Malam ini (21/6) pukul 19.43 , Menkes dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH bersama Dirjen Bina Upaya Kesehatan, dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS, membesuk korban jatuhnya pesawat Fokker 27 di RS. dr Esnawan Antariksa, Halim Perdanakusumah. Usai menjenguk korban di ruang ICU, dilanjutkan ke ruang jenazah untuk mendoakan korban yang sudah meninggal.
Menkes menyatakan bahwa Pemerintah akan menanggung biaya asuransi korban yang tidak ditanggung oleh Jasaraharja ataupun asuransi lainnya melalui Jamkesmas.
“Seluruh biaya pengobatan dan bila perlu biaya lain dibantu oleh pemerintah”, kata Menkes.
Saat bertemu keluarga korban, Menkes menyampaikan keprihatinan dan belasungkawa kepada keluarga dan kerabat korban yang tengah dirawat maupun yang meniggal.
“Kami turut berduka cita. Memang sangat menyedihkan melihat mereka masih muda termasuk isteri dan anak–anak yang masih kecil–kecil, ini betul merupakan suatu musibah yang luar biasa”, ujar Menkes.
Menkes berharap agar pihak keluarga dapat mengikhlaskan atas musibah ini karena merupakan kehendak Tuhan YME.
Berdasarkan data dari Humas RS. dr. Esnawan Antariksa, korban yang meninggal pada musibah ini sebanyak 11 orang sementara 12 orang korban luka – luka dan memerlukan perawatan lebih lanjut.
Dikabarkan Pesawat latih milik TNI AU jatuh pada pukul 14.43 WIB dan menimpa perumahan warga TNI AU di sekitar wilayah Landasan Udara Halim Perdanakusumah.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: (021) 52907416-9, faksimili: (021) 52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC):