Penyakit kanker merupakan penyakit tidak menular yang ditandai dengan adanya sel/jaringan abnormal yang bersifat ganas, tumbuh cepat tidak terkendali dan dapat menyebar ke tempat lain dalam tubuh penderita. Sel kanker bersifat ganas dan dapat menginvasi serta merusak sel-sel normal di sekitarnya sehingga merusak fungsi jaringan tersebut. Penyebaran (metastasis) sel kanker dapat melalui pembuluh darah maupun pembuluh getah bening. Sel penyakit kanker dapat berasal dari semua unsur yang membentuk suatu organ, dalam perjalanan selanjutnya tumbuh dan menggandakan diri sehingga membentuk massa tumor.
Kanker menyerang siapa saja baik pria maupun wanita, anak-anak ataupun dewasa. Banyak sekali jenis kanker yang menyerang manusia, namun ada beberapa jenis kanker sering menyerang pada jenis kelamin, atau umur tertentu. Contohnya: Kanker yang sering muncul pada pria, yaitu: kanker paru, kanker kolorektal, kanker prostat, kanker hati dan nasopharing. Lalu, jenis kanker yang sering dialami oleh wanita adalah kanker payudara, kanker leher rahim, kanker kolorektal, kanker ovarium, kanker paru. Sedangkan kanker yang sering terjadi pada anak-anak adalah kanker retinoblastoma dan kanker darah (leukimia).
Stadium dini (awal) kanker tumbuh setempat, sehingga keluhan ataupun gejala seringkali tidak disadari oleh penderitanya. Untuk itu, ada 7 tanda “Waspada Kanker” yang perlu diperhatikan dan diperiksakan lebih lanjut ke dokter untuk memastikan ada tidaknya kanker, yaitu:
Waktu buang air besar atau kecil dan perubahan kebiasaan atau gangguan; Alat pencernaan terganggu dan susah menelan; Suara serak atau batuk yang tak sembuh-sembuh; Payudara atau di tempat lain ada benjolan (tumor); Andeng-andeng (tahi lalat) yang berubah sifatnya menjadi besar dan gatal; Darah atau lendir yang abnormal keluar dari tubuh; atau Adanya koreng atau borok yang tidak mau sembuh-sembuh.
Hingga saat ini telah diketahui beberapa faktor variabel yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit kanker. Beberapa faktor risiko tersebut, antara lain: kebiasaan merokok atau terkena paparan asap rokok, diet rendah serat, paparan sinar ultraviolet, berhubungan seksual yang tidak sehat, dapat menyebabkan terjadinya kanker.
Berkembangnya mitos bahwa penyakit kanker tidak dapat dicegah dan disembuhkan, justru semakin memperparah keadaan. Pada kenyataannya kanker dapat dikatakan sebagai penyakit gaya hidup, karena sebagian besar kanker dapat dicegah dengan melakukan gaya hidup sehat dan menjauhkan diri dari faktor risiko. Lebih dari 40% dari semua kanker dapat dicegah dan beberapa jenis kanker (kanker payudara, kanker kolorektal, kanker leher rahim) dapat disembuhkan jika terdeteksi dini.
Ayo hilangkan mitos “kanker tidak dapat dicegah dan disembuhkan” dengan melakukan deteksi dini secara rutin dan teratur serta menghindari faktor risikonya”.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi hotline Halo Kemkes