Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 20/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Waspada MERS CoV

Rokom by Rokom
05 Mei 2014
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

beware of MERS-CoVPemerintah Indonesia belum mengeluarkan peringatan perjalanan (travel warning) bagi calon jamaah yang akan melaksanakan ibadah umroh di Arab Saudi. Meski demikian, pemerintah mengimbau agar calon jamaah waspada terhadap virus Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS CoV) yang sedang berjangkit di Arab Saudi.

Bagi masyarakat yang akan pergi untuk melaksanakan umroh atau akan berkunjung ke wilayah Jazirah Arab, perlu memperhatikan 7 anjuran kesehatan berikut: 1) Selalu lakukan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) dengan makan bergizi, istirahat cukup, dan lain-lain; 2) Rajin dan sering mencuci tangan pakai sabuh (CTPS); 3) Sedapat mungkin gunakan masker bila sedang dalam kerumunan orang dan juga jika batuk; 4) Bagi calon jamaah yang mempunyai penyakit kronik (diabetes melitus, penyakit jantung paru kronik, gangguan ginjal atau penyakit kronik lain) perlu cek ke dokter sebelum pergi dan gunakan obat rutinnya secara teratur; 5) Bila selama di Arab ada keluhan batuk, demam dan sesak yang cepat memburuk (dalam 1-2 hari), segera konsultasi ke petugas kesehatan; 6) Bila dalam kurun waktu 14 ‎hari sampai di tanah air mengalami keluhan batuk, demam, sesak napas yang cepat (dalam 1-2 hari) memburuk, maka segera konsultasi pada petugas kesehatan, dengan beritahu petugas kesehatan bahwa baru kembali dari Arab; dan 7) Karena situasi penyakit MERS CoV ini m‎ungkin saja berubah dari hari ke hari, maka bila memang memiliki rencana Umroh atau bepergian ke jazirah Arab agar selalu mengikuti berita akurat mutakhir tentang perkembangan MERS CoV ini.

Situs Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengabarkan, sampai dengan tanggal 26 April 2014 terdapat 261 kasus konfirmasi dengan 93 kematian akibat virus MERS COV. Hingga saat ini sudah 14 negara terjangkit. WHO juga telah meningkatkan kewaspadan terhadap MERS COV. Ini dilakukan menyusul adanya peningkatan kasus yang cukup tinggi selama 2 minggu terakhir ini. Khusus di Saudi Arabia dalam 2 pekan terdapat 138 kasus pada tanggal 11-26 April.

Meski hingga saat ini belum ada kasus suspek MERS COV di Indonesia yang positif, masyarakat dan Pemerintah perlu waspada karena di negara tetangga yaitu Malaysia dan Philipina sudah ditemukan kasus ini.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat email [email protected].

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025
blank

Para Pemimpin Dunia Bersatu untuk Mempercepat Upaya Eliminasi Kanker Serviks

19 Juni 2025
blank

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Philips Tandatangani Memorandum Saling Pengertian (MoU) untuk Perkuat Ketahanan Sistem Kesehatan

19 Juni 2025
blank

Layanan TBC Itu Gratis, Pemerintah Tegaskan Komitmen Lindungi SDM Indonesia

19 Juni 2025
blank

Global Fund: Nyamuk Tak Kenal Batas Negara

17 Juni 2025
blank

Indonesia Jadi Contoh Sukses Terbaik Perangi Malaria

17 Juni 2025
Next Post
blank

Cegah MERS CoV, Kemenkes Tingkatkan Kesiapsiagaan di Pintu Masuk Negara

blank

Launcing Program Mobil Klinik .

Tweet oleh @KemenkesRI
Umum

Prioritaskan Jemaah yang Sakit, KKHI Makkah Bergerak Cepat Layani Program Evakuasi Tanazul

20 Juni 2025
Berita Utama

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025
Berita Utama

Para Pemimpin Dunia Bersatu untuk Mempercepat Upaya Eliminasi Kanker Serviks

19 Juni 2025
Berita Utama

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Philips Tandatangani Memorandum Saling Pengertian (MoU) untuk Perkuat Ketahanan Sistem Kesehatan

19 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.