Pagi hari sebelum dimulainya kegiatan WHO SEARO Regional Committee Meeting (RCM) ke-65, Menteri Kesehatan RI, Dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, melakukan bilateral meeting dengan Menteri Kesehatan Timor Leste, dr. Sergio Gama Dacosta Lobo (5/9).
Dalam pertemuan tersebut, dibicarakan mengenai kerjasama antara Indonesia dan Timor Leste dalam pembangunan kesehatan di Timor Leste yang pernah disepakati sebelumnya. Selain itu, juga dibahas mengenai berbagai hal yang harus dilakukan dalam upaya pembangunan kesehatan di Timor Leste, diantaranya pembenahan administrasi dan manajemen; pengembangan sistem manajemen rujukan, termasuk rujukan ilmiah; pengembangan sumber daya manusia kesehatan; dukungan peralatan medis di layanan kesehatan; dan sinergisitas program kesehatan dalam rangka pengembangan International Health Regulation (IHR).
Selanjutnya, Menkes juga menerima kunjungan Menteri Kesehatan Bangladesh, Dr. A.F.M. Ruhal Haque. Pada kesempatan tersebut, Menkes menyatakan bahwa banyak kesamaan latar belakang yang memperkuat hubungan antara dua negara, Indonesia dan Bangladesh. Karena itu, berbagai permasalahan dan tantangan bidang kesehatan di kedua negara menjadi pembelajaran yang sangat berharga.
Keesokan harinya (6/9), Menkes RI juga menerima kunjungan Menteri Kesehatan Myanmar, Prof. Pe Thet Khin.
Menanggapi isu pengajuan diri dari beberapa negara sebagai WHO SEARO Regional Director, Indonesia mengaharapkan bahwa siapapun yang akan tepilih adalah yang memiliki kepemimpinan yang baik, berpengalaman dengan sistem di WHO pusat, dan tentunya dapat mengakomodasi harapan seluruh negara di kawasan SEARO.
Kegiatan Regional Committee Meeting (RCM) dilaksanakan selama 3 hari, 5-7 September 2012. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan Health Ministers Meeting (HMM) ke-30 di Yogyakarta. Dalam kegiatan tersebut, dibahas berbagai isu kesehatan, seperti disaster manajemen bencana, sumber daya kesehatan, dan penyakit tidak menular. Selain itu,dibahas juga mengenai anggaran, serta dilakukan review deklarasi dari pertemuan 6 tahun sebelumnya.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jendral Kementrian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: (021)52907416-9, faksimili: (021)52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): <kode lokal> 500-567 dean 081281562620 (sms), atau e-mail kontak@depkes.go.id