Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Rabu, 29/03/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Temukan Kusta Sejak Dini: Tidak Ada Kecacatan, Tidak Ada Stigma

Rokom by Rokom
28 Januari 2017
Reading Time: 3 mins read
A A
1
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Pendekatan keluarga penting diterapkan dalam upaya pencegahan dan deteksi dini penyakit kusta. Perhatian dan peran pasangan atau keluarga terdekat sangat bermanfaat dalam menemukenali tanda dan gejala awal penyakit kusta. Saat ini kita harapkan masyarakat dapat menerapkan upaya deteksi dini penyakit kusta berupa active case finding melalui pendekatan keluarga. Deteksi dini yang dilanjutkan dengan pengobatan sejak awal dapat mengurangi risiko kecacatan dan penghilangan stigma di masyarakat.

“Keluarga yang mengetahui latar belakang anggota keluarganya. Orang tua terhadap anaknya atau pasangan yang biasanya dapat mengenali tanda atau menemukan gejala kusta di bagian-bagian tubuh tertentu”, ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr. H.M. Subuh, MPPM, saat memberikan paparan pada kegiatan Temu Media mengenai Hari Kusta Sedunia yang bertema “Kusta: Temukan Dini, Tidak Ada Cacat, Tidak Ada Stigma” di Kantor Kementerian Kesehatan di kawasan Rasuna Said, Jakarta Jumat (27/1).

Hingga saat ini, mash banyak masyarakat Indonesia yang belum memahami apa itu penyakit kusta, sehingga stigma di masyarakat terhadap penyakit kusta masih ditemukan. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap penyakit ini menjadikan kusta masuk ke dalam kelompok penyakit tropis terabaikan (neglected tropical disease).

Kusta Masih Ada: Kenali dan Obati Segera

Kusta atau lepra bukanlah penyakit keturunan atau kutukan. Kusta (Morbus Hansen) merupakan penyakit menular/infeksi menahun disebabkan oleh kuman Mycobacterium leprae. Bakteri tersebut dapat menyerang kulit dan saraf tepi, sehingga jika terlambat diobati dapat menimbulkan cacat permanen, Kusta dapat disembuhkan tanpa menimbulkan kecacatan jika cepat ditemukan dan cepat diobati.

“Kusta disebabkan oleh bakteri, maka dapat disembuhkan dengan pengobatan antibiotik”, kata dr. Subuh.

Penyakit kusta ini memang termasuk penyakit menular, namun paling sulit untuk menular karena hanya orang yang memiliki kontak erat, dekat dan dalam intensitas waktu yang tidak singkat yang biasanya berisiko tertular. Cara penularannya adalah bakteri tersebut masuk melalui percikan cairan pernafasan dan kemunculannya pun bergantung pada imunitas tubuh seseorang. Imunitas tersebut mempengaruhi lama masa inkubasi bahkan tipe penyakit kusta (kering atau basah).

Tanda-tanda seseorang menderita penyakit kusta, antara lain: kulit mengalami bercak putih yang lama kelamaan semakin melebar dan banyak, bintil kemerahan yang tersebar pada kulit, kesemutan pada anggota badan atau raut muka muka berbenjol-benjol dan tegang, ada bagian tubuh mati rasa karena kerusakan saraf tepi. Gejala kusta sering kali tidak selalu tampak, justru sebaiknya waspada jika ada anggota keluarga yang menderita luka tak kunjung sembuh dalam jangka waktu lama

“Bila ditemukan tanda atau gejala, jangan dibiarkan. Segera beri pengobatan agar jangan sampai berdampak pada kecacatan. Obat kusta dijamin dan diberikan tanpa dipungut biaya (gratis)”, tandas dr. Subuh.

Tingkat kecacatan yang bisa diakibatkan penyakit kusta, antara lain tingkat 0 (disembuhkan tanpa kecacatan); tingkat 1 (misalnya: bercak putih yang terasa kebas atau mati rasa atau muka dengan benjolan-benjolan); dan tingkat 2 (kecacatan bersifat permanen). Target Indonesia dalam menurunkan angka kecacatan tingkat 2 adalah menjadi < 1 / 1.000.000 penduduk di tahun 2020. “Angka kecacatan akibat kusta masih cukup tinggi yaitu 6,6 per 1.000.000 penduduk”, terang dr. Subuh. Kusta di Indonesia

Indonesia sebenarnya sudah mencapai target eliminasi kusta di tingkat nasional, yaitu angka prevalensi < 1 / 10.000 penduduk pada tahun 2000. Angka prevalensi kusta di Indonesia saat ini adalah 0,78 per 10.000 penduduk. Prestasi tersebut tetap harus dilanjutkan dengan pencapaian eliminasi kusta di tingkat provinsi. “Tahun 2015 lalu, Banten sukses mencapai eliminasi kusta di wilayahnya. Sedangkan di tahun 2016 seharusnya Jawa Timur dan Aceh tetapi saat ini sedang kita evaluasi dalam 3-4 bulan ke depan, kita akan cek sasaran inti semua lokusnya”, terang dr. Subuh. Terdapat beberapa provinsi di Indonesia yang belum mencapai status eliminasi yang ditandai angka prevalensi kusta di wilayahnya masih > 1 per 10.000 penduduk. Sebagian besar berada di wilayah Indonesia Timur yakni seluruh Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat, serta Provinsi Kalimantan Utara dan satu provinsi di pulau Jawa yaitu Jawa Timur.

“Semoga kita bisa dapat sertifikat eliminasi kusta di Indonesia di tahun 2019”, kata dr. Subuh.

Menurut dr. Subuh, tantangan besar di samping telah ada eliminasi kusta, tetapi perkembangan kasus baru penyakit kusta ini cukup mengkhawatirkan.

“Adanya kasus baru kusta yang muncul di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Banten, meskipun proporsinya tetap tidak mempengaruhi status eliminasi, ini menjadi perhatian kami”, tegas dr. Subuh.

Selain itu, tingginya kasus kusta pada anak menjadi tambahan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Hal ini. Semakin tinggi proporsi ditemukannya kasus baru kusta pada anak < 15 tahun menandakan potensi penularan berupa kontak dekat (keluarganya dan lingkungannya) dan tingginya transmisi di suatu wilayah. Setiap tahunnya ditemukan kurang lebih 1500 kasus baru kusta pada anak-anak. “Makin muda seseorang terkena kusta, berarti kontaknya itu makin dekat”, kata dr. Subuh. Pengobatan sampai sembuh kepada para penyandang kusta, pendampingan keluarga/tenaga kesehatan agar pengobatan diberikan sampai selesai tanpa cacat, dan pemenuhan hak (seperti beribadah, pendidikan, bahkan menikah dan mendapatkan keturunan) perlu diperhatikan. Karena pada beberapa kasus, adanya stigma dan diskriminasi di masyarakat bahkan di kalangan tenaga kesehatan selain menambah beban penyandang kusta, juga menjadi hambatan keberhasilan upaya pengendalian penyakit kusta di Indonesia. “Selama stigma masih tinggi akan sulit bagi kita untuk mengeliminasi penyakit kusta. Stigma itu sangat erat kaitannya dengan ketidaktahuan. Kusta bukan turunan, bukan pula kutukan, kusta dapat disembuhkan”, imbuh dr. Subuh. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, dan email kontak@depkes.go.id. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat drg. Oscar Primadi, MPH

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

Ilustrasi - Image by Freepik

Kemenkes Sediakan 2.500 Beasiswa Kedokteran

28 Maret 2023
Ilustrasi Image by DCStudio on Freepik

Fatalitas Tinggi Akibat Virus Marburg, RI Waspada

28 Maret 2023
blank

RUU Kesehatan Versi Pemerintah Masuk Tahap Sosialisasi

28 Maret 2023
blank

PPIH Lakukan Gladi Rencana Operasi Cegah Kematian Jemaah Haji

27 Maret 2023
blank

RUU Kesehatan Solusi Kemandirian Farmasi dan Alat Kesehatan

27 Maret 2023
blank

Kerja Sama Indonesia-Korea Dukung Implementasi Transformasi Kesehatan

27 Maret 2023
Next Post
blank

Temukan Kusta Sejak Dini : Tidak Ada Kecacatan, Tidak Ada Stigma (Temu Media Hari Kusta Sedunia)

blank

Ini Rencana Pelaksanaan 3 Vaksinasi Baru untuk Lengkapi Imunisasi Dasar

Comments 1

  1. blank shalat jenazah says:
    6 tahun ago

    Semoga kita bisa dapat sertifikat eliminasi kusta di Indonesia di tahun 2019

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

  • Judi slot online
  • rtp slot bk8
  • bk8 juragan slot
  • Info seputar slot
  • bk8 slot mania
  • bk8 sport
  • BK8 slot gacor
  • BK8 Indonesia
  • BK8 Login | Situs Judi Slot, Bola & Online Casino Terpercaya
  • Pragmatic Slot Gacor
  • Slot Gacor 2023
  • BK8 slot pragmatic play
  • pragmatic play Slot Gacor
  • Slot Gacor
  • pragmatic play slot Gacor
  • pragmatic play slot gacor
  • BK8 Login | Link Login Resmi BK8 Slot | Link Alternatif BK8 Indo
  • Bk8 - Daftar Bk8 - Slot bk8 - Link alternatif bk8
  • BK8 : Login dan Daftar Situs Judi Slot Terpercaya
  • BK8 Alternatif | Link Login BK8 | BK8 Indonesia | Situs BK8
  • BK8 Sports | Online Casino Malaysia | Trusted Gambling 2023
  • BK8 Indonesia - Bandar Judi Online Terpercaya dan Resmi
  • BK8 Alternatif | Link Login BK8 | BK8 Indonesia | Situs BK8
  • Bk8 link Situs judi terpercaya , Bk8 bola , Link Alternatif Bk8
  • BK8 - Link Alternatif Terbaru BK8 | Login dan Daftar Situs
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

  • Judi slot online
  • rtp slot bk8
  • bk8 juragan slot
  • Info seputar slot
  • bk8 slot mania
  • bk8 sport
  • BK8 slot gacor
  • BK8 Indonesia
  • BK8 Login | Situs Judi Slot, Bola & Online Casino Terpercaya
  • Pragmatic Slot Gacor
  • Slot Gacor 2023
  • BK8 slot pragmatic play
  • pragmatic play Slot Gacor
  • Slot Gacor
  • pragmatic play slot Gacor
  • pragmatic play slot gacor
  • BK8 Login | Link Login Resmi BK8 Slot | Link Alternatif BK8 Indo
  • Bk8 - Daftar Bk8 - Slot bk8 - Link alternatif bk8
  • BK8 : Login dan Daftar Situs Judi Slot Terpercaya
  • BK8 Alternatif | Link Login BK8 | BK8 Indonesia | Situs BK8
  • BK8 Sports | Online Casino Malaysia | Trusted Gambling 2023
  • BK8 Indonesia - Bandar Judi Online Terpercaya dan Resmi
  • BK8 Alternatif | Link Login BK8 | BK8 Indonesia | Situs BK8
  • Bk8 link Situs judi terpercaya , Bk8 bola , Link Alternatif Bk8
  • BK8 - Link Alternatif Terbaru BK8 | Login dan Daftar Situs