Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Selasa, 07/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Obat Malaria Diberikan Harus Disertai Konfirmasi Laboratorium

Rokom by Rokom
03 April 2017
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes RI, drg. R. Vensya Sitohang, M.Epid (kiri) mendengarkan pertanyaan jurnalis pada temu media tentang Kebijakan Pencegahatan dan Pengobatan Malaria yang diselenggarakan di Kantor Kemenkes RI pada Jumat (31/3)

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes RI, drg. R. Vensya Sitohang, M.Epid (kiri) mendengarkan pertanyaan jurnalis pada temu media tentang Kebijakan Pencegahatan dan Pengobatan Malaria yang diselenggarakan di Kantor Kemenkes RI pada Jumat (31/3)

Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 31 Maret 2017

Kebijakan saat ini, pemberian obat malaria pada suspect gejala malaria, harus dikonfirmasi laboratorium terlebih dahulu. Pada daerah yang sulit, tersedia Rapid Diagnostic Test (RDT) atau tes diagnosis cepat sehingga secara cepat dapat diketahui hasilnya, apakah terdapat parasit atau plasmodium atau tidak di dalam darahnya.

“Kalau positif, dia harus segera diberikan obat. Saat ini tidak ada lagi pemberian obat malaria kepada seseorang yang hanya menunjukkan gejala tanpa disertai konfirmasi laboratorium. Jadi harus dikonfirmasi dahulu baru mendapatkan obat”, ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes RI, drg. R. Vensya Sitohang, M.Epid, Dalam kegiatan temu media tentang Kebijakan Pencegahatan dan Pengobatan Malaria” yang diselenggarakan di Kantor Kemenkes RI pada Jumat (31/3) lalu.

Sesudah dikonfirmasi laboratorium, pengobatan Malaria menggunakan terapi kombinasi berbasis Artemisin yakni Artemisinin Based Combination Therapy (ACT). Obat kombinasi tersebut efektif dan mencegah timbulnya resistensi. Kombinasi yang digunakan adalah Dihidroartemisinin + Piperakuin (DHP). Pengobatan malaria di lini I berupa ACT selama 3 hari baru diberikan Primakuin.

“Obat malaria ini generik dan tersedia di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (Puskesmas) di seluruh Provinsi. Obat ini dibeli oleh anggaran pemerintah, sehingga masyarakat dapat memanfaatkannya dengan tanpa biaya (gratis)”, tegas drg. Vensya.

Pengobatan secara radikan bisa membunuh semua stadium parasit Plasmodium di dalam tubuh manusia. Bagi yang sedang menjalani pengobatan, harus tuntas. Fungsinya untuk memutus mata rantai pengobatan.

“Dimohonkan bagi yang sedang meminum obat ini, harus tuntas. Bayangkan, bila tidak tuntas masih ada mata rantainya, masih bisa menularkan,” pesan drg. Vensya.

Penggunaan DHP sebagai obat anti malaria diperkenalkan pertama kali di Papua dan Papua Barat pada 2008 dan mulai diberlakukan secara nasional pada 2011. Pemerintah sudah menyediakan anggaran dalam penyediaan obat anti malaria sehingga tidak ada keraguan bagi masyarakat, bahwa obat ini tersedia dan masyarakat dapat memanfaatkan saat dibutuhkan.

“Hingga saat ini Indonesia belum ditemukan adanya resistensi dari DHP ini”, tandas drg. Vensya.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.

Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat

drg. Oscar Primadi, MPH
NIP 196110201988031013

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kemenkes Kejar Target Semua RS Bisa Layani Pasien Kanker

7 Februari 2023
blank

Dukung Peningkatan Layanan Jantung Anak di Indonesia, IDAI-PERKI Tandatangani MoU

6 Februari 2023
blank

Deteksi Dini Stroke, RS PON Hadirkan Layanan Unggulan Brain Check Up

7 Februari 2023
blank

Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipatif

6 Februari 2023
blank

Atasi Dengue, Kemenkes Kembangkan Dua Teknologi ini

7 Februari 2023
blank

Menkes Ajak Masyarakat Berani Deteksi Dini Kanker

4 Februari 2023
Next Post
blank

Kenali Malaria Sebelum Lakukan Perjalanan ke Kawasan Timur Indonesia

blank

Tiga Juta Kelambu Berinsektisida untuk Program Malaria Diganti

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.