekerja sama dengan Dinkes Provinsi Sulawesi Utara dan Dinkes Kota Tomohon melakukan pemantauan secara terus menerus.

“Sesuai laporan dari BTKL Manado, dampak letusan Gunung Lokon pada tanggal 10 Februari 2012 menimbulkan lontaran larva pijar yang menyebabkan kebakaran hutan disekitarnya. Karena itu, telah dilakukan langkah antisipasi yakni pertemuan untuk mencegah kebakaran merambat ke pemukiman sejak Sabtu sore”, jelas Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama.

Pertemuan tersebut digelar oleh Walikota Tomohon melalui BPBD Kota Tomohon. Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dan perwakilan dari BTKL Manado.

Salah satu hasil dari pertemuan tersebut menyebutkan bahwa Lurah di bawah koordinasi BPBD Kota Tomohon, menggerakkan masyarakat untuk memadamkan api pada garis terluar zona bahaya (2,5 Km). Pemadaman api dilakukan dengan kearifan lokal setempat, misalnya dengan mengisolasi api dengan batang pisang, dan lain-lain.

Dalam operasi pemadaman api tersebut, Dinas Kesehatan Kota Tomohon memberikan dukungan dengan membuka pos pelayanan kesehatan dan menyediakan mobil ambulans sebagai bentuk kesiapsiagaan.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: 021-52907416-9, faksimili 52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): 021-500567 dan 081281562620, atau alamat e-mail [email protected], [email protected].

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
blank

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025
blank

Fellowship TBC: Solusi Atasi Kekurangan Dokter Spesialis Paru di Indonesia

12 Juni 2025
blank

TBC Sebabkan Dua Kematian Setiap Lima Menit, Menkes Serukan Aksi Nasional

11 Juni 2025
blank

Pendampingan Penuh Empati Cegah Risiko Masalah Kesehatan Jiwa pada Jemaah Haji

12 Juni 2025
blank

Operasi Kembar Siam di RS Hasan Sadikin Simbol Kemajuan Layanan Kesehatan Indonesia

11 Juni 2025
Next Post
blank

Penyakit Tangan Kaki Mulut (PTKM)

blank

Capai MDG's Melalui Peningkatan Sumber Daya Manusia di Bidang Kesehatan

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
Berita Utama

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025
Berita Utama

Fellowship TBC: Solusi Atasi Kekurangan Dokter Spesialis Paru di Indonesia

12 Juni 2025
Umum

Presidential Call to End Malaria, Inisiatif Nasional Baru Perangi Malaria di Indonesia

13 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.