Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Senin, 19/05/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Organisasi Keagamaan Serukan Penghapusan Stigma dan Diskriminasi OYPMK

Rokom by Rokom
03 April 2014
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

blankPerwakilan 16 Organisasi Keagamaan bersama Menteri Kesehatan dan Wakil Menteri Agama menandatangani Seruan Nasional (National Appeal) Penghapusan Stigma dan Diskriminasi Terhadap Orang Yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK), Kamis pagi di Jakarta (3/4). Turut hadir pada acara ini Dirjen Pengendalian Penyakit & Penyehatan Lingkungan, Perwakilan Komnas HAM, WHO Representative to Indonesia, perwakilan Kelompok Agama hingga perwakilan OYPMK.

16 organisasi keagamaan tersebut ialah Majelis Ulama Indonesia (MUI),Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), Parisade Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi), Majelis Tinggi Agama Khonghucu (Matakin), Pimpinan Pusat Muhamadiyah, Pengurus Besar Nahdatul Ulama, Pengurus Pusat Persatuan Islam, Pimpinan Pusat Al-Irsyad Al-Islamiyah, Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Ikatan Da’i Indonesia, Badan Amil Zakat Nasional, dan Badan Wakaf Indonesia.

Dalam sambutannya Menteri Kesehatan RI,  dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, menyatakan pentingnya peran organisasi keagamaan dalam mendukung Seruan Nasional ini. Sebab, informasi tentang kusta disebutkan dalam semua kitab suci dan masyarakat Indonesia sangat menghormati para tokoh Agama. Selain itu, dukungan para tokoh agama dalam menyebarluaskan informasi yang benar tentang kusta di masyarakat akan mempercepat penghapusan stigma dan diskriminasi.

“Saya berharap agar seruan nasional atau national appeal yang kita luncurkan hari ini  benar-benar akan ditindaklanjuti dengan langkah konkrit oleh segenap organisasi keagamaan yang hadir disini. Upaya meyakinkan seluruh umat dan pengikut agama masing-masing agar tidak lagi melakukan  stigma atau diskriminasi terhadap OYPMK  dan kepada siapa pun atas dasar apapun  sangat kita harapkan” ujar Menkes.

Lebih lanjut Menkes menjelaskan, saat ini Indonesia adalah penyumbangpenderita baru kusta nomor 3 terbesar di dunia, setelah India dan Brasil. Pada tahun 2012 dilaporkan ada 18.994 penderita kusta  baru di Indonesia dan  2.131 penderita (11,2 %) di antaranya ditemukan sudahpada cacat tingkat– 2 – yaitu  cacat yang kelihatan. Sedangkan  2.191penderita  (11,5 %) di antaranya adalah anak-anak.

Pada bulan Juli 2013, 17 negara endemik kusta beserta parastakeholders di tingkat internasional, bersama WHO, telah meluncurkanDeklarasi Bangkok. Tujuannya untuk  meningkatkan komitmen semua pihak dalam pengendalian  kusta dan untuk  mencapai target global,yaitu menurunkan angka cacat tingkat 2 menjadi kurang dari 1 per 1 juta penduduk pada tahun 2020.

“Langkah ini perlu diperkuat dengan mengutamakan upaya promotif-preventif dalam pengendalian kusta – termasuk upaya penemuan dini  – didukung dengan upaya kuratif-rehabilitatif,” Tambah Menkes.

Program Seruan Nasional mengacu pada Global Appeal to End Stigma and Discrimination against People Affected by Leprosy yang diprakarsai pertama kali oleh Mr. Yohei Sasakawa (Chairman Nippon Foundation & Goodwill Ambassador for Leprocy – WHO) tahun 2006 dengan komitmen dari berbagai instansi yang berbeda.

Peluncuran tingkat nasional pertama di Indonesia dilakukan pertama kali pada tahun 2012, yang diikuti Organisasi Profesi Kesehatan. Sedangkan pada tahun 2014 ini diluncurkan seruan nasional yang ditandatangani oleh Organisasi Keagamaan – sedangkan  seruan  di tingkat  globalsudah diluncurkan pada tahun 2009.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, websitewww.depkes.go.id dan alamat email [email protected].

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Cuaca Panas dan Kepadatan Jemaah Picu Lonjakan Kasus ISPA, Kemenkes Imbau Penggunaan Masker di Luar Ruangan

19 Mei 2025
blank

Jelang Armuzna, KKHI Makkah Gencarkan Visitasi dan Edukasi ke Jemaah

19 Mei 2025
blank

Pelayanan Prima KKHI Madinah Dirasakan Langsung Jemaah

17 Mei 2025
blank

Jaga Kesehatan Jemaah, Kemenkes Imbau Konsumsi Makanan Sesuai Jadwal Saji

16 Mei 2025
blank

Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan, Menkes Resmikan Pembangunan RSUD Raja Ampat

16 Mei 2025
blank

Pelatihan Regulasi Alat Kesehatan ASEAN-Jepang Resmi Diluncurkan di Jakarta

16 Mei 2025
Next Post
blank

Organisasi Keagamaan Serukan Penghapusan Stigma dan Diskriminasi OYPMK

blank

Rakerkesnas 2014 Sepakati 4 Rekomendasi

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Cuaca Panas dan Kepadatan Jemaah Picu Lonjakan Kasus ISPA, Kemenkes Imbau Penggunaan Masker di Luar Ruangan

19 Mei 2025
Berita Utama

Jelang Armuzna, KKHI Makkah Gencarkan Visitasi dan Edukasi ke Jemaah

19 Mei 2025
Berita Utama

Pelayanan Prima KKHI Madinah Dirasakan Langsung Jemaah

17 Mei 2025
Berita Utama

Jaga Kesehatan Jemaah, Kemenkes Imbau Konsumsi Makanan Sesuai Jadwal Saji

16 Mei 2025

Rekomendasi Artikel

blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025
blank

Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

11 Oktober 2023
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai 10 Februari 2025

7 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.