Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 04/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Bayi Ryuji Masih Persiapan Biopsi Belum Tentu Harus Jalani Transplantasi Hati

Rokom by Rokom
12 Februari 2015
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Belakangan, bayi bernama Ryuji Marhaenis Kaizan (6 bulan), putra dari pasangan Ferry Yuniza dan Lutfianti warga Pondok Ranji, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, ramai diberitakan media massa.  Pemberitaan menyatakan bahwa Ryuji peserta mandiri BPJS Kesehatan diduga menderita kelainan hati atau atresia bilier, harus menjalani transplantasi hati dengan biaya mencapai Rp 1,2 miliar. Sementara prosedur pencangkokan hati berat di Rumah Sakit Rujukan Nasional dalam Permenkes 59 tahun 2014 yang ditanggung BPJS Kesehatan hanya Rp 223 juta. Pemberitaan ini tentu saja menuai beragam reaksi masyarakat.

Untuk itu, Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan (BUK), Kementerian Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. med. Akmal Taher, SpU(K), menyatakan kondisi bayi Ryuji saat ini berada dalam tahap diagnosa awal. Untuk itu, harus dilakukan pemeriksaan untuk pembuktian diagnosa tersebut dan belum tentu menderita atresia bilier. Menurutnya, terlalu dini kalau diberitakan Ryuji harus menjalani transplantasi hati.

“Harga itu (Rp 1,2 miliar) kemahalan, itu salah. Lagipula diagnosa pastinya juga belum ketahuan, jadi belum tentu harus dilakukan transplantasi hati. Ryuji masih harus dibiopsi untuk mengetahui diagnosa pastinya, bahkan bisa juga bukan atresia bilier”, ujar Prof. dr. Akmal Taher kepada sejumlah media yang berada di kantor Kemenkes RI, Selasa (11/2).

Prof. dr. Akmal Taher menyatakan agar pihak keluarga dari bayi Ryuji tidak perlu memikirkan biaya transplantasi hati terlalu dini, karena saat ini fokus utama adalah pemeriksaan biopsi untuk menegakkan diagnosis. Lebih jauh lagi, seharusnya sebagai peserta mandiri BPJS Kesehatan, orangtua Ryuji tidak perlu memusingkan biaya pengobatan.

“RSCM sebagai rumah sakit pemerintah akan menangani. Kalau misalnya RSCM mengalami kesulitan, tinggal lapor ke Ditjen BUK untuk dicarikan jalan keluar. Kasus seperti ini sebetulnya juga sudah sering ditangani RSCM. Kalau tidak ada dananya akan dicarikan dana sosial atau CSR, itu pernah kok dikerjakan mereka (RSCM)”, tutur Prof. dr. Akmal Taher.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Direktur Utama RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Dr. dr. Czeresna Heriawan Soejono, SpPD-K.Ger, MEpid, FACP, FINASIM, menerangkan bahwa hingga berita ini diturunkan bayi Ryuji masih menjalani rawat inap di RSCM untuk kedua kalinya. Bayi Ryuji disarankan untuk kembali dirawat, karena pada saat rawat jalan tanggal 5 Februari 2015 lalu, ditemukan kekurangan cairan akibat mencret dan muntah, penumpukan cairan di perut, malnutrisi, disertai adanya gagal tumbuh.

“Pasien ini masih terus diperbaiki kondisinya, dan tetap direncanakan untuk biopsi hati, mengambil sedikit jaringan hatiya, untuk menetapkan diagnosis pasti dan menentukan pengobatan tuntas selanjutnya”, kata dr. Heriawan.

Menjawab pertanyaan media, butuh berapa lama persiapan agar bayi Ryuji dapat segara dilakukan biopsi, dr. Heriawan menyatakan bahwa karena masih ada penumpukan cairan sehingga biopsi masih belum mungkin dilakukan.

“Penghilangan cairan di dalam perut juga tidak bisa dilakukan seketika, harus bertahap tergantung respons pasien, sifatnya sangat individual”, tandas dr. Heriawan.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan email kontak@depkes.go.id.

Tags: bayiBelumBiopsiHarusHatiJalaniMasihPersiapanRyujiTentuTransplantasi
ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kemenkes dan MD Anderson Cancer Center Jalin Kerja Sama Atasi Kanker

3 Februari 2023
blank

Hasil Sero Survei ke-3 : Antibodi Tertinggi pada Orang yang Booster

3 Februari 2023
blank

Sukseskan Reformasi Rumah Sakit, Menkes Akan Tiru Inovasi Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung

2 Februari 2023
blank

Kemenkes Bersama Komisi IX DPR RI Pastikan Penyiapan Fasilitas Kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN)

2 Februari 2023
blank

Menkes Budi Minta pokja RCCE Dukung Komunikasi Penyakit Lainnya

2 Februari 2023
blank

Inovasi Teknologi Kesehatan Perlu Peran Universitas

2 Februari 2023
Next Post
blank

Leptospirosis: Kenali dan Waspadai

blank

Peluncuran Tiga Inovasi Baru Badan POM di Bidang Pengawasan Pangan dan Obat-obatan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.