Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Rabu, 14/05/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Kemenkes Tanggulangi Penyakit Akibat Perubahan Iklim

Rokom by Rokom
12 Oktober 2016
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Pusat Komunikasi Publik Kementerian Kesehatan RI

Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek

Perubahan iklim dunia dalam bentuk pemanasan global dapat berdampak pada berkurangnya cadangan air tanah hingga terjadi kekeringan dimana-mana, bergesernya musim tanam dan kekeringan lahan pertanian hingga terjadi gagal panen, serta meningkatnya suhu laut hingga terganggunya keseimbangan ekosistem terumbu karang.

Dewasa ini, perubahan iklim dunia mengakibatkan terjadinya anomali cuaca yang kita rasakan di Indonesia, seperti intensitas hujan yang sering terjadi belakangan ini, yang justru pada beberapa tahun lalu kita sebut sebagai musim kemarau. Perubahan iklim ini tentunya juga berdampak pada kesehatan manusia.

“Beberapa penyakit yang kejadiannya meningkat akibat perubahan iklim antara lain penyakit yang disebarkan oleh nyamuk, yang dapat mengakibatkan demam berdarah, malaria, chikungunya, dll. Penyakit akibat kurangnya ketersediaan air bersih berakibat diare dan penyakit kulit. Kemudian peningkatan suhu lingkungan dan polutan berakibat infeksi saluran pernapasan akut, malnutrisi sampai gizi buruk, penyakit jantung, penyakit pernapasan asma, alergi, serta penyakit paru kronik lain”, jelas Prof. Tjandra.

Upaya Kementerian Kesehatan dalam menanggulangi penyakit akibat perubahan iklim, menurut Prof. Tjandra diantaranya dengan melakukan surveilans terhadap 5 penyakit karena dampak perubahan iklim, yaitudiare, pneumonia, penyakit serupa influenza (Influenza Like Illness/ILI), demam berdarah dan malaria. Surveilans ini dilakukan olehBadan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes.

Dirjen P2PL menambahkan, upaya lain yang dilakukan Kemenkes adalah kajian dan pemetaan model kerentanan penyakit infeksi akibat perubahan iklim dengan fokus pada demam berdarah dengue dan malaria, bekerja sama dengan Research Center for Climate ChangeUniversitas Indonesia (RCCC-UI), di 6 provinsi, yaitu Sumatera Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, Bali, dan Kalimantan Tengah. Upaya-upaya ini merupakan bentuk sistem peringatan dini penyakit berbasis iklim untuk segera melakukan tindakan promotif dan preventif praktis dimasyarakat seperti pemberdayaan masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk, pemeliharaan sanitasi lingkungan, dll.

Menurut Dirjen P2PL, sebagai bentuk antisipasi dari kejadian penyakit akibat perubahan cuaca, Kemenkes juga melakukan upaya promosi kesehatan kepada masyarakat tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), meningkatkan kewaspadaan dini peningkatan penyakit dengan surveilans aktif dan pasif. Selain itu, dengan meningkatkan pengawasan faktor risiko lingkungan (higiene sanitasi air dan lingkungan, tempat perindukan nyamuk, dan lain-lain) yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan setempat bekerjasama dengan Balai/Balai Besar Teknis Kesehatan Lingkungan Pemberantasan Penyakit (B/BTKLPP).

“Upaya selanjutnya adalah dengan menyediakan logistik bahan penjernih air (PAC/pembersih air cepat) di wilayah yang sulit mendapatkan air bersih, menyiapkan obat dan alat kesehatan yang memadai, menyiapkan fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai, berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kab/Kota, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan, dan lintas sektor”, tambah Dirjen P2PL.

Sementara itu, “upaya yang harus dilakukan masyarakat dalam menghadapi ancaman penyakit akibat perubahan iklim/cuaca, adalah menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), penggunaan air bersih dan jamban sehat, pemberantasan jentik (di rumah, sekolah, kantor, dan lingkungan sekitar), membuang sampah pada tempatnya, tidak meludah sembarangan, penggunaan alat pelindung diri bila diperlukan, misalnya memakai sepatu boot saat terjadi banjir untuk menghindari infeksi leptospira, memakai kelambu dan atau lotion anti nyamuk di wilayah rawan/endemis demam berdarah, dll”, kata Prof Tjandra.

“Masyarakat juga perlu bertindak CERDIK, yaitu Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin ber-olahraga/aktivitas fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stress. Selain itu, segeralah berobat bila mengalami gangguan kesehatan yang berarti”, tutur Prof. Tjandra.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669,website www.depkes.go.id dan alamat e-mail[email protected].

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Menkes Apresiasi Langkah Jakarta: Pasukan Putih dan Inovasi Layanan Promotif-Preventif untuk Kesehatan Masyarakat

14 Mei 2025
blank

Tim Sanitasi dan Pengamanan Pangan KKHI Madinah Rutin Lakukan Inspeksi

13 Mei 2025
blank

Kenali Tanda-tanda Masalah Kesehatan Jiwa Jemaah Haji di Tanah Suci

11 Mei 2025
blank

Jemaah Haji Gelombang I Mulai Bergerak ke Makkah, KKHI Lakukan Langkah Strategis Penguatan Pelayanan Kesehatan

11 Mei 2025
blank

Perkuat Layanan Kesehatan Haji, Kemenkes Dorong Peran Strategis Pelayanan Kefarmasian

11 Mei 2025
blank

KKHI Madinah Perkuat Jejaring Layanan Kesehatan

11 Mei 2025
Next Post
blank

HAN 2013: Kemampuan Psikososial Lindungi Anak dari Perbuatan Negatif

blank

Buku Pegangan Sosialisasi Implementasi Program Kompensasi Kebijakan Penyesuaian Subsidi BBM 2013

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Pemerintah Pantau Kesehatan Jemaah Haji Secara Real-Time dengan Sistem Satu Data

14 Mei 2025
Berita Utama

Menkes Apresiasi Langkah Jakarta: Pasukan Putih dan Inovasi Layanan Promotif-Preventif untuk Kesehatan Masyarakat

14 Mei 2025
Berita Utama

Tim Sanitasi dan Pengamanan Pangan KKHI Madinah Rutin Lakukan Inspeksi

13 Mei 2025
Berita Utama

Kenali Tanda-tanda Masalah Kesehatan Jiwa Jemaah Haji di Tanah Suci

11 Mei 2025

Rekomendasi Artikel

blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025
blank

Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

11 Oktober 2023
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai 10 Februari 2025

7 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.