Kementerian Kesehatan RI melaporkan penyelenggaraan kegiatan operasional kesehatan jemaah haji hari ke-38. Pelaporan PPIH Embarkasi Bidang Kesehatan dari 13 (tiga belas) embarkasi sampai dengan Kamis, 17 Oktober 2013.
Total jemaah haji regular dari seluruh Embarkasi pada Tahun 2013 sebanyak 387 kloter dengan jumlah 156.307 jemaah yaitu daerah Aceh 8 kloter dengan jumlah 3.177 jemaah, Medan 16 kloter dengan jumlah 6.603 jemaah, Batam 18 kloter dengan jumlah 7.866 jemaah, Padang 16 kloter dengan jumlah 5.928 jemaah, Palembang 17 kloter dengan jumlah 5.844 jemaah, Jakarta-Pondok Gede 40 kloter dengan jumlah 17.797 jemaah, Jakarta-Bekasi 68 kloter dengan jumlah 30.208 jemaah, Solo 71 kloter dengan jumlah 26.414 jemaah, Surabaya 64 kloter dengan jumlah 28.440 jemaah , Balikpapan 12 kloter dengan jumlah 4.259 jemaah, Banjarmasin 13 kloter dengan jumlah 4.184 jemaah, Makasar 32 kloter dengan jumlah 11.930 jemaah, dan Lombok Praya 12 kloter dengan jumlah 3.657 jemaah.
Terdata pula dari Siskohatkes sampai dengan tanggal 17 Oktober 2013 jemaah haji Indonesia yang sudah berada di Arab Saudi sebanyak 156.307 orang (masa embarkasi sudah selesai) dan semua Jemaah saat ini sudah berada di Mina.
Adapun pelayanan kesehatan embarkasi tanggal 17 Oktober 2013 jam 04.00 WIB jumlah jemaah haji risiko tinggi (risti) sebanyak 85.095 orang. Total jamaah haji rawat jalan di sektor 1.727 orang (Makah 1500 orang, Madinah 227 orang), BPHI sebanyak 1.454 orang (Jedah 221 orang, Makah 968 orang, Madinah 189 orang, Arafah 71 orang dan Mina (5 orang), RSAS sebanyak 22 orang yang berada di Madinah.
Jumlah jemaah rawat inap sebanyak 461 orang (sektor), BPHI 487 orang (Makah 312 orang, Madinah 163 orang, Arafah 7 orang dan Mina (5 orang), RSAS sebanyak 1.021 orang (Jedah 7 orang, Makah 29 orang, Madinah 26 orang, Arafah 11 orang)
Jumlah jemaah yang dirujuk di Sektor sebanyak 116 orang (Makah 75 orang, Madinah 41 orang), BPHI sebanyak 252 orang (Makah 142 orang, Madinah 105 orang, dan Mina (5 orang), RSAS sebanyak 594 orang (Jedah 7 orang, Makah 166 orang, Madinah 44 orang serta Arafah 9 orang).
Jemaah haji dirawat jalan dan rawat inap dengan diagnosa terbanyak adalah Essential (primary) hypertension (I10), sedangkan diagnosa terbanyak pada rujukan adalah End-stage renal disease (N 18.0)
Sampai dengan hari ini jumlah jemaah haji yang wafat di Arab Saudi sebanyak 90 orang ( Daker Jeddah 3 orang, Makkah 60 orang, Madinah 13 orang, Arafah 8 orang dan Mina 6 orang) dengan penyebab wafat terbanyak karena Cardiovascular Diseases).
Monitoring Suhu dan kelembaban udara di Arab Saudi, menunjukkan suhu tertinggi di Makkah yaitu 40°C, sedang kelembaban terendah di Madinah 12 %.
Sampai dengan tanggal 17 Oktober 2013 belum ada laporan masuk dari TUH terkait pelayanan kesehatan di Mina.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat email [email protected]