Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 13/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Waspada Terhadap Depresi Terselubung dan Penyakit Penyertanya

Rokom by Rokom
09 Oktober 2012
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

blankTanggal 10 Oktober telah ditetapkan sebagai Hari Kesehatan Jiwa Sedunia. Penetapan ini merupakan inisiatif dan prioritas global World Federation of Mental Halth (WFMH) yang didukung oleh WHO. Sebagai wujud meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat umum, penentu kebijakan dan tenaga kesehatan mengenai masalah kejiwaan, Kementerian Kesehatan RI mengadakan seminar mengenai Depression: A Global Crissis dengan subtema di Indonesia “Waspada Terhadap Depresi Terselubung dan Penyakit Penyertanya”. Tema tersebut dipilih karena depresi mempunyai kontribusi beban yang signifikan di seluruh dunia dan berdampak besar terhadap pembiayaan kesehatan dan produktifitas kerja.

Data WHO 2005 menunjukan, laporan kematian karena bunuh diri di Indonesia mencapai 50.000 orang /tahun, sementara yang paling berpotensi mengalami depresi adalah perempuan dengan prevalensi 50% dibandingkan dengan laki-laki (WHO 2012). Diperkirakan pada tahun 2020 mendatang depresi akan menempati peringkat kedua di dunia setelah penyakit Jantung.

“Depresi dapat merugikan tingkat ekonomi, dikarenakan adanyan penurunan tingkat produktivitas manusia ”, terang Menkes dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH dalam sambutanya pada acara seminar tersebut.

Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 gangguan mental emosional (cemas dan depresi) pada usia ≥ 15 tahun sekitar 19 juta penduduk, dengan gangguan jiwa berat sebesar satu juta penduduk di Indonesia, situasi ini dapat mengakibatkan kerugian ekonomi sebesar Rp 20 Triliun. Adapun cara terbanyak untuk melakukan bunuh diri adalah dengan menggantungkan diri, meminum racun dan menyayat nadi.

Peran Serta Lintas Program dan Lintas Sektor dalam menangani masalah kesehatan jiwa adalah mengembangkan layanan berbasis masyarakat; membuat kebijakan, regulasi dan program bersama lintas sektor dan lintas program; pusat layanan primer (Puskesmas) dan RSU dalam memberikan layanan jiwa dasar; RSJ sebagai pusat layanan rujukan, serta meningkatkan mutu dan layanan subspesialis; dan mengembangkan layanan Hotline service 500-454.

“Upaya promotif dan preventif juga harus lebih ditingkatkan lagi untuk menanggulangi maslah kejiawaan tersebut” tambah Menkes.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: (021)52907416-9, faksimili: (021)52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): <kode lokal> 500-567 dan 081281562620 (sms), atau e-mail [email protected]

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
blank

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025
blank

Fellowship TBC: Solusi Atasi Kekurangan Dokter Spesialis Paru di Indonesia

12 Juni 2025
blank

TBC Sebabkan Dua Kematian Setiap Lima Menit, Menkes Serukan Aksi Nasional

11 Juni 2025
blank

Pendampingan Penuh Empati Cegah Risiko Masalah Kesehatan Jiwa pada Jemaah Haji

12 Juni 2025
blank

Operasi Kembar Siam di RS Hasan Sadikin Simbol Kemajuan Layanan Kesehatan Indonesia

11 Juni 2025
Next Post
blank

Menkes RI Apresiasi Dukungan Pelayanan Kesehatan pada Kegiatan PON Ke-18 Tahun 2012 di Provinsi Riau

blank

Buku Panduan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) tahun 2012

Tweet oleh @KemenkesRI
Umum

RS Kemenkes Riau Resmi Dibangun, Hadirkan Layanan Premium dan Teknologi Canggih

13 Juni 2025
Berita Utama

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
Berita Utama

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025
Berita Utama

Fellowship TBC: Solusi Atasi Kekurangan Dokter Spesialis Paru di Indonesia

12 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

47783

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
41177

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
47372

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • 42250

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.