Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Minggu, 05/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Acara Media Briefing Kunjungan Gavi High Level Mission ke Indonesia

Rokom by Rokom
29 November 2016
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Imunisasi merupakan upaya preventif dalam menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi atau PD3I.  Imunisasi telah diakui dunia sebagai upaya intervensi yang cost effective dalam mencegah beberapa penyakit. Sejalan dengan itu, Undang-undang nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan mengamanatkan setiap anak berhak memperoleh imunisasi dasar sesuai dengan ketentuan untuk mencegah terjadinya penyakit yang dapat dihindari melalui imunisasi.  Dengan demikian, pemerintah wajib memberikan imunisasi lengkap kepada setiap bayi dan anak.

Target program imunisasi adalah meningkatkan cakupan imunisasi yang tinggi dan merata di seluruh wilayah Indonesia. Cakupan imunisasi dasar lengkap  telah mencapai 86,5% pada tahun 2015, dan upaya terus ditingkatkan untuk mencapai target 93% di tahun 2019. Sementara itu, desa yang telah universal coverage of Immunization (UCI) kini telah mencapai 81,8%, dan akan ditingkatkan menjadi 92% di tahun 2019. Pada tahun 2015 sekitar 4,2 juta bayi diantara 4,8 juta total bayi di Indonesia telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap.

Untuk mencapai tujuan tersebut, kementerian kesehatan telah menetapkan kebijakan dan strategi antara lain melalui: i) penyediaan akses masyarakat terhadap pelayanan imunisasi yang berkualitas, ii) menjamin ketersediaan dan kecukupan vaksin, iii) penyediaan peralatan rantai dingin, iv) penyediaan tenaga kesehatan yang terlatih, serta iv) pembudayaan perilaku hidup sehat agar masyarakat mau dan mampu memanfaatkan pelayanan imunisasi yang tersedia. Perhatian khusus diberikan untuk wilayah rawan sosial, rawan penyakit (KLB) dan daerah-daerah sulit secara geografis. Pelayanan imunisasi disediakan melalui posyandu, puskesmas, rumah sakit pemerintah maupun klinik dan rumah sakit swasta.

Tujuan program Imunisasi hanya dapat dicapai dengan cakupan imunisasi yang tinggi dan merata.  Oleh karena itu, dalam rangka menjamin akses dan pemerataan pelayanan imunisasi, Kementerian Kesehatan telah melakukan upaya pelayanan di daerah sulit dan sulit dijangkau melalui kerja sama dengan lintas sektor lainnya dan berbagai organisasi masyarakat. Upaya terus dilakukan untuk menjamin ketersediaan vaksin dengan dukungan produsen vaksin nasional, pelatihan bagi petugas kesehatan dan upaya-upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui berbagai media  dan iklan layanan masyarakat. Hal ini diperkuat dengan upaya-upaya untuk memobilisai dana dari berbagai sumber untuk menjamin keberlanjutan program.

Beberapa keberhasilan program imunisasi antara lain adalah telah hilangnya (eradikasi) penyakit cacar di Indonesia; tidak ditemukannya penyakit polio sejak tahun 2006 sehingga Indonesia telah dinyatakan sebagai Negara bebas polio pada tahun 2014; dan tercapainya Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal pada tahun 2016.  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada bulan Mei 2016 telah mendeklarasikan bahwa Indonesia telah berhasil mengeliminasi tetanus maternal and neonatal, artinya terdapat kurang dari 1 kasus tetanus neonatal pada setiap 1.000 kelahiran hidup di setiap kabupaten/kota di Indonesia.  

Untuk memberi perlindungan dan pencegahan penyakit yang lebih luas kepada masyarakat, Indonesia telah melakukan introduksi beberapa vaksin baru.  Diantaranya pada tahun 2013 telah dilaksanakan introduksi vaksin Hib melalui pemberian vaksin DPT-HB-Hib (Pentavalent vaccine), kemudian pada bulan Juli 2016 lalu, introduksi Inactivated Polio Vaccine (IPV). Mulai tahun 2017 akan dilaksanakan introduksi  Measles Rubella yang didahului dengan kampanye imunisasi Measles Rubella.

Dalam penguatan penyelenggaraan program Imunisasi, peran pemerintah di tingkat pusat dan daerah serta keterlibatan masyarakat menjadi sangat penting. Di samping itu, pemerintah Indonesia juga mendapatkan dukungan dari mitra pembangunan Internasional seperti WHO, UNICEF dan Global Alliances for Vaccine and Immunization (GAVI).

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021)5223002, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Menkes Ajak Masyarakat Berani Deteksi Dini Kanker

4 Februari 2023
blank

Kemenkes dan MD Anderson Cancer Center Jalin Kerja Sama Atasi Kanker

3 Februari 2023
blank

Hasil Sero Survei ke-3 : Antibodi Tertinggi pada Orang yang Booster

3 Februari 2023
blank

Sukseskan Reformasi Rumah Sakit, Menkes Akan Tiru Inovasi Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung

2 Februari 2023
blank

Kemenkes Bersama Komisi IX DPR RI Pastikan Penyiapan Fasilitas Kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN)

2 Februari 2023
blank

Menkes Budi Minta pokja RCCE Dukung Komunikasi Penyakit Lainnya

2 Februari 2023
Next Post
blank

27 sd 28-11-2016 Kunjungan Kerja Menkes ke Kab. Rote Ndao, Kupang NTT

blank

Vaksin HPV Aman, Masyarakat diharap Tidak Langsung Percaya Terhadap Berita di Media Sosial

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.