Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan RI Prof dr Tjandra Yoga Aditama SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE menyampaikan 5 hal yang perlu di waspadai terkait dengan masalah kesehatan bagi para pemudik seperti: Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), infeksi saluran cerna, kambuhnya penyakit lama, gangguan kesehatan perjalanan, dan kecelakaan lalu lintas.
ISPA umumnya disebabkan karena debu dan polusi udara dijalan yang sering menjadi penyebab ISPA apalagi bagi penderita asma, sebab lainnya saat berada diantara kerumunan orang yang menularkan penyakit lewat udara ditambah dengan kondisi daya tahan tubuh yang lelah yang bisa mengakibatkan ISPA saat di perjalanan mudik.
Infeksi saluran cerna sering disebabkan karena pemudik jajan makanan yang tidak sehat di perjalanan, lalu ditambah lagi dengan tidak cuci tangan dengan sabun sebelum makan karena sulit mencari toilet, dan makanan yang tersedia (baik di warung maupun yg dibawa) terkontaminasi oleh debu sehingga dapat memicu diare yang sering dialami pemudik.
Kambuhnya penyakit lama yang memang sudah ada pada pemudik biasanya karena faktor kelelahan di jalan dan menyepelekan keharusan untuk minum obat rutin dan lupa makan. Biasanya pemudik menyepelekan hal itu dan lebih mementingkan untuk cepat sampai tujuan ketimbang memperhatikan faktor kesehatannya.
Gangguan kesehatan selama perjalanan seperti pada umumnya, misalnya mual masuk angin karena telat makan, pusing, kelelahan karena kota yang dituju jauh dan menggunakan kendaraan pribadi, serta stres karena macet dalam perjalanan.
Kecelakaan lalu lintas yang tentu punya dampak bagi kesehatan dan dapat mengganggu perjalanan mudik saat kondisi badan yang tidak lagi baik malah akan memperlambat perjalanan mudik maka dari itu selalu prioritaskan keselamatan agar selamat sampai tujuan.
Sementara itu ada 14 langkah pencegahan yang masing-masing sesuai dengan masalahnya, pada dasarnya (1) Selalu lakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). (2) Jaga kebersihan, baik kebersihan diri pribadi maupun lingkungan. (3) Cuci tangan pakai sabun dan air mengalir (4) Pilih makanan yang bersih dan penjalanan makanan yang higienis. (5) Istirahat secara berkala, sesudah 4 jam berkendara agar istirahat sejenak. (6) Kalau mengantuk jangan mengemudi mobil atau sepeda motor. (7) Hari Jumat ini (2/8) masih hari bekerja, ada baiknya sesudah pulang kerja jangan lalu buru-buru berangkat, lebih baik beristirahat dulu sampai kondisi tubuh bugar dan baru berangkat. (8) Cek kesehatan sebelum pergi mudik, apalagi bila memiliki penyakit tertentu yang sudah lama seperti diabetes mellitus, hipertensi, asma dan lainnya. (9) Kalau anda atau keluarga memang harus makan obat teratur, maka obat-obatan itu harus dibawa dan tetap dikonsumsi sesuai aturan jam / waktunya. (10) Patuhi semua aturan lalu lintas dan petugas, agar aman berkendara. (11) Bila membawa anak-anak apalagi bayi maka siapkan makanan untuk mereka, juga air hangat dan lain-lain. (12) Juga beri perhatian khusus apabila membawa lansia untuk mudik, siapkan posisi duduk yang nyaman, istirahat yang cukup, siapkan obat-obatan yang diberikan. (13) Jangan ragu memanfaatkan pos kesehatan yang tersedia, ada sekitar 3200 buah di sepanjang arus mudik dari Lampung sampai Bali. (14) Lakukan perjalanan dengan tenang dan selalu berdoa, jangan terburu-buru, ingat yang utama adalah beribadah puasa dan juga silaturahmi.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669,website www.depkes.go.id dan alamat e-mail kontak@depkes.go.id.