Jum’at (10/2), telah terjadi kerusuhan sosial di Desa Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku. Disinyalir, penyebab konflik tidak lain karena kesalahpahan antara kempok tentang penentuan peresmian rumah adat Salampessy di Desa tersebut.
Akibat kerusuhan tersebut, 7 orang meninggal, 300 rumah hangus terbakar massa, 492 kepala keluarga atau 2458 jiwa mengungsi, 17 orang luka berat dirawat di RSUD TUlehu (6 orang), RUMKIT TK III Ambon (1 orang), RSUD Dr. M Haulussy Ambon (10 orang); dan 21 orang luka ringan.
Bebagai upaya terkait kesehatan yang telah dilakukan antara lain: mengevakuasi korban dan memberikan pelayanan kesehatan di RSUD dr. M. Haulussy, RSUD Tulehu, RS Tk. III Ambon.
Walaupun kondisi saat ini sudah berangsur kondusif, pemantauan terus dilakukan oleh Dinkes Kab. Maluku Tegah, Dinkes Provinsi Maluku dan Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Kemenkes.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: 021-52907416-9, faks: 52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): 021-500567 dan 081281562620, atau alamat e-mail info@depkes.go.id,