Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Selasa, 07/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Kualitas Udara di Surabaya Mulai Membaik

Rokom by Rokom
16 Februari 2014
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

“Kualitas udara di Surabaya sampai Sabtu (15/2) masih belum sehat. Namun hari ini, secara pengamatan umum, jauh membaik. Parameter sedang dalam pemeriksaan,” kata DirJen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan, Prof Tjandra Yoga Aditama, melalui surat elektronik, Minggu (16/2/2014).

Balai Besar Teknologi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya terus melakukan pemeriksaan kualitas udara di depan gedung Grahadi Surabaya dan di Bandara Juanda.

Berdasarkan hasil pemantauan pada tanggal 15 Februari 2014 atau hari kedua setelah ledakan, hujan abu akibat erupsi gunung Kelud masih berlangsung walaupun tidak separah hari pertama erupsi.

“Secara visual, butiran debu bisa terlihat dengan mata telanjang”, terang Prof. Tjandra Yoga.

Untuk mengetahui seberapa besar kandungan partkel debu tersebut dilakukan pemeriksaan kualitas udara, baik kadar debu maupun gasnya, meliputi pemeriksaan  yaitu PM10 dan gas SO2, NO2, H2S, AMONIAK. Berdasarkan pemeriksaan di kedua tempat yaitu di depan gedung Grahadi maupun di Bandara Juanda, kandungan debu masih di atas batas normal.

Di depan gedung Grahadi, kandungan debu sebesar 0,443 mg/m3, jauh di atas batas sebesar syarat, yaitu 0,26 mg/m3. Sedangkan kandungan PM10 sebesar 0,262 mg/m3 di atas batas syarat yang diperkenankan yaitu 0,15mg/m3.

Sementara kandungan debu di depan halaman Bandara Juanda jauh lebih tinggi yaitu 0,557 mg/m3 dan kandungan PM10 adalah 0,295 mg/m3.

“Kandungan gas-gas pencemar masih dalam batas syarat yang diperkenankan”. Tambah Prof. Tjandra

Pengamatan juga dilakukan di daerah Kediri. Parameter yang melebihi baku mutu di semua titik pengujian adalah debu TSP dan Debu PM 10.

Sementara itu, kualitas udara di sekitar Gunung Kelud saat ini masih tinggi di titik IV pos pengungsian Balai Desa Wates. Sedangkan kualitas udara terendah di titik VI pos logistik dan pos pengungsian Kecamatan Kepung. Kadar yang paling rendah dari semua titik pengujian adalah di pos pengungsian Balai Desa Brenggolo.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat email kontak@depkes.go.id.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

RSCM Masuk Peringkat 36 The Most Reputable Academic Medical Center 2023

7 Februari 2023
blank

Kemenkes Kejar Target Semua RS Bisa Layani Pasien Kanker

7 Februari 2023
blank

Dukung Peningkatan Layanan Jantung Anak di Indonesia, IDAI-PERKI Tandatangani MoU

6 Februari 2023
blank

Deteksi Dini Stroke, RS PON Hadirkan Layanan Unggulan Brain Check Up

7 Februari 2023
blank

Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipatif

6 Februari 2023
blank

Atasi Dengue, Kemenkes Kembangkan Dua Teknologi ini

7 Februari 2023
Next Post
blank

Jumlah Penerima Bantuan Iuran (PBI) di Sumatera Utara Lebih dari 4 Juta Jiwa

blank

Gunung Kelud Erupsi, Pengungsi Tak Terelakkan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.