Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Kamis, 19/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Capaian Kinerja Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan di Indonesia

Rokom by Rokom
14 November 2013
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Dirjen PP dan PL) Kemenkes RI Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MARS, DTM&H, DTCE, menyampaikan capaian kinerja Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, pada acara temu media dalam rangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-49, di Jakarta (13/11). Capaian kinerja yang diangkat meliputi upaya pengendalian penyakit menular, penyakit tidak menular (PTM), pengendalian HIV-AIDS, TB, DBD, H5N1. Selain itu juga dipaparkan mengenai cakupan imunisasi, Neglegted Disease, dan penyehatan lingkungan.

Dalam paparan disampaikan bahwa penyakit terbagi dua, yaitu penyakit menular dan Penyakit Tidak Menular. Kategori penyakit menular yaitu penyakit yang ada dalam kategori MDGs; penyakit yang sering ditemui seperti diare dan Infeksi Saluran Nafas Atas (ISPA); Neglected seperti kusta, dan Emerging/Re Emerging contohnya Flu Burung. Sementara kategori penyakit tidak menular yaitu kanker, jantung dan pembuluh darah, kanker, paru kronik, diabetes melitus dan metabolik, penyakit kronis dan degeneratif lainnya, serta penyakit akibat kecelakaan dan cidera.

Menurut Prof. Tjandra penyakit disebabkan oleh faktor risiko bersama yaitu merokok, mengkonsumsi alkohol, kurang aktivitas fisik, dan stres.

Mengenai pengendalian HIV-AIDS, sampai dengan September 2013 jumlah HIV positif  dengan stadium masih rendah/belum AIDS yaitu 20,397 sedangkan AIDS mencapai 2763. Ini berarti Kemenkes berhasil menemukan kasus lebih dini bila dibandingkan dengan tahun 2005 yaitu jumlah penderita AIDS 4,987, artinya pasien yang datang sudah dalam keadaan AIDS. Sedangkan jumlah orang dengan HIV yaitu 8,59.

Jumlah ODHA (orang dengan HIV dan AIDS) yang mendapat ARV sampai dengan September 2013 berjumlah 36483, angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun 2005 sebesar 2381.

Dalam hal pengendalian Tuberculosis (TB), penemuan kasus TB mencapai 84,4% hal ini lebih besar dari yang ditargetkan dalam MDGs sekitar 70%. Sementara prevelensi TB juga terus menurun. Dari 442 per 100.000 penduduk pada tahun 1990 turun menjadi 297 pada tahun 2012.

Atas keberhasilan penurunan kasus TB itu, Presiden RI memberikan apresiasinya pada pidato kenegaraan tanggal 16 Agustus tahun 2013. Selain itu, Pemerintah Indonesia (Menteri Kesehatan) juga mendapatkan penghargaan Chmapion Award For Exceptional Work in The Fight Againts TB atas keberhasilan program TB dalam pencapaian MDG.

Dalam pengendalian Malaria, terjadi penurunan Annual Paracite Incidence (API) dari 4.68 tahun 1990 menjadi 1,69 pada tahun 2012. Salah satu upaya pencegahan Malaria adalah dengan mendistribusikan kelambu berinsektisida ke daerah endemis Malaria dan ke wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI) juga sudah membentuk Malaria Center.

Untuk Demam Berdarah (DBD) angka kematiannya turun sangat tajam, dari 40% pada tahun 1968 menjadi kurang dari 1%. Sedangkan kasus Chikungunya di Indonesia sebanyak 83533 pada tahun 2009 turun menjadi 2602 pada tahun 2012. Kemudian angka kesakitan akibat diare per 1000 penduduk berjumlah 423 pada tahun 2006 turun menjadi 214 pada tahun 2012. Kasus Flu Burung (H5N1) mencapai angka 55 pada tahun 2006 turun menjadi 3 pada tahun 2013.

Neglegted Disease salah satu contohnya adalah kaki gajah. Capaian Kabupaten/Kota yang melaksanakan POMP Filariasis sebanyak 60 Kab/Kota pada tahun 2005 meningkat menjadi 140 Kab/Kota pada tahun 2013.

Pencegahan yang dilakukan dengan imunisasi. Capaian Desa UCI di Indonesia berjumlah 72% tahun 2002 naik 79% pada tahun 2012. Cakupan imunisasi Campak di Indonesia dibawah 5% pada tahun 1983 naik 100% pada tahun 2013. Cakupan Imunisasi BCG di Indonesia mencapai 50% tahun 1983 naik menjadi 100% pada tahun 2012. Cakupan Imunisasi Polio di Indoensia dibawah 5% pada tahun 1983 naik menjadi 100% pada tahun 2012. Dan tidak ada kasus polio di Indonesia sejak tahun 2006.

Indonesia sudah dinyatakan WHO statusnya Tetanus Maternal Neonatal (TMN) di 3 regional Indonesia, yaitu meliputi ± 88,7% Kab/Kota (97,4% penduduk) Indonesia. Sementara itu presentase penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) yang ditanggulangi < 24 jam, pada tahun 2009 target 63 dengan capaian 56, dan sampai dengan Oktober 2013 target 90 dengan capaian 73.

Penyehatan lingkungan, presentase penduduk dengan akses air minum layak berjumlah 37,33 pada tahun 1993 naik menjadi  58,05 pada tahun 2012. Presentase penduduk dengan akses sanitasi yang layak berjumlah 24.81 pada tahun 1993 naik menjadi 57.6 pada tahun 2012. Presentase penduduk yang sudah stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) mencapai 20% pada tahun 2007 meningkat menjadi 80% pada tahun 2010.

Pemeriksaan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan yang sudah diperiksa berjumlah 58.77 pada tahun 2010 naik menjadi 70.12 pada tahun 2012.

Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PPTM), salah satunya dengan meningkatkan jumlah Posbindu. Pada tahun 2011 jumlah Posbindu adalah 3,314 naik menjadi 7,225 pada tahun 2013.

Regulasi PPTM yaitu diatur dalam Peraturan Pemerintah RI nomor 109 tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan, Inpres nomor 4 tahun 2013 tentang Program Dekade Aksi Keselamatan Jalan, dan Peraturan bersama Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri nomor 188/Menkes/PB/I/2011, Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

Selain itu regulasi PPTM juga diatur dalam Permenkes nomor 30 tahun 2013 tentang informasi kandungan gula garam dan lemak dan pesan kesehatan pada pangan olahan dan pangan siap saji. Permenkes RI nomor 28 tahun 2013 tentang Pencantuman Peringatan Keseahtan dan Informasi Keseahtan pada Kemasan Produk Tembakau. Serta Permenkes RI nomor 40 tahun 2013 tentang Peta Jalan Pengendalian Dampak Konsumsi Rokok bagi Kesehatan.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.iddan alamat e-mail [email protected].

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Philips Tandatangani Memorandum Saling Pengertian (MoU) untuk Perkuat Ketahanan Sistem Kesehatan

19 Juni 2025
blank

Layanan TBC Itu Gratis, Pemerintah Tegaskan Komitmen Lindungi SDM Indonesia

19 Juni 2025
blank

Global Fund: Nyamuk Tak Kenal Batas Negara

17 Juni 2025
blank

Indonesia Jadi Contoh Sukses Terbaik Perangi Malaria

17 Juni 2025
blank

Kemenkes Siapkan Strategi Khusus Eliminasi Malaria di Papua, Target Bebas 2030

17 Juni 2025
blank

Bersatu Melawan Malaria: Seruan Indonesia untuk Mengakhiri Malaria Diluncurkan pada Pertemuan Asia Pasifik Eliminasi Malaria

17 Juni 2025
Next Post
blank

Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan Posko 24 Jam BPJS Kesehatan Diluncurkan

blank

Update Kasus Flu Burung ke-195

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Philips Tandatangani Memorandum Saling Pengertian (MoU) untuk Perkuat Ketahanan Sistem Kesehatan

19 Juni 2025
Berita Utama

Layanan TBC Itu Gratis, Pemerintah Tegaskan Komitmen Lindungi SDM Indonesia

19 Juni 2025
Umum

Waspadai Penyebaran COVID-19, Puluhan Jemaah Terkonfirmasi Positif

18 Juni 2025
Berita Utama

Global Fund: Nyamuk Tak Kenal Batas Negara

17 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • 42250

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
edit post
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
edit post
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
edit post
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
edit post
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
edit post
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.