Kementerian Kesehatan RI melaporkan penyelenggaraan kegiatan operasioanal kesehatan jemaah haji hari ke-22. Total jemaah haji regular dari seluruh Embarkasi pada Tahun 2012 sebanyak 196.412 orang dan Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus (PIHK) sebanyak 17.193 orang, sampai dengan tanggal 12 Oktober 2012 jam 04.00 WIB jemaah haji yang berangkat regular dan ONH Plus sebanyak 153.232 orang dan jemaah haji yang telah tiba di tanah suci sebanyak 148.459 orang dari 13 embarkasi di Indonesia dan 50 PIHK.
Jemah haji regular yang diberangkatkan sampai dengan tanggal 12 Oktober 2012 jam 04.00 WIB 148.316 orang, dengan jumlah jemaah Risti sebanyak 74.076 orang (49,94 %), dengan Risti usia sebanyak 32.509 orang dan Risti penyakit faktor risiko sebanyak 40.730 orang, persentase jemaah haji risti tertinggi adalah embarkasi Solo (SOC) sebesar 65,12 %, secara absolut embarkasi Solo (SOC) merupakan embarkasi dengan jumlah jemaah Risti terbanyak yaitu 16.356 orang dari jumlah jemaah yang berangkat sebanyak 25.116 orang.
10 Jenis penyakit terbanyak berdasarkan Diagnosa Pemeriksaan Akhir di embarkasi s.d tanggal 12 Oktober jam 04.00 WIB adalah essential (primary) Hypertension sebanyak 31.776 jemaah.
Jumlah jemaah haji yang gagal berangkat s.d 12 Oktober 2012 sebanyak 51 orang, dengan rincian sakit 30 orang, hamil 15 orang dan pendamping 6 orang.
Sampai dengan tanggal 12 Oktober 2012, di daerah kerja Jeddah jumlah jemaah haji yang berobat jalan di kloter sebanyak 5.445 orang, rawat jalan sektor sebanyak 485 orang, rawat jalan BPHI tidak ada, rawat Inap RSAS sebanyak 3 orang, yang dirujuk ke BPIH sebanyak 2 orang dan jemaah yang dirujuk ke RSAS sebanyak 3 orang.
Daerah Kerja Makkah sampai saat ini jumlah jemaah haji yang rawat jalan di Kloter 82.748 orang, rawat jalan sektor 251 orang, rawat jalan BPHI sebanyak 152 orang, rawat inap Sektor 74 orang, rawat inap di BPHI sebanyak 234 orang, rawat inap RSAS sebanyak 64, rujuk ke BPHI 83 orang dan jemaah yang dirujuk ke RSAS sebanyak 34 orang.
Daerah Kerja Madinah rawat jalan Kloter 49.901 orang, rawat jalan sektor 239 orang, rawat jalan di BPHI sebanyak 227 orang, rawat inap di BPHI sebanyak 219 orang, rawat inap di RSAS sebanyak 64 orang, rujukan ke BPHI 273 orang dan rujukan ke RSAS sebanyak 58 orang.
Berdasarkan data Sistim Informasi Kesehatan Haji jumlah jemaah yang sudah dievakuasi dari BPHI Madinah ke BPHI Makkah sebanyak 40 jemaah.
Jumlah kunjungan jemaah haji yang mendapatkan hemodialisasi (HD) sampai dengan tanggal 12 Oktober pukul 04.00 WIB di daker Madinah sebanyak 82 kunjungan jemaah (36 jemaah merupakan kunjungan pertama)
Sampai dengan tanggal 12 Oktober 2012 jam 04.00 WIB jumlah jemaah haji yang wafat di Arab Saudi sebanyak 34 orang dan embarkasi sebanyak 5 orang. Jemaah wafat di Arab Saudi berdasarkan tempat wafat, meninggal di pondokan 4 orang, RSAS 10 orang, BPHI 5 orang, masjid 6 orang dan perjalanan 4 orang. Jemaah wafat di Arab Saudi dengan penyebab penyakit terbanyak adalah penyakit kadiovaskuler sejumlah 22 orang (65%), sedangkan di embarkasi dengan penyebab wafat adalah penyakit kardiovaskuler, serbrovaskuler, sistem sirkulasi dan infeksi serta penyakit darah dan organ pembuluh darah.
Monitoring Suhu dan kelembaban udara di Arab Saudi, suhu tertinggi di Makkah yaitu 42°C dan suhu terendah di Madinah (25°%), sedangkan kelembaban tertinggi di Jeddah (87%) dan terendah di Madinah (15%).
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon (021) 52907416-9, faxsimili:(021) 52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC):<kode lokal> 500-567 dan 081281562620 (sms), atau e-mail kontak @depkes.go.id