Dengan diberlakukannya Undang-undang tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), maka kita dihadapkan pada tantangan yang cukup berat, yaitu berlakunya jaminan kesehatan semesta mulai 1 Januari 2012. Persiapan yang perlu dilakukan tidak hanya tentang pembiayaan, regulasi, fasilitas kesehatan, namun yang penting juga adalah terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan yang memadai dalam jumlah dan kualitas, serta terdistribusi secara merata.
Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Kemenkes RI, dr. Ratna Rosita, MPHM, saat membuka secara resmi kegiatan Lokakarya Nasional Pengembangan Tenaga Kesehatan tahun 2012 didampingi oleh Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan, drg. Tritarayati, SH, MH.Kes, dan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur, Drs. Sulistiono, SKM, M.Sc, di Jakarta (25/9). Selain itu, hadir pula dalam kegiatan pembukaan tersebut, Deputi Bidang Koordinasi Kesehatan, Kependudukan dan Keluarga Berencana, Kemenkokesra, Dr. Emil Agustiono, M.Kes, dan WHO Representative to Indonesia, Dr. Kanchit Limpakarnjanarat.
Menurut Sesjen, untuk memperoleh tenaga kesehatan yang dibutuhkan, Kementerian Kesehatan tidak mungkin bekerja sendiri, melainkan perlu didukung oleh seluruh stakeholders di jajaran lintas sektor terkait, baik di Tingkat Pusat maupun Daerah.
”Pertemuan ini sangat penting, karena merupakan satu-satunya forum di tingkat nasional yang mempertemukan seluruh stakeholder di tingkat pusat dan daerah untuk bersama-sama membahas isu di bidang sumber daya manusia kesehatan”, ujar Sesjen.
Sesjen mengharapkan seluruh peserta dapat berpartisipasi aktif dan menghasilkan masukan-masukan untuk dimanfaatkan sebagai bahan masukan bagi kebijakan pengembangan tenaga kesehatan, utamanya sebagai persiapan untuk menuju tercapainya universal health coverage (UHC).
Kegiatan Lokakarya Nasional Pengembangan Tenaga Kesehatan diselenggarakan bersama oleh Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat dan Kementerian Kesehatan sebagai bagian dari agenda tahunan Tim Koordinasi dan Fasilitasi Pengembangan Tenaga Kesehatan (TKF-PTK). Kegiatan Lokakarya Nasional tahun 2012 bertema “Menuju tercapainya Jaminan Kesehatan Semesta dengan Peningkatan Akses Seluruh Penduduk terhadap Tenaga Kesehatan Berkualitas di Indonesia”. Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama 4 hari, sejak 25-28 September 2012.
“Forum ini merupakan sarana untuk membahas berbagai isu dan perkembangan terkini tentang pengembangan tenaga kesehatan dengan melibatkan seluruh stakeholder baik di tingkat pusat maupun daerah”, kata drg. Tritarayati, selaku ketua panitia kegiatan.
Kegiatan dihadiri oleh 141 orang, meliputi peserta dari 33 Provinsi dan 38 perwakilan dari Poltekkes. Selain itu, juga perwakilan dari berbagai Kementerian dan Lembaga di tingkat pusat, perwakilan lembaga internasional, dan organisasi profesi.
“Kegiatan ini bertujuan agar pengembangan tenaga kesehatan dapat terselenggara sebagai upaya mengatasi masalah kurang memadainya jumlah, jenis, distribusi dan mutu tenaga kesehatan. Secara khusus, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan masukan bagi penyempurnaan Rencana Kebutuhan dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan dalam mendukung jaminan kesehatan semesta”, jelas drg. Tritarayati.
Materi yang akan disajikan pada hari pertama dan kedua mencakup kebijakan pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan, rencana kebutuhan dan pendayagunaan tenaga kesehatan Menghadapi KM-PJKI tahun 2014, rencana pengembangan pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan, sistem informasi kesehatan dan SDM kesehatan, penyediaan formasi CPNS bidang kesehatan, regulasi pendidikan tinggi dan penerapannya, penyiapan fasilitas dan transformasi program dalam rangka penyelenggaraan BPJS, serta pembentukan Tim Koordinasi dan fasilitasi Pengembangan Tenaga Kesehatan di daerah.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jendral Kementrian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: (021)52907416-9, faksimili: (021)52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): <kode lokal> 500-567 dan 081281562620 (sms), atau e-mail kontak@depkes.go.id