Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Senin, 16/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Industri Farmasi Lokal Penuhi 90% Kebutuhan Farmasi Indonesia

Rokom by Rokom
13 Mei 2012
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

blankIndustri farmasi yang ada di Indonesia saat ini telah mampu memenuhi 90% kebutuhan pasar farmasi dalam negeri. Hal ini merupakan prestasi yang patut dibanggakan karena produksi tersebut didominasi oleh produk lokal.

Demikian sambutan Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. Ali Gufron Mukti pada peresmian Pabrik Obat Kanker Modern, Pabrik Obat Non B Lactam (unit 1 B), Research and Development Center dan Unit Amal Cuci Darah (Hemodialisa Center) Santosa Hospital Bandung di Padalarang, Jawa Barat (12/5).

Hadir pada peresmian tersebut Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf, Ketua DPR-RI Marzukie Alie, serta Dirjen Bina Farmasi dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan, Dra. Maura Linda Sitanggang, Ph.D.

Wamenkes menyampaikan, tingkat ketergantungan Indonesia terhadap bahan baku impor masih sangat tinggi, yaitu berkisar sekitar 95% baik untuk bahan aktif maupun bahan pembantu.

Wamenkes menyambut baik inisiatif PT. Sanbe Farma untuk mulai mengembangan penelitian mengenai bahan baku dilanjutkan dengan mendirikan fasilitas produksi bahan baku sendiri.

“Di masa yang akan datang kita berharap industri farmasi dapat mengembangkan industrinya dengan berbasis riset.” imbuh Wamenkes.

Lebih lanjut Wamenkes menyatakan, selayaknya industri farmasi mulai mempersiapkan sarana dan prasarana yang memadai untuk pelaksanaan riset yang kompetitif. Unit-unit riset yang melaksanakan penelitian di bidang kefarmasian akan sangat mendukung pengembangan industri farmasi di masa yang akan datang. Pendirian laboratorium pengujian Bioavailabilitas dan Bioekivalensi juga akan sangat berguna, karena di Indonesia saat ini masih sangat dibutuhkan.

Perkembangan industri farmasi di Indonesia berjalan dengan sangat cepat. Indonesia sebagai negara besar dengan jumlah penduduk yang sangat banyak merupakan pasar farmasi yang sangat menjanjikan. Untuk itu sangat besar peranan yang dapat diambil oleh industri farmasi dalam membantu pemerintah untuk mewujudkan kesehatan masyarakat melalui penyediaan obat yang dibutuhkan di sarana pelayanan kesehatan.

Seiring dengan perubahan pola hidup masyarakat modern, pola penyakit juga mengalami perubahan. Penderita penyakit degeneratif saat ini terus meningkat. Oleh karena itu fasilitas produksi obat non beta laktam juga perlu ditingkatkan, terutama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan adanya sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) untuk berbagai sediaan serta fasilitas yang baik, maka kemampuan PT. Sanbe Farma dalam memproduksi obat akan semakin meningkat.

Wamenkes menyatakan keputusan PT. Sanbe Farma untuk mendirikan Pabrik Obat Kanker yang modern merupakan langkah yang tepat. Sebagai fasilitas produksi yang di khususkan untuk memproduksi obat kanker, diharapkan dapat menyedikan obat kanker yang selama ini masih didominasi oleh produk impor

PT. Sanbe Farma merupakan salah satu industri farmasi lokal terbesar dan terlengkap di Indonesia dan telah lebih dari tiga dekade meramaikan pasar farmasi Indonesia dengan kekuatan sejumlah fasilitas produksi yang memenuhi persyaratan CPOB. Penambahan fasilitas produksi ini diharapkan akan dapat lebih mengembangkan kemampuan PT. Sanbe Farma di masa mendatang terutama dalam mendukung pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang akan diberlakukan pada tahun 2014.

Di akhir sambutanya Wamenkes memberikan ucapan selamat atas beroperasinya fasilitas baru produksi obat kanker, fasilitas produksi obat non beta laktam serta laboratorium Reseach and Development Centre.

“Saya berharap semoga pembangunan pabrik biologi dan bahan baku yang dimulai pada hari ini bisa berkembang dan dapat senantiasa mendukung program pemerintah dalam mewujudkan visi Kementerian Kesehatan yaitu Masyarakat yang Sehat Mandiri dan Berkeadilan serta berperan serta untuk mewujudkan kemandirian di bidang bahan baku obat yang merupakan cita-cita kita bersama,” kata Wamenkes.

Setelah acara peresmian, Wakil Menkes bersama Gubernur Jawa Barat, Ketua DPR-RI dan Presiden Komisaris PT. Sanbe Farma meletakan batu pertama Pabrik Bahan Baku Hydroxy Ethyl Starch, Pabrik Biologi dan Santosa Hospital Bandung Kopo (General Hospital Excellence in Cancer Therapy).

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: (021) 52907416-9, faksimili: (021) 52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): 500-567 dan 081281562620 (sms), atau alamat e-mail [email protected].

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Komitmen Daerah Belum Optimal, Eliminasi Malaria di Papua Masih Terhambat

16 Juni 2025
blank

Papua Jadi Episentrum Malaria, Pemerintah Perkuat Sinergi Lintas Sektor

16 Juni 2025
blank

Indonesia Pimpin Arah Baru Eliminasi Malaria di Asia Pasifik

16 Juni 2025
blank

Revolusi Industri Kesehatan Dimulai dari Komponen Terkecil: DNA dan Masa Depan Medis

16 Juni 2025
blank

Persiapan Sejak Dini Kunci Utama Cegah Kematian Jemaah Haji

16 Juni 2025
blank

Pulang Ibadah Haji? Waspadai Demam, Batuk, dan Risiko COVID-19!

15 Juni 2025
Next Post
blank

Peresmian PT.Sanbe oleh Wakil Menteri Kesehatan RI

blank

Perilaku Caring Budaya Perawat Indonesia

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Komitmen Daerah Belum Optimal, Eliminasi Malaria di Papua Masih Terhambat

16 Juni 2025
Berita Utama

Papua Jadi Episentrum Malaria, Pemerintah Perkuat Sinergi Lintas Sektor

16 Juni 2025
Berita Utama

Indonesia Pimpin Arah Baru Eliminasi Malaria di Asia Pasifik

16 Juni 2025
Berita Utama

Revolusi Industri Kesehatan Dimulai dari Komponen Terkecil: DNA dan Masa Depan Medis

16 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.