Proyek pembangunan pabrik vaksin flu burung yang berlokasi di Jawa Barat sudah mencapai 80-90% selesai dan sekitar 60% peralatan sudah tersedia. Proyek pembangunan pabrik ini merupakan bentuk nyata kerjasama antara Academic-Business-Government (ABG) yaitu Universitas Airlangga (Unair), Biofarma dan Kementerian Kesehatan.
Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama saat mendampingi Menristek RI, Prof. Dr. Ir. I Gusti Muhammad Hatta ketika meninjau gedung Biology Safety Laboratorium (BSL) 3 yang merupakan kerjasama antara Kemenkes dengan Unair di Surabaya (16/03).
Menurut Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, pabrik ini nantinya akan mampu menghasilkan 20 juta vaksin flu burung bagi 10% penduduk Indonesia apabila terdapat pandemi. Pabrik ini juga akan memproduksi vaksin influenza.
“Flu Burung berpotensi menimbulkan pandemi,” kata Prof.dr. Tjandra Yoga Aditama.
Ditekankan, pembangunan pabrik ini bermanfaat bagi kesehatan masyarakat, menambah devisa negara dan meningkatkan prestasi Indonesia bidang kesehatan di tingkat dunia. Oleh karenanya, perlu dukungan semua pihak terkait.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: 021-52907416-9, faks: 52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): 021-500567 dan 081281562620, atau alamat e-mail info@depkes.go.id,