Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 20/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Dirjen P2PL Kemenkes dan Global Fund Tandatangani Grant Signing GF SSF Fase 2 untuk Pengendalian TB

Rokom by Rokom
22 Desember 2013
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Grant Sign-ing TBPengendalian Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu indikator keberhasilan program MDG’s yang harus dicapai oleh Indonesia. Dua indikator utama  Pengendalian TB adalah menurunnya angka  kesakitan dan kematian akibat TB.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan  (PP-PL) Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE. saat membuka acara Workshop Advokasi dan Grant Signing Global Fund Singgle Stream Funding (GF SSF) Fase 2. Acara ini dihadiri oleh penyandang dana The Global Fund (WHO), 33 Dinkes Provinsi,  6  Institusi  Pemerintah, 2 organisasi profesi, 2 Institusi Pendidikan dan 13 NGO pada tanggal 10 Desember 2013 di Jakarta.

Program Pengendalian TB di Indonesia  akan mencapai target indikator MDGs Hal ini dapat dilihat  dari penurunan angka  insidens, prevalensi dan angka mortalitas TB yang diukur berdasarkan jumlah kasus per 100.000 penduduk  per tahun. Insidens TB sejak tahun 1990 turun dari 343/100.000 penduduk menjadi185/100.000 penduduk pada tahun 2012. Hal ini diikuti dengan semakin meningkatnya jumlah kasus yang ternotifikasi sehingga kesenjangan (gap) kasus yang belum terjangkau oleh program semakin kecil dan dengan demikian akan menurunkan probabilitas terjadinya penularan di masyarakat.

Indikator kedua MDGs adalah prevalensi TB, di Indonesia prevalensi menunjukkan penurunan yang cukup signifikan sejak tahun 1990. Angka prevalensi pada tahun 1990 sebesar 442 kasus menjadi 297 kasus pada tahun 2012. Adanya penurunan angka insidensi dan prevalensi ini, diikuti dengan penurunan angka mortalitas akibat TB. Kematian akibat TB sebesar 53 kasus pada tahun 1990 turun menjadi 27 kematian pada tahun 2012 (turun sebesar 49%).

Keberhasilan Program Pengendalian TB di Indonesia ditunjukkan dengan apresiasi dari beberapa tokoh penting di dunia diantaranya; Sekjen PBB Ban Ki Moon melalui surat langsung kepada Presiden RI tahun 2012, Penghargaan dari Pemerintah Amerika Serikat melalui Global Health USAID tahun 2013 yang memberikan penghargaan Champion Award for Exceptional Work in the Fight Againts TB kepada Pemerintah Indonesia melalui Menteri Kesehatan RI, dan Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono menyampaikan pula secara resmi tentang keberhasilan program pengendalian TB pada pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-68 Proklamasi Kemerdekaan RI pada 16 Agustus 2013.

“Semua penghargaan adalah buah dari kerja keras seluruh komponen dalam upaya memberantas TB. Berbagai terobosan sudah dilakukan untuk pengendalian TB, namun masih banyak hal yang harus ditangani dan menjadi tantantangan Pengendalian TB dimasa mendatang”, jelas Prof Tjandra.

Terkait dana hibah The Global Fund, total dana yang sudah disetujui untuk diberikan kepada Kementerian Kesehatan dalam kurun waktu 1 Januari 2014- 30 Juni 2016  sebesar 56,5 juta US dollar, sebanyak 56% dikelola oleh PR (Principle Recipient) dan 44% akan dikelola Oleh  SR (Sub Recipient).

Prof. Tjandra mengharapkan bantuan ini dapat menemukan dan mengobati penderita TB reguler terkonfirmasi secara bakteriologis dan klinis pada tahun 2014 sebanyak 364,985; tahun 2015 sebanyak 386,213 dan pertengahan tahun 2016 sebanyak 202,762.

Peningkatan cakupan TB MDR, pada tahun 2014 sebanyak 1800 penderita, sebanyak 2840 penderita pada tahun 2015, dan menjadi 1904 penderita pada pertengahan tahun 2016. Selain itu juga penguatan kapasitas laboratorium serta layanan MTPTRO.

Penggunaan dana hibah ini ditujukan untuk kepentingan program TB dan penggunaanya diawasi oleh pihak Global Fund, Local Fund Agency (LFA), auditor eksternal independen serta BPK.

Media masa merupakan salah satu sarana komunikasi yang memegang peranan penting dalam upaya penyebarluasan informasi TB untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap TB dan mendorong upaya peningkatan komitmen seluruh komponen masyarakat.

Melihat peluang tersebut maka Pusat Komunikasi Publik Kementerian Kesehatan bersama dengan Program Nasional Pengendalian TB mengajak insan media untuk berpartisipasi memberikan kontribusinya dalam bentuk ide, gagasan, berupa tulisan/artikel yang informatif dan inspiratif bagi banyak pihak untuk terlibat aktif membantu pemerintah agar pengendalian TB berhasil dengan baik.

Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah mengadakan “Kompetisi Jurnalistik tentang TB bagi pewarta berita di media Cetak dan Online”. Selaku wakil dari Kementrian Kesehatan RI kami sampaikan ucapan selamat untuk para pemenang dan ucapan terimakasih kepada para insan media, dewan juri dan seluruh mitra yang telah turut berperan serta dalam kegiatan Kompetisi Jurnalis ini.

Disamping itu Prof Tjandra mengingatkan bahwa walaupun saat ini program pengendalian mendapatkan dukungan dari The Global Fund, dukungan tersebut tidak akan tersedia selamanya, dan secara bertahap harus melakukan upaya-upaya untuk mengambil alih komponen pembiayaan strategis dengan mobilisasi sumber pendanaan lokal.

Upaya exit strategy dapat dilakukan dengan: peningkatan secara bertahap komponen pembiayaan pusat, provinsi dan kabupaten/kota sesuai dengan pembagian kewenangan, mengupayakan mobilisasi sumber pendanaan asuransi maupun swasta serta dana sosial lainnya dan melakukan upaya untuk cost-efficiency dan effectiveness.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat email [email protected].

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025
blank

Para Pemimpin Dunia Bersatu untuk Mempercepat Upaya Eliminasi Kanker Serviks

19 Juni 2025
blank

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Philips Tandatangani Memorandum Saling Pengertian (MoU) untuk Perkuat Ketahanan Sistem Kesehatan

19 Juni 2025
blank

Layanan TBC Itu Gratis, Pemerintah Tegaskan Komitmen Lindungi SDM Indonesia

19 Juni 2025
blank

Global Fund: Nyamuk Tak Kenal Batas Negara

17 Juni 2025
blank

Indonesia Jadi Contoh Sukses Terbaik Perangi Malaria

17 Juni 2025
Next Post
blank

Website Kemenkes RI Berhasil Menjadi 10 Situs Terbaik Peraih e-Transparency Award

blank

Pendapat Kemenkes Terkait Pro-Kontra Sertifikasi Halal Produk Farmasi

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025
Berita Utama

Para Pemimpin Dunia Bersatu untuk Mempercepat Upaya Eliminasi Kanker Serviks

19 Juni 2025
Berita Utama

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Philips Tandatangani Memorandum Saling Pengertian (MoU) untuk Perkuat Ketahanan Sistem Kesehatan

19 Juni 2025
Berita Utama

Layanan TBC Itu Gratis, Pemerintah Tegaskan Komitmen Lindungi SDM Indonesia

19 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.