Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Senin, 16/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Menkes Beri Penghargaan “The Best Role Model RS Vertikal” dalam Era JKN

Rokom by Rokom
10 September 2014
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, memberikan penghargaan The Best Role Model Rumah Sakit Vertikal Kemenkes RI dalam Era Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), di Kantor Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Senin malam (8/9).

Pemenang penghargaan dibagi menjadi 2 kategori, yaitu RS Umum dan RS Khusus, dengan masing-masing terdiri dari juara 1, juara 2, juara 3. Untuk kategori RS Umum, pemenang I diraih oleh RSUP Sanglah, Bali. Kemudian predikat pemenang II dan III diraih secara berturut-turut oleh RSUP Fatmawati, Jakarta, dan RSUP Dr. Kariadi Semarang. Sementara itu, untuk kategori RS Khusus, pemenang pertama diraih oleh RS Ortopedi Prof.DR.R. Soeharso Surakarta. Sementara pemenang II dan III untuk kategori tersebut diraih secara berturut-turut oleh RS Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat atau yang lebih dikenal dengan RS Jiwa Lawang, dan RS Pusat Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita, Jakarta.

“Saya sampaikan apresiasi kepada 6 rumah sakit vertikal Kemenkes yang berhak menyandang predikat The Best Role Model”, ujar Menkes dalam sambutannya, Senin (8/9).

Menurut Menkes, RS Vertikal berperan penting dalam menyukseskan pelaksanaan JKN, karena memiliki beberapa keistimewaan dalam beberapa hal, antara lain: 1) kompetensi sumber daya manusia; 2) fasilitas pelayanan yang lengkap; 3) berfungsi sebagai rumah sakit pendidikan utama; dan 4) berfungsi sebagai rumah sakit rujukan.

“Terwujudnya mutu pelayanan yang terbaik dan terwujudnya kepuasan pasien yang tinggi di lingkungan RS Vertikal secara bermakna menentukan kepuasan peserta JKN atas pelayanan kesehatan yang diperoleh dan turut menentukan suksesnya pelaksanaan JKN”, tambah Menkes.

Pemikiran ini menjadi dasar bagi dilaksanakannya kegiatan penilaian untuk menentukanThe Best Role Model RS Vertikal dalam pelayanan JKN  ini. Penilaian dilakukan terhadap bisnis proses dalam memberikan pelayanan JKN secara optimal di rumah sakit vertikal.

“Diharapkan penilaian ini juga akan mendorong RS Vertikal untuk menerapkan pelayanan JKN yang komprehensif, terintegrasi dan berorientasi pada pasien, sehingga dapat dijadikan contoh bagi RS Vertikal lain dan RS non-vertikal di Tanah Air.

Menkes juga berpesan kepada jajaran RS Vertikal di seluruh Indonesia agar melaksanakan langkah-langkah berikut: 1) Meningkatkan kualitas pelayanan dan berusaha memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh peserta JKN; 2) Secara intensif melakukan sosialisasi dan diskusi interaktif mengenai sistem JKN  dan kebijakan internal terkait  dengan para dokter dan karyawan/karyawati rumah sakit; 3) Melengkapi rumah sakit dengan sarana dan prasarana yang diperlukan, termasuk sistem teknologi informasi untuk mendukung pelayanan; 4) Menyusun dan menerapkanclinical pathway sebagai acuan dalam memberikan pelayanan sebagai alat pengendali mutu dan biaya rumah sakit; 5) Menstandardisasikan penggunaan alat dan obat, termasuk mendisiplinkan penggunaannya dan mengaktifkan tim audit klinis rumah sakit.

Pada kesempatan tersebut, Menkes menyatakan kebahagiaannya bahwa cakupan JKN semakin lama semakin meningkat. Hingga 4 September 2014, tercatat 127 juta lebih atau 127.309.887 orang telah menjadi peserta JKN. Jumlah peserta JKN sebanyak itu tentu memerlukan fasilitas kesehatan (Faskes), baik di tingkat pertama maupun rujukan tingkat lanjut. Dewasa ini, tercatat sebanyak 1551 RS dari 2353 RS di  Indonesia yang telah menjadi penyedia pelayanan kesehatan, termasuk juga 33 RS Vertikal Kemenkes di dalam jumlah tersebut.

“Saya harap jumlah Faskes baik di tingkat pertama maupun rujukan secara bertahap dapat terus ditingkatkan, sehingga akses seluruh peserta JKN pada pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu juga semakin meningkat”, tandas Menkes.

Berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan, Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kemenkes RI, Prof. dr. Prof. Akmal Taher, SpU (K), menerangkan bahwa kriteria penilaian terdiri dari 4 kategori besar, yaitu: 1) sistem pendaftaran; 2) sistem manajemen pelayanan; 3) sistem penagihan klaim JKN; dan 4) sistem penanganan complain. Seluruhnya, terdapat 17 (tujuh belas) variabel dari kriteria penilaian dengan bobot yang berbeda-beda.

 

Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kemenkes RI dengan Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial bidang Kesehatan (BPJS Kesehatan).

 

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan email [email protected].

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Pulang Ibadah Haji? Waspadai Demam, Batuk, dan Risiko COVID-19!

15 Juni 2025
blank

Menkes Dorong Pemerataan Layanan dan Edukasi Kesehatan Gigi

15 Juni 2025
blank

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Standby Siang Malam

14 Juni 2025
blank

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
blank

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025
blank

Fellowship TBC: Solusi Atasi Kekurangan Dokter Spesialis Paru di Indonesia

12 Juni 2025
Next Post
blank

Dua Pekan Pelaksaan Ibadah Haji

blank

GEMZAR atasi Dehidrasi dan Kendalikan DM

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Pulang Ibadah Haji? Waspadai Demam, Batuk, dan Risiko COVID-19!

15 Juni 2025
Berita Utama

Menkes Dorong Pemerataan Layanan dan Edukasi Kesehatan Gigi

15 Juni 2025
Berita Utama

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Standby Siang Malam

14 Juni 2025
Umum

RS Kemenkes Riau Resmi Dibangun, Hadirkan Layanan Premium dan Teknologi Canggih

13 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.