Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Senin, 30/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Menkes Minta RSUD Kab. Sorong Ajak Masyarakat Ikut JKN

Rokom by Rokom
14 April 2014
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Menkes Kunjungi RS Sorong​Pada saat melakukan dialog dengan jajaran kesehatan RSUD Kabupaten Sorong, Papua Barat Senin (14/4), Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A meminta pihak RSUD Kabupaten Sorong, mendorong masyarakat menjadi peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat (JKN). Dengan ikut JKN, masyarakat akan memiliki akses dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif mulai dari promotif, preventif, kuratif hingga rehabilitatif.

Menkes mengatakan, bagi para perkerja yang belum menjadi peserta JKN agar mendorong perusahaan untuk mendaftarkan seluruh karyawannya, karena hal tersebut akan menguntungkan baik perusahaan maupun karyawan.

Mulai Juni 2015, para pekerja akan menbayar iur JKN sebesar 1% dari penghasilan tidak kena pajak, sementara 4% dibayarkan oleh perusahaan selaku pemberi kerja. JKN juga dapat diikuti oleh pekerja informal dengan memilih untuk menjadi peserta kelas 1 dengan membayar iuran sebesar Rp. 59.500, kelas 2 Rp. 42.500, dan kelas 3 hanya sebesar Rp. 25.500 per orang setiap bulannya.

Efisiensi Rumah Sakit

RSUD Sorong sudah mejadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dimana dana operasional dapat dikelola sendiri oleh rumah sakit. Untuk itu Menkes berpesan agar dana yang ada dikelola dengan baik”, pesan Menkes.

Menkes melanjutkan, berdasarkan evaluasi Kemenkes terkait sistem Pembayaran Indonesia Case Based Group (INA CBG’s) yang dianut dalam JKN, dari 313 Rumah sakit kelas tipe A, B, C dan D, 97% mendapatkan surplus, hanya 3% yang mengalami defisit akibat tidak melakukan efisiensi.

Pada kesempatan tersebut, Menkes menjelaskan makna efisiensi. Menurut Menkes, sewaktu RS belum menganut INA CBG’s, rumah sakit menganut Fee for Service dimana semua biaya dibebankan kepada pasien. Menkes mencontohkan, ada Rumah Sakit yang membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk semua pasien yang dirawat agar dipasang infus sementara pemasangan infus memakan biaya yang tidak sedikit dan belum tentu dibutuhkan. Hal tersebut membuat pasien membayar sesuatu yang tidak diperlukan.

Contoh kasus lainnya, ada pasien rawat inap, yang semestinya sudah bisa pulang pada hari Jumat tetapi karena dokternya berhalangan hadir maka pasien dipulangkan hari Senin, menunggu dokter masuk. Dalam hal ini pasien dirugikan harus dirawat ekstra tiga hari.

“Kita tidak mau hal tersebut masih terjadi. Rumah sakit harus melakukan efisiensi, karena apabila terdapat kelebihan biaya, maka menjadi cost share, antara BPJS dengan rumah sakit. Dengan demikian rumah sakit didorong untuk memiliki clinical pathway ( konsep perencanaan pelayanan terpadu yang merangkum setiap langkah yang diberikan kepada pasien) bagi penyakit – penyakit yang sering muncul, semua tenaga kesehatan harus mengikutinya”, imbuh Menkes.

Peserta Eks Jamkesmas
Dalam acara diskusi yang dihadiri oleh para dokter, perawat dan tenaga kesahatan tersebut, Menkes juga menjelaskan mengenai bayi baru lahir peserta eks Jamkesmas yang belum terdata dalam PBI yang sempat menimbulkan permasalahan di RSUD Kab. Sorong.

Menkes menyatakan bahwa bayi peserta Jamkesmas tetap ditanggung sampai adanya pembaharuan data Penerima Bantuan Iuran (PBI) JKN yang dilakukan oleh Kementerian Sosial bersama BPJS setiap 6 bulan sekali.

Menkes menyarankan kepada Pemda Sorong, agar nama dan bukti – bukti peserta Jamkesmas didaftarkan kepada kantor BPJS cara lainnya yaitu dengan melaporkan kepada Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial setempat.

“Untuk sementara ada dua jalan yang bisa ditempuh, yaitu dengan mendaftarkan ke dalam sistem Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Namun apabila daerah tidak memiliki sistem Jamkesda maka diajukan kepada kantor BPJS sementara ada pembaharuan data baru dari PBI, apakah masih termasuk kategori PBI atau Non-PBI”, jelas Menkes.

Dalam kunjungan kerja ke Sorong, selain berdialog dengan jajaran kesehatan, Menkes juga menyerahkan satu unit Bantuan GeneXpert, alat tes diagnostik TB untuk RSUD Kab. Sorong dan menandatangani prasasti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Manokwari sekagilus meresmikan secara simbolis pemakaian gedung tersebut.

Turut hadir dalam acara tersebut, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Dirjen PP-PL) Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, Direktur Bina Upaya Rujukan, dr. Chairul Radjab Nasution, Direktur Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang dr. Andi Muhadir, Direktur Pengendalian Penyakit Menular Langsung, dr. Slamet, Kepala Dinas Keseahatan Prov. Papua Barat.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat email kontak@depkes.go.id.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Sejumlah Penyakit Tropis Ini Harus Diwaspadai

30 Januari 2023
blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
blank

Masyarakat Diminta Segera Booster Kedua COVID-19

25 Januari 2023
blank

Protein Hewani Efektif Cegah Anak Alami Stunting

21 Januari 2023
Next Post
blank

Menkes Serahkan Bantuan GeneXpert ke RSUD Kab. Sorong

blank

Menkes Serahkan Bantuan GeneXpert ke RSUD Kab. Sorong

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.