Menghadapi arus mudik lebaran, para pemudik dihimbau untuk melakukan persiapan matang dan antisipasi terhadap risiko yang bisa datang mengancam, terutama risiko kesehatan, kecelakaan dan kematian.
Kepada seluruh pemudik, Menkes menganjurkan untuk memeriksa kesehatan sebelum melakukan perjalanan agar fisik tetap prima. Selain itu, persiapkan makanan dan minuman yang bersih dan sehat secukupnya, dan beristirahat yang cukup saat melakukan perjalanan.
Demikian disampaikan Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, pada kegiatan Apel Siaga Kesiapan Bidang Kesehatan Arus Mudik Lebaran tahun 2012/1433H di halaman Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta (9/8).
Menkes juga mengingatkan para pemudik untuk tetap berperilaku hidup bersih da sehat (PHBS) dalam perjalanan, misalnya selalu mencuci tangan pakai sabun (CTPS) sebelum makan/minum, tidak membuang sampah sembarangan, tidak buang air kecil/besar sembarangan, tidak meludah sembarangan, tidak merokok di tempat umum, dan gunakan masker untuk melindungi diri dari debu, asap dan polusi.
“Bagi para pengemudi khususnya, jangan lupa siapkan obat-obatan untuk pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dalam kendaraan dan beristirahat mengemudi setiap 4 jam. Jangan lupa untuk selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas, hati-hati mengemudi saat cuaca buruk, dan hindari penggunaan obat keras dan minuman beralkohol”, ujar Menkes.
Lebih lanjut, Menkes mengatakan, bagi para pemudik yang sakit di perjalanan, manfaatkanlah pos-pos kesehatan yang terdapat di sepanjang jalur mudik atau fasilitas kesehatan terdekat.
Secara khusus, Menkes mengharapkan agar para penumpang senantiasa mewaspadai tindak kejahatan pembiusan yang marak terjadi di perjalanan dengan menghindari pemberian makanan/minuman dari orang yang tidak dikenal.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: (021) 52907416-9, faksimili: (021) 52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): 500-567 dan 081281562620 (sms), atau e-mail [email protected]