Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Senin, 06/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Perkuat Peran Daerah untuk Pembangunan Kesehatan

Rokom by Rokom
19 Maret 2013
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

_DJ12210Pada 2013, sebanyak 83% dari total anggaran Kementerian Kesehatan ditujukan untuk daerah melalui dana dekonsentrasi, tugas pembantuan, anggaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) vertikal. Hal ini merupakan bukti komitmen Pemerintah Pusat dalam mendukung pelaksanaan pembangunan kesehatan di daerah, dalam rangka mencapai target yang telah ditetapkan.

Demikian kutipan dari paparan Menteri kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, mengenai “Pembangunan Kesehatan di Indonesia 2012-2014” saat membuka secara resmi kegiatan Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) 2013. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc, Phd; Gubernur DKI Jakarta, Ir. H. Joko Widodo; dan para Pejabat Eselon I dan II Kemkes RI.

Dalam paparannya, Menkes menjelaskan lima hal, antara lain: Capaian Pembangunan Kesehatan; Permasalahan dan Langkah Strategis dalam Upaya Percepatan Pencapaian target Millenium Development Goals (MDGs) 2015; Permasalahan dan Langkah Strategis dalam Persiapan Jaminan Kesehatan Nasional 2014; Reformasi Birokrasi; dan Peran Daerah dalam Pembangunan Kesehatan.

Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) 2013 bertema “Dengan Semangat Reformasi Birokrasi, Percepat Pencapaian MDG dan Persiapan Jaminan Kesehatan Nasional”. Rakerkesnas 2013 bertujuan untuk menguatkan koordinasi dan sinergisme antara pemerintah pusat dan daerah dalam rangka percepatan pelaksanaan pembangunan kesehatan guna mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2010-2014 dan target Millenium Development Goals (MDGs), serta mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan.

Sekretaris Jenderal Kemenkes RI, dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS, selaku Ketua Panitia Rakerkesnas 2013, menyatakan pelaksanaan Rakerkesnas dibagi menjadi 3 regional, yaitu: Regional Barat yang dilaksanakan di Jakarta pada 18-20 Maret 2013; Regional Tengah yang akan dilaksanakan di Surabaya pada 1-3 April 2013; serta Regional Timur yang akan dilaksanakan di Makassar pada 15-17 April 2013. Pelaksanaan Rakerkesnas 2013 juga diawali dengan Pra-Rakerkesnas (18/3), sehingga peserta dapat lebih fokus membahas berbagai permasalahan kesehatan di daerah.

Direktur Jenderal Bina gizi dan Kesehatan Ibu-Anak, Dr. dr. Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H, MARS, selaku Ketua Steering Committee Rakerkesnas 2013, menyatakan bahwa pelaksanaan Rakerkesnas 2013 menggunakan pendekatan yang agak berbeda dari Rakerkesnas sebelumnya. Pada kesempatan kali ini, peserta difokuskan untuk mendiskusikan dan berbagi pengalaman keberhasilan di daerah guna mempercepat pencapaian target MDGs di daerah masing-masing. Peserta akan dibagi menjadi 5 komisi yang masing-masing akan membahas topik, yaitu: 1) Percepatan MDG 1,4, dan 5; 2) Percepatan MDG 6,7 dan Penyakit tidak Menular (PTM); 3)Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan, serta pengawasan obat dan makanan; 4) Peningkatan Upaya Promotif, Preventif, Pemberdayaan masyarakat, dan komunikasi Publik; Kesiapan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan RPJMN 2014-2019; dan 5) Kesiapan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), Wilayah Bebas Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Melaui Rakerkesnas ini, diharapkan Provinsi sebagai penyelenggara Pemerintahan di Daerah, mampu berperan aktif dan efektif sebagai koordinator penyelenggara pembangunan kesehatan di daerah masing-masing, agar upaya-upaya kesehatan dapat dilaksanakan secara optimal di daerah.

Pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan, telah berhasil meningkatkan status kesehatan masyarakat dengan cukup bermakna. Namun, di samping berbagai keberhasilan yang telah dicapai, masih banyak tantangan dan masalah kesehatan yang masih harus disikapi dan diatasi melalui kerja keras secara sungguh-sungguh dan bersama-sama antara jajaran kesehatan di tingkat pusat dan daerah.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat e-mail kontak@depkes.go.id.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Menkes Ajak Masyarakat Berani Deteksi Dini Kanker

4 Februari 2023
blank

Kemenkes dan MD Anderson Cancer Center Jalin Kerja Sama Atasi Kanker

3 Februari 2023
blank

Hasil Sero Survei ke-3 : Antibodi Tertinggi pada Orang yang Booster

3 Februari 2023
blank

Sukseskan Reformasi Rumah Sakit, Menkes Akan Tiru Inovasi Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung

2 Februari 2023
blank

Kemenkes Bersama Komisi IX DPR RI Pastikan Penyiapan Fasilitas Kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN)

2 Februari 2023
blank

Menkes Budi Minta pokja RCCE Dukung Komunikasi Penyakit Lainnya

2 Februari 2023
Next Post
blank

Kerja Keras dan Kerja Cerdas Percepat Pencapaian MDG

blank

Rekomendasi Rakerkesnas Regional Barat Tahun 2013

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.