Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Kamis, 19/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Indonesia Miliki Pabrik Bahan Baku Obat

Rokom by Rokom
10 Oktober 2016
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Menkes Hadiri Groundbreaking Pabrik Bahan Baku Obat Pertama di Indonesia

Cikarang, 10 Oktober 2016

Setelah lebih dari 70 tahun Indonesia merdeka akhirnya Indonesia kini akan dapat memproduksi bahan baku obat sendiri. Ini merupakan suatu hal yang diharapkan. Mendorong agar kita memiliki bahan baku obat sendiri, karena selama ini kita impor.

Demikian pernyataan Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K), saat menghadiri proses groundbreaking tanda dimulainya pembangunan pabrik bahan baku obat pertama di Indonesia yang berlokasi di Angsana Raya, Kawasan Industri Lippo Cikarang, Bekasi, Senin (10/10). Adapun pabrik seluas 5000 m2 tersebut akan mulai beroperasi pada awal 2018.

“Kita harus akui ini tidak mudah. Boleh dibilang kita terlena dulu karena kita tidak punya industri hulu”, kata Menkes.

Menkes menyatakan rasa nasionalismenya yang sangat kuat menginginkan agar Indonesia harus mampu memproduksi bahan baku obat.

“Saya ingin kita mampu produksi bahan baku obat. Kita perlu mengambil hikmah saat krisis moneter. Harga dollar melonjak, kita kehilangan kesempatan memproduksi obat-obatan. Bila kita tidak bisa membuat obat, pengobatan terhambat, kematian akan meningkat,” terang Menkes.

Menkes menggarisbawahi bahwa pemilihan bahan baku obat yang akan diproduksi kiranya perlu dicermati dengan baik, diantaranya merupakan bahan baku obat yang banyak dipergunakan, ketersediaan bahan baku awal, penguasaan teknologi serta bahan baku mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.

“Selain itu, perlu diingat juga bahwa Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam berupa Fitofarmaka,” kata Menkes.

Untuk dapat memenangkan persaingan, industri farmasi Indonesia harus melakukan transformasi, bukan hanya sebagai industri farmasi formulasi namun mampu menjadi industri farmasi berbasis riset yang memiliki kemampuan untuk memproduksi bahan baku, membuat obat first generic bahkan penemuan obat inovasi.

Menurut Menkes, pendirian fasilitas produksi bahan baku obat PT Kimia Farma (Persero) Tbk yang bekerja sama dengan perusahaan Sung Wun Korea, merupakan langkah tepat Direksi PT Kimia Farma (Persero) Tbk beserta jajarannya sebagai satu upaya untuk memperkuat kemampuannya, memperkokoh eksistensinya serta meningkatkan daya saing.

Selaras dengan hal tersebut, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Peni Lukito, menyatakan bahwa dalam mengupayakan kemandirian bahan baku obat, PT. Kimia Farma merupakan yang paling cepat merespons Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2016, tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan guna mempercepat kemandirian dan pengembangan produksi bahan baku obat, obat, dan alat kesehatan untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri.

Sementara itu, Direktur Utama PT Kimia Farma (persero) Tbk, Rusdi Rosman, menyatakan bahwa proses groundbreaking sebagai tanda dimulainya pembangunan pabrik bahan baku obat atau active pharmaceutical ingridient (API) sebagai tindak lanjut dari kerja sama dengan pembentukan joint venture company antara PT. Kimia Farma (persero) Tbk. dengan PT Sungwun Pharmacopia Co. Ltd dari Korea Selatan, didirikan anak perusahaan baru PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia pada 25 Januari 2016 lalu.

“Roadmap-nya Kemenkes yang bikin, kita hanya sebagian kecil yang melaksanakan. Mungkin PT Kimia Farma lebih cepat, diharapkan industri farmasi lainnya akan menyusul”, ujar Rusdi.

Diterangkan bahwa ada lebih dari 2.200 bahan baku obat yang dibutuhkan dalam dunia farmasi, saat ini ada 8 item bahan baku obat yang siap kami diproduksi PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia, yaitu simvastatin, atorvastatin, rosuvastatin, pantoprazole, esomeprazole, rabeprazole, clopidogrel, dan sarpirelate dengan total kapasitas produksi 30 ton per tahun.

“Kalau tidak nekat, Indonesia tidak akan pernah memiliki pabrik bahan baku obat,” tandas Rusdi.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, dan alamat email [email protected].

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Oscar Primadi, MPH

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Philips Tandatangani Memorandum Saling Pengertian (MoU) untuk Perkuat Ketahanan Sistem Kesehatan

19 Juni 2025
blank

Layanan TBC Itu Gratis, Pemerintah Tegaskan Komitmen Lindungi SDM Indonesia

19 Juni 2025
blank

Global Fund: Nyamuk Tak Kenal Batas Negara

17 Juni 2025
blank

Indonesia Jadi Contoh Sukses Terbaik Perangi Malaria

17 Juni 2025
blank

Kemenkes Siapkan Strategi Khusus Eliminasi Malaria di Papua, Target Bebas 2030

17 Juni 2025
blank

Bersatu Melawan Malaria: Seruan Indonesia untuk Mengakhiri Malaria Diluncurkan pada Pertemuan Asia Pasifik Eliminasi Malaria

17 Juni 2025
Next Post
????????????????????????????????????

10-10-2016 Groundbreaking Pembangunan Pabrik Bahan Baku Obat PT Kimia Farma (Persero)

blank

VIDEO CONFERENCE DALAM RANGKA HARI PENGLIHATAN SEDUNIA 2016

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Philips Tandatangani Memorandum Saling Pengertian (MoU) untuk Perkuat Ketahanan Sistem Kesehatan

19 Juni 2025
Berita Utama

Layanan TBC Itu Gratis, Pemerintah Tegaskan Komitmen Lindungi SDM Indonesia

19 Juni 2025
Umum

Waspadai Penyebaran COVID-19, Puluhan Jemaah Terkonfirmasi Positif

18 Juni 2025
Berita Utama

Global Fund: Nyamuk Tak Kenal Batas Negara

17 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • 42250

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
edit post
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
edit post
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
edit post
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
edit post
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
edit post
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.