Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan dalam program komprehensif adalah kegiatan Hospital Without Wall, dimana RS biasa melakukan konseling dan testing sukarela (KTS), perawatan pengobatan (PDP) dan semua kegiatan di dalam RS yang dapat pula membina Puskesmas dan masyarakat luar/di sekitar RS.
Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP dan PL), Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, saat membuka acara pelatihan untuk pelatih (PUP) Pelayanan Komprehensif Berkesinambungan HIV/AIDS di Jakarta (25/06).
Prof. dr. Tjandra menyampaikan pelatihan yang diikuti berbagai unsur merupakan bentuk nyata kerjasama dari berbagai sektor di masyarakat dalam penanggulangan penyakit.
“Program komprehensif sangat baik dilakukan karena efisien dan efektif,” ujar Prof. dr. Tjandra.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: (021) 52907416-9, faksimili: (021) 52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): <kode lokal> 500-567 dan 081281562620 (sms), atau alamat e-mail [email protected]