Sebanyak + 1500 jiwa masyarakat Tolikara, Prov. Papua, mengungsi ke berbagai kota sekitar dan hutan (15/02).. Hal ini disebabkan oleh bentroknya dua massa peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Karubaga Kab. Tolikara Provinsi Papua.
Akibat kejadian itu 1 orang korban meninggal dan 193 orang korban luka-luka yang dirawat di RSUD Jayapura (17 orang luka berat, 52 orang luka ringan), RSUD Waimena (2 orang luka berat, 94 luka ringan) serta di Poskes mobile yang terbagi di tiga distrik yaitu Distrik Kuare (18 orang luka ringan), Distrik Kubu (6 orang luka ringan) dan Distrik Biuk (4 orang luka ringan).
Berbagai upaya telah dilakukan seperti evakuasi korban serta pelayanan kesehatan di tempat pengungsian maupun di Rumah sakit.
Dinkes Kab. Tolikara, Dinkes Prov. Papua serta Pusat Penanggulangan Krisis (PPK) Sub Regional Papua berkoordinasi dengan Sekretariat Daerah (Sekda) Papua, Badan Pusat Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua dan Dinas Sosial untuk penanganan korba pasca perawatan.
Dinkes Prov. Papua menyatakan telah mengirimkan 2 orang petugas untuk melakukan koordinasi serta memberikan bantuan 30 buah velbed.
Kemenkes melalui Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan (PPKK) Kemenkes menerjunkan langsung 2 orang stafnya serta memberikan bantuan berupa 20 buah Velbed, 20 buah tenda inflatable, 1 ton MP-ASI dan 100 Kantung Jenazah.
Walaupun situasi pasca kerusuhan di Karubaga belum kondusif, pada tanggal 21 Februari 2012, PPK Sub Regional Papua dan Dinkes Kab. Waimena telah mengirimkan bantuan obat-obatan serta tenaga kesehatan (5 dokter dan 5 perawat) untuk membantu Poskes mobile.
Berdasarkan Pemantauan yang terus dilakukan pihak Dinkes Kab. Tolikara, Dinkes Prov. Papua, PPK Sub Regional Papua dan PPKK Kemenkes, kedua belah pihak yang bertikai telah bersedia untuk berdamai.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: 021-52907416-9, faks: 52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): 021-500567 dan 081281562620, atau alamat e-mail [email protected],