Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Senin, 06/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Dukungan Kemenkes pada Kesiapsiagaan Arus Mudik Lebaran 2012

Rokom by Rokom
12 Oktober 2016
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

blank

Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek

Pada puncak arus mudik lebaran akan terjadi kepadatan transportasi, penumpukan penumpang di sepanjang jalan arus mudik. Pada tahap ini risiko terbesar di bidang kesehatan adalah kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan cedera atau meninggal dunia.

Demikian pernyataan Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, pada Apel Siaga Kesiapan Bidang Kesehatan pada Arus Mudik Lebaran tahun 2012/1433 H di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta (9/8). Apel tersebut diikuti oleh para pejabat eselon I di lingungan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perhubungan, para pejabat TNI/POLRI, perwakilan dari Palang Merah Indonesia (PMI), Jasa Raharja, unit pelaksana teknis (UPT) Kemenkes RI.

Menkes menjelaskan, pada tahun 2011, jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas meningkat 31 persen dibandingkan tahun 2010, yaitu dari 3.633 kejadian (2010) menjadi 4.744 kejadian (2011). Meskipun jumlah pemudik yang meninggal dunia akibat kecelakaan menurun 9 persen, yaitu dari 853 orang (2010) menjadi 779 (2011).

“Selain kecelakaan, perjalanan mudik juga berisiko terjadinya keracunan makanan, diare, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan penyakit menular lainnya. Selain itu, perlu diwaspadai kambuhnya penyakit tertentu selama perjalanan, seperti hipertensi, diabetes melitus, dan asma. Hal lain yang juga perlu diwaspadai adalah tindak kejahatan”, ujar Menkes.

Mudik lebaran merupakan tradisi masyarakat Indonesia yang melibatkan jutaan orang. Mereka pulang ke kampung halaman dan kembali lagi ke kota tempat mereka bekerja dalam waktu singkat. Kondisi ini mengakibatkan dampak sosial dan ekonomi besar. Karena itu, Pemerintah menangani arus mudik lebaran dengan serius, antara lain dengan diterbitkannya Instruksi Presiden No 3 Tahun 2004 tentang Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Terpadu. Dalam penanganan arus mudik lebaran, Kementerian Kesehatan mempunyai tugas dan tanggung jawab memberikan pelayanan kesehatan di tempat yang diperlukan di sepanjang jalur arus mudik lebaran.

Menkes menegaskan, dukungan Kementerian Kesehatan pada arus mudik lebaran tahun 2012 M/1433 H bertujuan menyediakan pelayanan kesehatan untuk mencegah resiko kesakitan, kecacatan, kematian, dan mencegah faktor resiko penyakit, salah satunya melalui peningkatan kapasitas institusi kesehatan di daerah termasuk pelayanan rujukan dan kegawatdaruratan.

Dalam hal ini, Kemenkes menyiapkan 1468 Pos Kesehatan, yang terdiri dari : 1296 Pos Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota; 578 Pos Kesehatan Lapangan; 718 Puskesmas yang disiagakan 24 jam; 172 Pos Kesehatan Kantor Kesehatan Pelabuhan (Poskes KKP); 1554 Rumah Sakit di Sumatera Jawa dan Bali; 11 Balai dan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit; dan 49 Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) beserta 294 unit di wilayah kerjanya di seluruh Indonesia.

“Kemudian, dilakukan pula peningkatan sistem surveilans untuk mencegah terjadinya KLB atau wabah”, tambah Menkes

Kemenkes juga m.elakukan berbagai kegiatan promotif melalui media cetak, radio, televisi, dan media elektronik lainnya agar pemudik menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Selain itu, Kemenkes juga melakukan upaya preventif berupa pemeriksaan sanitasi tempat-tempat umum dan pemeriksaan makanan/minuman.

“Upaya preventif lainnya juga dilakukan, seperti pemeriksaan faktor risiko kecelakaan pada pengemudi bus yang mencakup pemeriksaan tekanan darah, amfetamin, alkohol dan gula darah satu waktu”, terang Menkes.

Di samping itu, upaya kuratif yang dilakukan meliputi penyiapan rumah sakit rujukan, penyiapan seluruh Puskesmas yang berada di jalur mudik lebaran agar dapat beroperasi selama 24 jam, penyiapan pos kesehatan, serta distribusi 200 paket obat ke pos-pos kesehatan lapangan dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

“Pada mudik lebaran tahun ini, sedikitnya dilibatkan 65.000 tenaga kesehatan”, kata Menkes.
Terkait arus mudik lebaran, Kemenkes juga menyiagakan Pusat Pelayanan Informasi terkait arus mudik lebaran melalui Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC) dan Posko Lebaran Sehat Kemenkes RI dengan mengakses langsung CCTV pemantauan lalu lintas dari National Traffic Management Center (NTMC) Korlantas Polri. Selain itu, dilakukan juga peningkatan jejaring kemitraan dengan lintas sektor, organisasi profesi , LSM dan swasta dalam penanganan Arus Mudik Lebaran tersebut.

“Seluruh pemangku kepentingan harus bekerjasama untuk menurunkan angka kecelakaan, angka kematian dan tindak kejahatan”, tandas Menkes

Sebagai informasi tambahan, mulai 13-28 Agustus 2012 selama 24 jam, masyarakat dapat mengakses Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC) Kemenkes RI melalui nomor hotline 500-567 atau 081281562620 (sms), dan Posko Lebaran Sehat melalui nomor (021) 42877587 dan alamat email matrasehat@kemkes.go.id.

Pada kesempatan tersebut, Menkes mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran lintas sektor terkait, yaitu Kementerian Perhubungan, POLRI, PMI, Jasa Raharja, dan seluruh jajaran kesehatan yang bertugas.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: (021) 52907416-9, faksimili: (021) 52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): 500-567 dan 081281562620 (sms), atau e-mail kontak@depkes.go.id

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Menkes Ajak Masyarakat Berani Deteksi Dini Kanker

4 Februari 2023
blank

Kemenkes dan MD Anderson Cancer Center Jalin Kerja Sama Atasi Kanker

3 Februari 2023
blank

Hasil Sero Survei ke-3 : Antibodi Tertinggi pada Orang yang Booster

3 Februari 2023
blank

Sukseskan Reformasi Rumah Sakit, Menkes Akan Tiru Inovasi Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung

2 Februari 2023
blank

Kemenkes Bersama Komisi IX DPR RI Pastikan Penyiapan Fasilitas Kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN)

2 Februari 2023
blank

Menkes Budi Minta pokja RCCE Dukung Komunikasi Penyakit Lainnya

2 Februari 2023
Next Post
blank

Laporan Kasus Flu Burung ke 191

blank

Pesan Menkes pada Arus Mudik Lebaran 2012/1433 H bagi Para Pengemudi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.