Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 03/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Cara Terbaik Mencegah TB Resistan Obat adalah Promosi Pengobatan TB dengan TOSS TB

Rokom by Rokom
23 Maret 2017
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 23 Maret 2017

Indonesia belum keluar dari daftar negara penyumbang kasus TB di dunia. Bukan hanya Indonesia, puluhan negara lainnya masih menghadapi perang melawan penyakit ini. Sehingga TB masih menjadi salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Untuk mengendalikannya, pemerintah menyediakan sumberdaya, sarana, dan prasarana penanggulangan TB di seluruh Indonesia.

Sejak tahun 1995, Program Nasional TB mengadopsi strategi DOTS sebagai strategi nasional dan sekarang dikembangkan menjadi strategi yang lebih akseleratif yaitu TOSS TB (Temukan Tuberkulosis Obati Sampai Sembuh). Perubahan strategi dari penemuan pasif promotif menjadi aktif, intensif dan masif melalui : 1) penemuan berbasis keluarga dan masyarakat pada populasi khusus ( lapas, pondok pesantreen, asrama, perumahan padat penduduk dan kumuh); 2) Peningkatan jejaring layanan dengan melibatkan Rumah Sakit dan Klinik swasta dikenal Public-Private Mix (PPM); 3) Peningkatan kolaborasi layanan di fasyankes (TB HIV, TB DM, TB Gizi)

Menurut laporan surveilans TB tahun 2015 total penemuan kasus TB sebanyak 330.729 pada tahun 2015 dengan angka keberhasilan pengobatan sebesar 84% (selesai pengobatan dan sembuh). Sisanya 16% pasien adalah pasien yang tidak menyelesaikan pengobatan, karena: meninggal, pindah tempat tinggal, tidak melanjutkan pengobatan, penyakit kebal terhadap obat yang diberikan. Dengan rata-rata lebih dari 300.000 pasien yang diobati per tahunnya, maka terhitung sejak tahun 2012 Indonesia telah berhasil menyelamatkan nyawa lebih dari 1 juta nyawa.

Tantangan lainnya adalah meningkatnya kasus TB MDR (Multidrug-Resistant). TB MDR bisa terjadi bila pengobatan TB tidak dilakukan secara tuntas . Apabila kasus MDR tidak ditangani dengan tuntas dapat berkembang menjadi XDR (Extensively drug-resistant). Saat ini layanan RS Rujukan atau Sub Rujukan TB MDR terdapat di 68 RS yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia dengan 1.217 Puskesmas sebagai satelit layanan.

Untuk mencegah TB MDR pemerintah mendorong seluruh pemberi pelayanan TB pemerintah dan swasta memberikan pelayanan TB standar serta meningkatkan kewaspadaan dengan penemuan kasus TB secara dini dan memastikan pelayanan TB berkualitas untuk mencegah kejadian TB resistan obat. Selain itu juga mengajak seluruh masyarakat dan keluarga untuk mendukung pasien dalam menjalani pengobatan TB sampai tuntas.

Pada peringatan Hari TB Sedunia 2017 ini, sejalan dengan tema global “Unite to End TB”, Indonesia memilih tema “ Gerakan Masyarakat Menuju Indonesia Bebas Tuberkulosis” melalui aksi: Temukan Tuberkulosis Obati Sampai Sembuh (TOSS) dengan “Mengetuk 100.000 pintu” untuk memberikan edukasi dan menemukan kasus TB” adalah gerakan yang dilakukan oleh masyarakat untuk secara aktif menemukan kasus TB. Gerakan dilakukan di 34 provinsi dengan bekerja sama antara Dinas Kesehatan kabupaten/kota dan LSM. Diharapkan kegiatan ini dilakukan secara berkesinambungan. Gerakan “100.000” ketuk pintu akan masuk rekor MURI pada hari puncak yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 April nanti.

Cita-cita bersama mengeliminasi TB pada tahun 2035 bisa diharapkan dapat terwujud dengan cara mencegah penularan TB, menemukan mereka yang bergejala dan mengobati mereka yang sakit sampai sembuh. Cegah TB Resistan Obat dengan pengobatan TB yang stándar dan berkualitas serta TOSS TB !!! . Diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat bersama-sama pemerintah menutup kran penularan TB.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567,SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id

Tags: #HariTBSedunia #TOSSTB #CegahPenyakitTB #Tuberkulosis
ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Sukseskan Reformasi Rumah Sakit, Menkes Akan Tiru Inovasi Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung

2 Februari 2023
blank

Kemenkes Bersama Komisi IX DPR RI Pastikan Penyiapan Fasilitas Kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN)

2 Februari 2023
blank

Menkes Budi Minta pokja RCCE Dukung Komunikasi Penyakit Lainnya

2 Februari 2023
blank

Inovasi Teknologi Kesehatan Perlu Peran Universitas

2 Februari 2023
blank

Kemenkes Perkuat Rantai Logistik Vaksin Untuk Daerah Terpencil

31 Januari 2023
blank

Indonesia Bangun Center of Excellence Penyakit Katastropik Wilayah Timur

31 Januari 2023
Next Post
blank

Pemenuhan Gizi Sejak Dini Tentukan Kualitas Generasi Penerus Bangsa

blank

22-03-2017 Ratas Persiapan Penyelenggaran Ibadah Haji 2017

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.