Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Senin, 06/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Menkes Resmikan Rumah Riset Jamu "Hortus Medicus" di Tawangmangu

Rokom by Rokom
01 Februari 2013
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Saintifikasi Jamu adalah salah satu program terobosan Kementerian Kesehatan untuk memberikan bukti ilmiah sehingga jamu dapat dimanfaatkan dalam pelayanan kesehatan formal. Menkes Resmikan Rumah Riset Jamu Tawangmangu (31jan2013)Terkait dengan pengembangan dan pemanfaatan jamu di tanah air, Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, meresmikan klinik saintifikasi jamu “Hortus Medicus” menjadi Rumah Riset Jamu, serta Gedung Pelatihan IPTEK Tanaman Obat dan Jamu, di lingkungan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan obat Tradisional (B2P2TOOT), Tawangmangu (31/1).

“Kemenkes kini memiliki satu Rumah Riset Jamu di Tawangmangu sebagai tempat uji klinik yang berbasis pelayanan rawat jalan dan rawat inap. Model-model seperti ini hendaknya ditumbuhkan di seluruh Indonesia, sebagai kepedulian kita pada jamu sebagai brand dan sukma Indonesia, seperti diamanatkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia pada tahun 2008 lalu”, ujar Menkes.

Penyerahan Sertifikat Jamu Saintifik untuk Asam Urat dan Hipertensi dari Perwakilan Komisi Nasional Jamu kepada Menkes RI (31jan2013)Pada kesempatan yang sama, Menkes menerima sertifikat Jamu Saintifik hipertensi dan asam urat dari perwakilan Komisi Nasional Saintifikasi Jamu, dr. Sutedjo, bahwa berdasarkan hasil penelitian, jamu bisa membantu pengobatan penyakit degeneratif dan paliatif secara bermakna, antara lain menurunkan asam urat dan hipertensi.

“Jamu medik yang dihasilkan dari saintifikasi jamu (SJ) atau penelitian berbasis pelayanan, akan membangun trust pada dokter, tenaga kesehatan, para ilmuwan dan masyarakat terhadap Jamu dengan bukti ilmiah meliputi keamanan, khasiat, dan mutu”, jelas Menkes.

Menkes RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, Berkunjung ke Rumah Riset Jamu, B2P2TOOT Tawangmangu (31jan2013). Puskomlik Kemenkes RI @ 2013 (MY)_3Menkes mengatakan bahwa dalam meningkatkan program Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer atau Complementary and Alternative Medicine (CAM), para dokter, apoteker dan tenaga kesehatan lainnya perlu memperoleh pelatihan Saintifikasi Jamu yang komprehensif, sehingga pelayanan CAM dapat berjalan dengan baik dan lancar serta didukung oleh infrastruktur yang memadai.

“Saya mendukung gagasan untuk memasukkan jamu ke dalam mata kuliah di fakultas kedokteran, fakultas farmasi, dan fakultas kesehatan masyarakat. Kita perlu mensinergikan dan mengintegrasikan kedokteran barat dan timur dalam pelayanan kesehatan di Indonesia”, kata Menkes

Menkes juga menyatakan bahwa Pelatihan Saintifikasi Jamu bagi para dokter dan apoteker, harus terus ditingkatkan, mengingat pada tahun 2011-2012 baru 199 orang dokter dan 15 apoteker yang mendapat sertifikat kompetensi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Menkes RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, Berkunjung ke Rumah Riset Jamu, B2P2TOOT Tawangmangu (31jan2013). Puskomlik Kemenkes RI @ 2013 (MY)_2“Perlu diingat bahwa sasaran program jangka menengah Kementerian Kesehatan menetapkan 20% kabupaten/kota memiliki 2 Puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan tradisional, komplementer dan alternatif”, tambah Menkes.

Pada kesempatan tersebut, Menkes meminta secara khusus Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan dan Direktorat Jenderal Bina Farmasi dan Alat Kesehatan, dapat bekerjasama dengan unit terkait di jajaran lintas program dan lintas sektor terkait untuk mengambil langkah-langkah agar: Dapat memperoleh jamu saintifik yang aman, berkhasiat dan bermutu; Mendapatkan jamu yang berasal dari tanaman obat terstandar; Jamu diteliti berdasarkan metodologi riset Traditional Indonesia Medicine (TIM); sehingga jamu dapat diakses oleh masyarakat.

Usai acara peremian, Menkes RI didampingi Kepala B2P2TOOT, dr. Indah Yuning Prapti, dan Bupati Karanganyar, Dr. Rina Iriani Sri Ratnaningsih, M.Hum, melakukan peninjauan di Rumah Riset Jamu (RRJ).

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jendral Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.ppid.depkes.go.id, dan alamat e-mail kontak@depkes.go.id.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Dukung Peningkatan Layanan Jantung Anak di Indonesia, IDAI-PERKI Tandatangani MoU

6 Februari 2023
blank

Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipatif

6 Februari 2023
blank

Menkes Ajak Masyarakat Berani Deteksi Dini Kanker

4 Februari 2023
blank

Kemenkes dan MD Anderson Cancer Center Jalin Kerja Sama Atasi Kanker

3 Februari 2023
blank

Hasil Sero Survei ke-3 : Antibodi Tertinggi pada Orang yang Booster

3 Februari 2023
blank

Sukseskan Reformasi Rumah Sakit, Menkes Akan Tiru Inovasi Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung

2 Februari 2023
Next Post
blank

Menkes: Tingkatkan Terus Riset Tanaman Obat dan Jamu

blank

Kemenkes Imbau Masyarakat Lebih Aktif Awasi Obat dan Makanan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.