Usai gelar Rapat Terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Presiden RI, Susilo Bambang Yudhonoyo didampingi Ibu Negara, Ani Bambang Yudhono tinjau Posko Pengungsian, di kompleks Ruko Karawang Hijau, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa siang (21/1).
Dalam peninjauan tersebut, turut pula: Menko Kesra, HR Agung Laksono; Mensesneg, Sudi Silalahi; Menkes, Nafsiah Mboi; Menteri Pertanian, Suswono; Kapolri, Jenderal Sutarman; dan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.
Pada kesempatan tersebut, Presiden menyalurkan bantuan logistik sebesar Rp 1 milyar untuk penanggulangan bencana banjir di daerah tersebut. Bantuan diserahkan melalui Pemerintah Kabupaten Karawang.
Presiden mengistruksikan agar Pemda setempat menggunakan sumber logistik dari sumber daya yang ada di Kabupaten. Apabila butuh bantuan dari Pusat maka APBN dan APBD dapat digunakan untuk mengatasi bencana ini.
Dihadapan Presiden dan tamu rombongan Bupati Karawang, Ade Swara melaporkan terjadi tanah longosr di Karawang selatan pada 9 Januari lalu. Kemudian disusul puting beliung yang menghantan 10 desa dan merusak sekitar 1000 rumah. Belum selesai, muncul banjir yang menenggelamkan 173 desa dari 28 kecamatan.
Bupati Karawang menjelaskan, akibat bencana alam yang berturut – turut ini sekitar enam ribu masyarakat telah berobat di Posko-posko kesehatan, dimana 35 persen diantaranya terkena penyakit kulit.
“Alhamdulillah bantuan berdatangan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan swasta. Persediaan logistik masih cukup untuk 3 hari. Hingga saat ini bantuan terus berdatangan,” kata Bupati Karawang.
Presiden beserta rombongan berkeliling untuk melihat tenda – tenda pengungsian, Posko kesehatan, dapur umum dan tempat penjernihan air. Tidak luoa Presiden dan Ibu Negara meluangkan waktu untuk bersalaman dengan para pengungsi untuk memberikan sokongan moral.
Seusai peninjauan di Kabupaten Karawang, Presiden beserta seluruh rombongan melanjutkan peninjauan ke pengungsian banjir di Desa Samudrajaya, Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat email kontak@depkes.go.id