Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Selasa, 17/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Turunkan Angka Penyakit Menular Melalui STBM

Rokom by Rokom
18 Oktober 2013
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Direktur Penyehatan Lingkungan Kemenkes RISanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan aksi terpadu untuk menurunkan angka kejadian penyakit menular berbasis lingkungan, salah satunya yang paling umum adalah diare.

Demikian disampaikan oleh Direktur Penyehatan Lingkungan, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI, drh. Wilfred H. Purba, M.Kes, pada acara temu media sebagai rangkaian acara Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia yang ke-6 tahun 2013, di Lingkungan Kemenkes RI (18/10).

Berdasarkan laporan B09 untuk Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) tahun 2013 terdapat 14.189 desa yang melaksanakan STBM. Sementara itu ditargetkan pada tahun 2014 sekitar 20.000 desa dapat melaksanakan program STBM.

Dasar hukum STBM yaitu sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 852 Tahun 2008 tentang strategi nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). STBM adalah satu program nasional Indonesia di bidang sanitasi yang dipegang oleh Kementerian Kesehatan sebagai leading sector. Strategi nasional untuk program STBM yaitu dengan menciptakan lingkungan yang kondusif, peningkatan kebutuhan, peningkatan penyediaan, pengelolaan pengetahuan, pembiayaan dan pemantauan.

Selain itu, STBM juga merupakan pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan.

Masyarakat yang melaksanakan 5 pilar STBM adalah masyarakat yang telah mencapai kondisi sanitasi total yaitu dengan Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Pengelolaan Air Minum di Rumah Tangga (PAM RT). Pengelolaan sampah rumah tangga, dan Pengelolaan limbah cair rumah tangga.

“Studi WHO 2007, menyatakan bahwa dengan modifikasi lingkungan (perpaduan antara intervensi pengelolaan air minum, CTPS, akses jamban yang layak, akses air minum yg layak) akan mampu menurunkan angka diare hingga 94 %”, ujar drh. Wilfred.

Menambahkan berdasarkan Kajian Analisa Risiko Kesehatan Lingkungan (EHRA) di 55 kab/kota tahun 2013 yang melakukan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di 5 waktu penting hanya 18,5%, kemudian yang melakukan CTPS setelah menceboki anak hanya 35,1%, yang melakukan CTPS setelah buang air besar sebanyak 70,8%, yang melakukan CTPS sebelum makan sekitar 75,1%, yang melakukan CTPS sebelum memberikan makan anak hanya 30,1%, dan yang melakukan CTPS sebelum menyiapkan masakan hanya 37,8%.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat e-mail[email protected].

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Komitmen Daerah Belum Optimal, Eliminasi Malaria di Papua Masih Terhambat

16 Juni 2025
blank

Papua Jadi Episentrum Malaria, Pemerintah Perkuat Sinergi Lintas Sektor

16 Juni 2025
blank

Indonesia Pimpin Arah Baru Eliminasi Malaria di Asia Pasifik

16 Juni 2025
blank

Revolusi Industri Kesehatan Dimulai dari Komponen Terkecil: DNA dan Masa Depan Medis

16 Juni 2025
blank

Persiapan Sejak Dini Kunci Utama Cegah Kematian Jemaah Haji

16 Juni 2025
blank

Pulang Ibadah Haji? Waspadai Demam, Batuk, dan Risiko COVID-19!

15 Juni 2025
Next Post
blank

Kemenkes laporkan kesehatan haji hari ke - 39

blank

Kemenkes laporkan kesehatan haji hari ke - 40

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Komitmen Daerah Belum Optimal, Eliminasi Malaria di Papua Masih Terhambat

16 Juni 2025
Berita Utama

Papua Jadi Episentrum Malaria, Pemerintah Perkuat Sinergi Lintas Sektor

16 Juni 2025
Berita Utama

Indonesia Pimpin Arah Baru Eliminasi Malaria di Asia Pasifik

16 Juni 2025
Berita Utama

Revolusi Industri Kesehatan Dimulai dari Komponen Terkecil: DNA dan Masa Depan Medis

16 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.