Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 20/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

143 Milyar Dana Jamkesmas untuk Biaya Rawat Inap Pengobatan Kanker

Rokom by Rokom
22 Februari 2012
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line
blank
Pemukulan gong oleh Ibu Ani SBY tanda diresmikannya Pembukaan Seminar Nasional Hari Kanker Sedunia. 22/2 (Pusat Komunikasi Publik Kemenkes RI © 2012) LY

Penyakit kanker menjadi beban ekonomi bagi individu, keluarga, dan negara. Pada tahun 2010, Program Jamkesmas mengeluarkan dana sebesar lebih dari Rp 143 milyar untuk rawat inap penderita kanker di kelas-3 rumah sakit. Sedangkan data PT Askes tahun 2010 menunjukkan pengobatan kanker menempati urutan ke-4 dalam penyerapan biaya.

Pada tahun 2011, terjadi lonjakan bermakna dalam pembiayaan kanker Program Jamkesmas sebesar 8%. Jenis kanker yang dibiayai didominasi oleh kanker payudara (30%) dan kanker serviks (24%).

Demikian laporan Menkes RI, dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr.PH, pada acara peringatan Hari Kanker Sedunia bersama Ibu Negara, Ani Bambang Yudhono, di Istana Negara (22/2). Turut hadir dalam peringatan tersebut Prof. Nila Moeloek selaku ketua Yayasan Kanker Indonesia. Hari kanker Sedunia sedianya diperingati setiap tanggal 4 Februari. Untuk tahun ini Kementerian Kesehatan bersama Yayasan Kanker mengangkat tema “Bersama Kita Atasi Kanker”

“Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 menunjukkan prevalensi tumor/kanker adalah 4,3 per 1000 penduduk, artinya dari setiap 1000 orang Indonesia sekitar 4 orang di antaranya menderita kanker,” jelas Menkes.

Prevalensi tumor/kanker tertinggi dilaporkan di Provinsi DIY, yaitu 9,6 per 1000 penduduk, terendah di Provinsi Maluku, yaitu 1,5 per 1000 penduduk. Prevalensi tumor/kanker umumnya lebih tinggi pada perempuan, sebesar 5,7 per 1000 penduduk dibandingkan dengan pada laki-laki, sebesar 2,9 per 1000 penduduk.

Data dari Sistim Informasi Rumah Sakit (SIRS) 2008 menunjukkan, kanker payudara (18,4%) dan kanker leher rahim atau kanker serviks (10,3%)menduduki urutan pertama dan kedua terbanyak.

Menkes menyampaikan bahwa kebijakan Pemerintah tentang pengendalian kanker dititik-beratkan pada upaya promotif-preventif, yaitu peningkatan perilaku hidup sehat, seperti : tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, banyak mengkonsumsi sayur-buah, serta melakukan aktifitas fisik dengan benar dan teratur. Kebijakan ini dilaksanakan melalui promosi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Menkes berharap beban ekonomi kanker di Indonesia dapat ditekan melalui peningkatan perilaku hidup sehat dan dengan cara deteksi dini. Melalui deteksi dini penyakit kanker, penderita kanker dapat ditemukan pada stadium awal dan perkembangan penyakit ke tingkat yang lebih berat dapat dicegah maupun dikendalikan.

Sejak tahun 2007, dilaksanakan program deteksi dini dan tindak lanjut penyakit kanker. Untuk kanker payudara dilakukan dengan metoda Clinical Breast Examination atau CBE dan Periksa Payudara Sendiri atau Sadari.

Sementara untuk kanker serviks, deteksi dilakukan cara Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) dan Krioterapi di Puskesmas. Melalui kerja sama dengan berbagai profesi dan organisasi, dewasa ini 17 provinsi telah melaksanakan deteksi dini kanker dan pada tahun 2014 ditargetkan seluruh provinsi di Indonesia telah melaksanakan kegiatan ini.

Bagi kanker anak, Kementerian Kesehatan telah mengembangkan program deteksi dini kanker khususnya bagi penyakit leukimia, Retinoblastoma, Kanker Pada Tulang, Neuroblastoma, Naoparing dan Lympoma.

Pada kesempatan yang baik tersebut, Menkes tidak lupa menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Ibu Ani Bambang Yudoyono yang sangat peduli dan memahami masalah kanker di Indonesia. Pada tanggal 21 April 2008, program deteksi dini kanker serviks dan payudara dengan metode IVA dan CBE telah dicanangkan oleh Ibu Negara menjadi program nasional.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: 021-52907416-9, faks: 52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): 021-500567 dan 081281562620, atau alamat e-mail [email protected],

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025
blank

Para Pemimpin Dunia Bersatu untuk Mempercepat Upaya Eliminasi Kanker Serviks

19 Juni 2025
blank

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Philips Tandatangani Memorandum Saling Pengertian (MoU) untuk Perkuat Ketahanan Sistem Kesehatan

19 Juni 2025
blank

Layanan TBC Itu Gratis, Pemerintah Tegaskan Komitmen Lindungi SDM Indonesia

19 Juni 2025
blank

Global Fund: Nyamuk Tak Kenal Batas Negara

17 Juni 2025
blank

Indonesia Jadi Contoh Sukses Terbaik Perangi Malaria

17 Juni 2025
Next Post
blank

Bank Sampah Salah Satu Pendekatan Gerakan Nasional Untuk Kebersihan

blank

Puluhan Orang Keracunan Makanan di Tuban

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025
Berita Utama

Para Pemimpin Dunia Bersatu untuk Mempercepat Upaya Eliminasi Kanker Serviks

19 Juni 2025
Berita Utama

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Philips Tandatangani Memorandum Saling Pengertian (MoU) untuk Perkuat Ketahanan Sistem Kesehatan

19 Juni 2025
Berita Utama

Layanan TBC Itu Gratis, Pemerintah Tegaskan Komitmen Lindungi SDM Indonesia

19 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.