Pada hari keempat pertemuan WHA ke- 65, dibahas beberapa topik mengenai health reform, berbagai aspek teknis kesehatan seperti gizi dan penyakit tidak menular (PTM), beserta aspek administratifnya.
Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP dan PL), Kemenkes, Prof dr Tjandra Yoga Aditama SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE mengenai agenda sidang WHA ke-65 di Genewa yang diterima Pusat Komunikasi Publik melalui surat elektronik, Kamis sore (24/5/12).
Disebutkan, selain membahas beberapa topik diatas, pada hari yang sama Delegasi RI (Delri) juga bertemu dengan perwakilan Department of Control of Neglected Tropical Disesease WHO. Dalam pertemuan tersebut dibahas langkah-langkah penanggulangan beberapa penyakit Neglected Tropical Disease (NTD) di Indonesia, seperti lepra, kecacingan pada anak, filariasis, frambusia, dan schistozomiasis yang terjadi khususnya di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.
“WHO akan membantu, saya minta langkah-langkah kongkrit penanganannya”, jelas Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama.
Dalam sidang ke-65 kali ini, WHA juga memberikan penghargaan “Sasakawa Health Prize” kepada Yayasan Syamsi Dhuha dari Indonesia yang bergerak dalam penanggulangan lupus dan gangguan penglihatan. Penghargaan tersebut diberikan kepada Ketua Yayasan Syamsi Dhuha, Ibu Dian Syarief oleh Dirjen WHO dan Presiden WHA ke-65 dalam Sesi Pleno, tanggal 24 Mei 2012. Yayasan tersebut menerima penghargaan berupa piagam dan uang sebesar USD 40.000.
“Penghargaan tersebut diberikan atas upayanya dalam menciptakan inovasi-inovasi baru di bidang kesehatan masyarakat di Indonesia, serta akses obat yang lebih terjangkau”, tandas Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama.
Selain Sasakawa Health Prize, penghargaan lain juga diberikan dalam sidang WHA ke-65, antara lain Penghargaan Dr. Lee Jong-Wook Memorial Prize for Public Health diberikan kepada Pacific Leprocy Foundation (New Zealand); Penghargaan Ihsan Dogramaci Family Health Foundation Prize diberikan kepada Dr. Ayse Akin (Turki); Penghargaan United Arab Emirates Helath Foundation Prize diberikan kepada Dr. Chen Bowen (RRC) dan Renal Disease Control Program (Filipina); serta Penghargaan the State of Kuwait Prize for Research in Health Promotion diberikan kepada Dr. Eltahir Medani Elshibly (Sudan).
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: (021) 52907416-9, faksimili: (021) 52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): <kode lokal> 500-567 dan 081281562620 (sms), atau e-mail kontak@depkes.go.id