Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Kamis, 09/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Menkes Luncurkan Program Pengobatan Gratis Kanker pada Anak oleh Tahir Foundation

Rokom by Rokom
26 Mei 2014
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Menkes dr. Nafsiah Mboi, Sp.A. MPH meluncurkan Program Pengobatan Gratis Kanker pada Anak yang diprakarsai Tahir Foundation For Children  di RS Mayapada, Jakarta. (26/5).  Program ini  dikhususkan bagi anak berusia di bawah 12 tahun dari keluarga tidak mampu.

Turut hadir dalam peresmian tersebut Gubernur DKI Jakarta, Ir. Joko Widodo dan Pendiri Mayapada Group, Prof. Dato Sri Tahir yang juga selaku KetuaTahir Foundation.

“Informasi hari ini akan memberikan senyum kepada ratusan anak dari keluarga tidak mampu karena pengusaha yang memiliki hati akan memberikan bantuan penyembuhan terhadap anak penderita kanker,” ujar Menkes saat membuka pidatonya.

Pengobatan gratis bagi penderita kanker anak yang kurang mampu sangat bermanfaat bagi masyarakat yang memerlukannya.  Sebab, pengobatan dan perawatan kanker yaitu tergolong pengobatan paliatif sehingga memerlukan biaya besar dan seringkali memakan waktu lama, sambung Menkes.

Pada kesempatan sebelumnya Dato Sri Tahir mengatakan, peluncuran program ini sebagai bentuk kepedulian Tahir Foundation dan RS Mayapada terhadap anak-anak sebagai penerus bangsa. Tahir Foundation bersama RS Mayapada turut berkontribusi dengan memberikan bantuan layanan kesehatan untuk pengobatan penyakit kanker.

 

“Layanan ini, mencakup kemoterapi, transplantasi dan rehabilitasi. Adapun tindakan transplantasi diperkirakan seharga Rp 1 – 2 miliar per anak. RS Mayapada juga menyediakan tempat penginapan gratis kepada penderita dan keluarganya selama masa pengobatan,” terang Sri Dato Tahir.

Kanker Pada Anak

Menkes menerangkan berdasarkan Data Global Burden Cancer tahun 2012, jumlah kasus kanker-baru pada anak-anak dan dewasa, mencapai  14,1 juta kasus dengan 8,2 juta kematian. Data ini menunjukkan adanya peningkatanjika dibandingkan dengan data tahun 2008, dengan 12,7 kasus baru dengan  7,6 juta kematian.

World Health Organization  juga memperkirakan bahwa  ada  175.300 kasus baru kanker anak dan ada sekitar 96.400 anak yang meninggal karena kanker di seluruh dunia. Hal ini disebabkan banyaknya pasien  yang berobat  dalam stadium lanjut. Di Indonesia, data registrasi kanker di DKI Jakarta menunjukkan jumlah kasus kanker pada anak adalah sebesar 4,7 % (601 kasus) dari seluruh kasus kanker (12.792 kasus).

“Sementara ini pengendalian Kanker di Indonesia diprioritaskan pada 6 jenis kanker anak, yaitu: leukemia (kanker darah), retinoblastoma (kanker mata),neuroblastoma (kanker saraf), limfoma (kanker kelenjar getah bening),osteosarkoma (kanker tulang), dan  karsinoma nasofaring (kanker hidung bagian belakang). Penentuan prioritas tersebut berdasarkan tingginya angka penyakit  atau prevalensi jenis kanker dan kemudahan mengenal gejala dan tanda jenis kanker tersebut  serta kemudahan penegakan diagnosisnya” jelas Menkes.

Lebih lanjut Menkes menyampaikan, bahwa saat ini Pemerintah bersama organisasi profesi terkait dan masyarakat yang peduli kanker anak telah mengembangkan program Penemuan Dini Kanker pada Anak, dengan tujuan agar penemuan kasus kanker anak dapat dilakukan secara dini untuk meningkatkan angka kesembuhan dan menurunkan angka kecacatan serta  kematian kanker anak – utamanya pada beberapa jenis kanker.

Kegiatan yang dilaksanakan adalah Pelatihan Pelatih atau Training of Trainers  untuk para dokter di 6 provinsi di Indonesia. Cakupan kegiatan ini akan segera diperluas ke provinsi-provinsi lainnya. Selain itu, Pemerintah juga mempersiapkan program paliatif kanker anak untuk meningkatkan kualitas hidup anak dengan kanker.

Menutup sambutannya, Menkes menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada Ketua Tahir Foundation dan segenap jajaran RS Mayapada yang telah mengambil prakarsa, menyiapkan, dan menyelenggarakan acara ini dengan baik. Menkes berharap  kegiatan bakti sosial seperti ini dapat diadakan lagi di masa-masa mendatang secara berkelanjutan.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat email kontak@depkes.go.id.

 

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Awas! Beredar Surat Palsu Mengatasnamakan Kementerian Kesehatan Terkait Pengembangan Program SATU SEHAT

9 Februari 2023
blank

RSCM Masuk Peringkat 36 The Most Reputable Academic Medical Center 2023

8 Februari 2023
blank

Kemenkes Kejar Target Semua RS Bisa Layani Pasien Kanker

7 Februari 2023
blank

Dukung Peningkatan Layanan Jantung Anak di Indonesia, IDAI-PERKI Tandatangani MoU

6 Februari 2023
blank

Deteksi Dini Stroke, RS PON Hadirkan Layanan Unggulan Brain Check Up

7 Februari 2023
blank

Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipatif

6 Februari 2023
Next Post
blank

Pendekatan Siklus Hidup Dalam Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia

blank

Menkes : Pemda Segera Terbitkan Regulasi KTR

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.