Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Minggu, 05/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Menkes Buka Konas Persagi dan Temu Ilmiah Internasional Persatuan Ahli Gizi Indonesia Tahun 2014

Rokom by Rokom
27 November 2014
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Menkes Prof. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K) membuka Kongres Nasional Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) ke-15 dan Temu Ilmiah Ahli Gizi Indonesia di Yogyakarta (26/11). Acara ini mengangkat tema Penguatan Peran Profesi Gizi untuk Mendukung Pemerintah dalam Mencegah Masalah Stunting dan Penyakit Degeneratif di Indonesia.

Menkes menyatalah, bahwa salah satu masalah kesehatan masyarakat saat ini adalah stunting yang angkanya 37,2% dari seluruh Balita di Indonesia. Demikian pula dengan penyakit degeneratif yang cenderung semakin meningkat dalam 10 tahun terakhir.

Secara nominal, jumlah Balita stunting di Indonesia mencapai 8,8 juta jiwa. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa, anak-anak yang lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR) dan stunting mempunyai potensi tiga kali lebih besar untuk menderita penyakit jantung dan penyakit degeneratif lainnya, serta mempunyai umur harapan hidup (UHH) yang lebih pendek dibandingkan dengan anak-anak yang lahir dengan berat badan dan tinggi badan normal.

“Tentu ini akan menjadi beban secara ekonomi bukan hanya bagi dirinya namun juga bagi Negara”, kata Menkes.

Menkes menyatakan, di Indonesia masalah gizi terjadi hampir di semua golongan umur sesuai siklus kehidupan. Hasil Riskesdas pada tahun 2013, prevalensi berat bayi lahir rendah (BBLR) sebesar 10,2 persen. Besar kemungkinan, kejadian BBLR diawali berasal dari ibu yang hamil dengan kondisi Kurang Energi Kronis (KEK) dan anemia, dan usia hamil yang terlalu dini (15-19 tahun). Ibu yang masih muda atau menikah di usia remaja 15-19 tahun cenderung melahirkan anak berpotensi pendek dibanding ibu yang menikah pada usia 20 tahun ke atas.

Pada anak usia sekolah diketahui 31-35% tergolong pendek dan 8,9-10,1% kurus. Remaja dan usia produktif yang menderita anemia sebesar 17-18% sedangkan yang Kurang Energi Kronik (KEK) pada usia 15-19 tahun dan 20-24 tahun masing-masing sebesar 46% dan 31%. Pada golongan lanjut usia, dihadapkan pada meningkatnya masalah gizi lebih, anemia dan penyakit tidak menular.

Pada kesempatan tersebut Menkes berharap kepada para pengurus dan anggota Persagi untuk 1) Mau dan mampu bertindak sebagai agen perubahan sehingga dapat memberi kontribusi nyata terhadap upaya perbaikan gizi; baik intervensi spesifik maupun sensitif; 2) Menghasilkan produk ilmiah yang inovatif yang sesuai perkembangan IPTEK dan kearifan lokal yang ada di masyarakat dalam upaya mempercepat perbaikan gizi;3) Memberikan masukan/kritikan yang konstruktif dan solusinya, berdasarkan hasil pengalaman di lapangan, riset terhadap berbagai dampak pembangunan kesehatan khususnya bidang gizi; 4) Meningkatkan professional dalam pelayanan gizi baik untuk perorangan maupun masyarakat dan mencegah timbulnya mal praktik gizi; serta 5) Mau dan mampu berkerjasama dengan semua profesi kesehatan dalam memecahkan masalah kesehatan perseorangan maupun masyarakat;

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat email kontak@kemkes.go.id.

Tags: Ahli GiziGizi lebihkizi kurangmasalah gizimenkesobesitasPERSAGI
ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Menkes Ajak Masyarakat Berani Deteksi Dini Kanker

4 Februari 2023
blank

Kemenkes dan MD Anderson Cancer Center Jalin Kerja Sama Atasi Kanker

3 Februari 2023
blank

Hasil Sero Survei ke-3 : Antibodi Tertinggi pada Orang yang Booster

3 Februari 2023
blank

Sukseskan Reformasi Rumah Sakit, Menkes Akan Tiru Inovasi Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung

2 Februari 2023
blank

Kemenkes Bersama Komisi IX DPR RI Pastikan Penyiapan Fasilitas Kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN)

2 Februari 2023
blank

Menkes Budi Minta pokja RCCE Dukung Komunikasi Penyakit Lainnya

2 Februari 2023
Next Post
blank

Perangko 50 Tahun HKN Tandai Puncak HKN Emas

blank

Inilah Para Penerima Tanda Penghargaan Bidang Kesehatan pada Puncak HKN Emas ke-50

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.