Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Selasa, 17/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Ini Cara Baru Kemenkes Tingkatkan Akses Pelayanan Kesehatan

Rokom by Rokom
26 Februari 2017
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Dirjen Pelayanan Kesehatan, Kemenkes dr. Bambang Wibowo, SP,OG(K), MARS sedang menyampaikan paparannya tentang Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. pada praRakerkesnas 2017 di Gedung Kementerian Kesehatan RI, Minggu (26/2). Program ini memungkinkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan secara langsung juga dapat melakukan intervensi seperti promosi kesehatan, dan pelayanan sesuai yang dibutuhkan.

Dirjen Pelayanan Kesehatan, Kemenkes dr. Bambang Wibowo, SP,OG(K), MARS sedang menyampaikan paparannya tentang Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. pada praRakerkesnas 2017 di Gedung Kementerian Kesehatan RI, Minggu (26/2). Program ini memungkinkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan secara langsung juga dapat melakukan intervensi seperti promosi kesehatan, dan pelayanan sesuai yang dibutuhkan.

Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 26 Februari 2017

Untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, Kementerian Kesehatan RI membuat cara baru, yakni Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. Dengan cara ini, selain memungkinkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan secara langsung juga dapat melakukan intervensi seperti promosi kesehatan, dan pelayanan sesuai yang dibutuhkan.

“Ini adalah cara baru bukan program baru, program yang sudah ada dan SDM yang sudah ada diintegrasikan,” kata Dirjen Pelayanan Kesehatan RI dr. Bambang Wibowo, SP,OG(K), MARS usai membahas isu kebijakan kesehatan di Gedung Kemenkes RI, Minggu (26/2).

Pendekatan keluarga merupakan program lanjutan dari program Indonesia sehat yang memungkinkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan secara langsung. Ada 12 indikator keluarga sehat, yakni keluarga mengikuti KB, ibu bersalin di Faskes, bayi mendapat imunisasi dasar lengkap, bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan, pertumbuhan Balita dipantau tiap bulan, penderita TB Paru berobat sesuai standar, penderita hipertensi berobat teratur, gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan, tidak ada anggota keluarga yang merokok, keluarga mempunyai akses terhadap air bersih, keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat, dan sekeluarga menjadi anggota JKN/askes.

Untuk menyempurnakan Program Indonesia sehat, diperlukan cara baru berupa pendekatan keluarga.
“Sebelumnya program Indonesia sehat sudah dilakukan di 9 provinsi, nah sekarang diterapkan di seluruh provinsi, yang insya Allah bisa mempercepat pencapaian masyarakat Indonesia yang sehat,” kata dr. Bambang.

Program ini sudah direncanakan dengan sistematis untuk mempermudah saat pelaksanaannya. Pada 2017 ini ditargetkan sebanyak 2.926 Puskesmas di 34 Provinsi dan 514 kabupaten/kota untuk program pendekatan keluarga.

Program pendekatan keluarga dilakukan dengan mendatangi langsung setiap keluarga oleh petugas Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan akses pelayanan kesehatan. Teknisnya, dilakukan identifikasi masalah terlebih dahulu di daerah tersebut kemudian ditentukan perkiraan waktu penyelesaiannya.

“Misalnya, setelah Puskesmas menemukan masalah yang dihadapi, kemudian kapan mereka bisa menyelesaikannya. Bedasarkan sumber daya yang ada bisa menyelesaikan satu bulan pertama untuk satu RT, bulan kedua satu RW, bulan ketiga satu desa, dan seterusnya,” tambah dr. Bambang

Strategi pelaksanaannya dilakukan pendataan pendekatan keluarga di Puskesmas yang fokus pada penyelesaian satu per satu desa di wilayah kerjanya. Setelah satu desa diselesaikan pendataan sampai tahap intervensi kemudian dapat menjadi contoh untuk dimulainya pendataan di desa lainnya sampai selesai intervensi.

Pelaksanaan dengan strategi fokus satu persatu tersebut menjadi lesson learned sehingga di desa selanjutnya diharapkan menjadi lebih baik dan optimal. Sayangnya, yang menjadi hambatan saat ini di antaranya masalah variasi geografis, dan sumber daya. Namun kata dr. Bambang, akan diusahakan untuk mengatasi masalah itu secepatnya.

“Dengan pendekatan keluarga kita ingin progam Indonesia sehat terlaksana, ada 12 indikator keluarga sehat tadi yang harus tercapai,” katanya.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected].
Kepala Biro Komunikasi dan   
Pelayanan Masyarakat

drg. Oscar Primadi, MPH
NIP. 196110201988031013⁠⁠⁠⁠

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Komitmen Daerah Belum Optimal, Eliminasi Malaria di Papua Masih Terhambat

16 Juni 2025
blank

Papua Jadi Episentrum Malaria, Pemerintah Perkuat Sinergi Lintas Sektor

16 Juni 2025
blank

Indonesia Pimpin Arah Baru Eliminasi Malaria di Asia Pasifik

16 Juni 2025
blank

Revolusi Industri Kesehatan Dimulai dari Komponen Terkecil: DNA dan Masa Depan Medis

16 Juni 2025
blank

Persiapan Sejak Dini Kunci Utama Cegah Kematian Jemaah Haji

16 Juni 2025
blank

Pulang Ibadah Haji? Waspadai Demam, Batuk, dan Risiko COVID-19!

15 Juni 2025
Next Post
blank

RAKERKESNAS 2017: Integrasi Seluruh Komponen Bangsa Mewujudkan Indonesia Sehat

blank

RAKERKESNAS 2017

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Komitmen Daerah Belum Optimal, Eliminasi Malaria di Papua Masih Terhambat

16 Juni 2025
Berita Utama

Papua Jadi Episentrum Malaria, Pemerintah Perkuat Sinergi Lintas Sektor

16 Juni 2025
Berita Utama

Indonesia Pimpin Arah Baru Eliminasi Malaria di Asia Pasifik

16 Juni 2025
Berita Utama

Revolusi Industri Kesehatan Dimulai dari Komponen Terkecil: DNA dan Masa Depan Medis

16 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.