Pada (26/4), Menkes melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Utara. untuk melihat sejauhmana realisasi percepatan pencapaian MDGs dan membantu seluruh jajaran kesehatan di Sumatera Utara untuk mencapai MDGs pada tahun 2015.
Dalam kunjungan ini, Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH didampingi Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp(K), Staf Ahli Menteri Bidang Pembiyaan dan Pemberdayaan Masyarakat, dr. Yusharmen, D. Comm. H, M.Sc. dan Direktur Bina Upaya Kesehatan Rujukan, dr. Chairul Radjab Nasution.
Dalam kunjungannya, Menkes menyampaikan paparan target dan capaian MDGs tahun 2008-2012 yang sudah terealisasi di Provinsi Sumatera Utara dihadapan Sekretaris Daerah Prov. Sumatera Utara Nurdin Lubis, SH. MM, Kepala Dinas Provinsi Sumatera Utara, Dr. Surjantini, M. Kes, serta Kepala Dinas Kota/Kabupaten se-Sumatera Utara.
Jumlah tenaga medis yang ada di Provinsi Sumatera Utara meningkat. Pada tahun 2008 jumlah tenaga medis sebanyak 22,263 naik 26,605 pada tahun 2012. Namun demikian distribusinya belum menyeluruh ke daerah-daerah yang ada di Sumut.
Jumlah Puskesmas di Prov Sumatera Utara sebanyak 462 (Tahun 2008), bertambah menjadi 556 (Tahun 2012). Kondisi ini, diharapkan mampu memenuhi kebutuhan sarana prasarana kesehatan guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas.
Target Balita yang ditimbang berat badannya (D/S), pada tahun 2011 adalah 70% dan tercapai 68,7%, sedangkan target tahun 2012 sebesar 80% dengan capaian 74,8%. Sementara itu, presentase Balita gizi buruk yang mendapat perawatan target pada tahun 2011 dan 2012 tercapai sesuai target 100%.
Presentase bayi usia 0-6 bulan yang mendapat ASI Eksklusif tahun 2012 di Sumatera Utara masih sangat rendah, yaitu 34,2% dari target 48%. Sementara itu, presentase ibu hamil yang mendapat Fe 3, target tahun 2012 adalah 90% dengan capaian 76,0%.
Menurut Menkes yang perlu menjadi perhatian Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara adalah meningkatnya data kasus HIV-AIDS. Berdasarkan data Dinkes Sumut jumlah kasus HIV pada tahun 2009 adalah 1096 kasus meningkat pada tahun 2012 yaitu 2189 kasus. Sementara kasus AIDS pada tahun 2009 yaitu 1553 kasus dan pada tahun 2012 ada 4241 kasus. Lebih dari itu, angka kematian karena AIDS pada tahun 2009 berjumlah 338 meningkat pada tahun 2012 menjadi 751. Mengenai Infeksi Menular Seksual (IMS), pada tahun 2009 berjumlah 1845 kasus naik pada tahun 2012 yaitu 4212 kasus.
Jumlah ODHA yang memenuhi syarat terapi ARV pada tahun 2009 berjumlah 1553 meningkat hingga 4241 pada tahun 2012. Jumlah ODHA yang sedang mendapatkan terapi ARV pada tahun 2009 yaitu 487 dan pada tahun 2012 meningkat menjadi 1425, dan jumlah ODHA yang telah mendapatkan terapi ARV pada tahun 2009 yaitu 1055 dan tahun 2012 berjumlah 3223.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat e-mail [email protected].