Jakarta, 9 September 2014
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Menkes dr. Nafsiah Mboi meresmikan Pusat Kesehatan Ibu dan Anak (PKIA) RSCM Kiara, Jakarta (9/9). Hadir pada acara ini Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono, Menteri Sesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam serta jajaran Direksi RSCM Jakarta.
Dalam sambutannya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan pentingnya pelayanan kesehatan yang lebih baik, termasuk bagi ibu dan anak dalam meningkatkan kualitas kesehatan penerus bangsa. “PKIA (Pusat Kesehatan Ibu dan Anak) ini akan menjadi pusat kesehatan ibu dan anak yang representatif dan berkualitas serta memberikan pelayanan yang baik,” tegasnya.
Presiden mengutarakan harapannya agar pelayanan kesehatan yang diberikan dapat better (lebih baik), easier (lebih mudah), faster (lebih cepat) dan cheaper (lebih murah). Untuk itu Presiden mengemukakan bahwa Pemerintah akan terus memberi dukungan lebih baik dalam sektor kesehatan.
Sementara itu, Menkes dr. Nafsiah Mboi, Sp.A., MPH mengatakan dengan pendirian PKIA RSCM Kiara masyarakat akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang terintegratif, berjenjang dan berkelanjutan sebagai upaya peningkatan kualitas ibu dan anak serta menjaga kesehatan dini kelainan tumbuh kembang anak.
Direktur Utama RSCM Heriawan Soejono dalam laporannya mengatakan bahwa PKIA RSCM Kiara diproyeksikan menjadi pusat pengembangan pelayanan bayi berat badan lahir rendah dan dimaksudkan untuk menekan risiko kematian atau risiko tumbuh menjadi anak dengan kualitas yang kurang baik. “Keberhasilan RSCM tidak mungkin terlaksana tanpa kerja sama dengan FKUI, karena itu keterpaduan RSCM-FKUI dalam sebuah “academic health system” (sistem kesehatan akademis) merupakan sesuatu yang amat dibutuhkan untuk didukung,” ungkapnya.
Gedung RSCM Kiara yang berdiri di atas lahan sekitar 15 ribu meter persegi dan rencananya akan terdiri atas 12 lantai itu sebagian besar melayani pasien melalui Jaminan Kesehatan Nasional.
Usai memberikan sambutan dan meresmikan, SBY dan Ibu Ani meninjau fasilitas PKIA. Presiden dan Ibu Negara juga mengunjungi pasien anak-anak thalessemia yang sedang melakukan transfusi darah. Mendampingi Presiden dalam acara ini Mesesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, dan Menkes Nafsiah Mboi.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan emailkontak@depkes.go.id.