Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Rabu, 01/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

HILANGKAN MITOS TENTANG KANKER

Rokom by Rokom
08 Mei 2014
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Plt Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Prof. dr. Agus Purwadianto, Kemenkes RI, menyampaikan pentingnya menghilangkan mitos tentang kanker. Hal tersebut disampaikan pada saat membuka seminar sehari berjudul “Hilankan Mitos tentang Kanker” yang merupakan puncak peringatan Hari Kanker Sedunia 2014, di Jakarta (8/5). Hari Kanker Sedunia sendiri diperingati setiap tanggal 4 Februari.

 

Ada 4 mitos terkait kanker yang harus dihilangkan yaitu 1) Kita tidak perlu tahu tentang kanker, 2) tidak ada tanda dan gejala kanker, 3) tidak ada yang dapat dilakukan terkait kanker, dan 4) tidak ada hak dalam pelayanan kanker. Faktanya, kita harus tahu tentang kanker karena kanker dapat dicegah, diobati dan disembuhkan jika diketahui lebih dini, dan kanker bukan penyakit kutukan. Kanker juga dapat diketahui tanda dan gejalanya, banyak hal yang dapat dilakukan masyarakat mulai dari pencegahan dan penanggulangan kanker, serta setiap orang berhak atas pelayanan kanker.

 

Saat ini penyakit tidak menular, termasuk kanker menjadi masalah kesehatan utama baik di dunia maupun di Indonesia. Menurut data WHO tahun 2013, insidens kanker meningkat dari 12,7 juta kasus tahun 2008 menjadi 14,1 juta kasus tahun 2012. Sedangkan jumlah kematian meningkat dari 7,6 juta orang tahun 2008 menjadi 8,2 juta pada tahun 2012. Kanker menjadi penyebab kematian nomor 2 di dunia sebesar 13% setelah penyakit kardiovaskular. Diperkirakan pada 2030 insidens kanker dapat mencapai 26 juta orang dan 17 juta di antaranya meninggal akibat kanker, terlebih untuk negara miskin dan berkembang kejadiannya akan lebih cepat.

 

Di Indonesia, prevalensi penyakit kanker juga cukup tinggi. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi tumor/kanker di Indonesia adalah 1,4 per 1000 penduduk, atau sekitar 330.000 orang. Kanker tertinggi di Indonesia pada perempuan adalah kanker payudara dan kanker leher rahim. Sedangkan pada laki-laki adalah kanker paru dan kanker kolorektal. Berdasarkan estimasi Globocan, International Agency for Research on Cancer (IARC) tahun 2012, insidens kanker payudara sebesar 40 per 100.000 perempuan, kanker leher rahim 17 per 100.000 perempuan, kanker paru 26 per 100.000 laki-laki, kanker kolorektal 16 per 100.000 laki-laki. Berdasarkan datra Sistem Informasi Rumah Sakit 2010, kasus rawat inap kanker payudara 12.014 kasus (28,7%), kanker leher rahim 5.349 kasus (12,8%).

 

Selain kejadian yang tinggi, pembiayaan untuk kanker juga cukup tinggi. Hal ini karena penanganan kanker relatif lebih mahal dibanding penanganan penyakit lainnya. Pembiayaan penanganan kanker di Indonesia cukup tinggi. Pembiayaan kanker pada Jamkesmas tahun 2012, pengobatan kanker menempati urutan ke-4 setelah hemodialisa, thalassemia, dan TBC, sebesar Rp. 144,7 miliar

 

Bersamaan dengan pelaksanaan Seminar, pada kesempatan tersebut juga diluncurkan Buku Panduan Layanan Integrasi Infeksi saluran Reproduksi (ISR)/Infeksi Menular Seksual (IMS) dan deteksi dini kanker leher rahim dengan Inspeksi Visual menggunakan Asam asetat (IVA), serta deteksi dini kanker payudara. Hal tersebut sebagai upaya Kemenkes dalam peningkatan pelayanan di fasilitas kesehatan.

 

Pesan pokok hari kanker sedunia di Indonesia tahun ini, yaitu: 1) Ayo cegah dan atasi kanker dengan menghindari faktor risiko (merokok, kurang aktivitas fisik, dan diet tidak sehat), mengenali tanda dan gejala, dan melakukan deteksi dini, 2) Ayo lakukan deteksi dini kanker payudara dengan periksa payudara Sendiri (SADARI) dan pemeriksaan klinis payudara/Clinical Breast Examination (CBE), serta deteksi dini kanker serviks dengan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA), dan 3) Ayo kenali tanda dan gejala kanker pada anak.

 

Seminar hari kanker sedunia sendiri menghadirkan beberapa narasumber berkompeten yang menyampaikan berbagai materi tentang kanker yaitu (1) Kebijakan Pengendalian Kanker, (2) Faktor Risiko Kanker, (3) Vaksinasi HPV, (4) Deteksi Dini Kanker Payudara, (5) Deteksi Dini Kanker Leher Rahim (6) Integrasi IMS-IVA, (7) Penemuan Dini Kanker pada Anak, (8) Perkembangan Teknologi Pengobatan Kanker, (8) Program Paliatif di Indonesia, dan (9) Sistem Rujukan dan Pembiayaan Kanker.

 

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat email kontak@depkes.go.id.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kemenkes Perkuat Rantai Logistik Vaksin Untuk Daerah Terpencil

31 Januari 2023
blank

Indonesia Bangun Center of Excellence Penyakit Katastropik Wilayah Timur

31 Januari 2023
blank

Penuhi Kebutuhan Nakes, Kemenkes Transformasikan Poltekkes

31 Januari 2023
blank

Sejumlah Penyakit Tropis Ini Harus Diwaspadai

30 Januari 2023
blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
Next Post
blank

BADAN LITBANGKES SIAP 24 JAM TERIMA SAMPEL MERS-COV

blank

MERs CoV : RS DAN PETUGAS SURVEILANS SIAGA 24 JAM

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.